Sabtu, 16 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kenali Tanda OCD yang Sering Tidak Disadari

Gangguan Obsesif Kompulsif (Obsessive Compulsive Disorder atau OCD) adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang mengalami pikiran obsesif dan melakukan tindakan kompulsif secara berulang. Perilaku berulang ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan interaksi sosial individu yang terkena gangguan ini.

Salah satu tanda paling umum dari OCD adalah obsesi terhadap kebersihan. Orang yang mengalami OCD mungkin memiliki kecemasan berlebihan terkait kebersihan dan kuman. Hal ini dapat mengakibatkan mereka melakukan tindakan kompulsif, seperti membersihkan berulang kali atau memastikan bahwa tidak ada debu yang tersisa. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa obsesi terhadap kebersihan hanyalah salah satu contoh tanda OCD. Terdapat berbagai jenis dan tanda lain dari OCD yang juga perlu dipahami.

Berbagai Jenis dan Tanda OCD yang Perlu Dikenali

Tidak semua pengidap kondisi mental ini memiliki tanda atau obsesi yang sama. Tanda OCD dapat bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, seseorang mungkin bisa memiliki beberapa gejala dari setiap jenis.

Berikut ini tanda OCD berdasarkan dengan jenisnya:

1. Cleaning and contamination

Pengidap jenis ini memiliki pikiran obsesif tentang sakit dan kuman. Mereka memiliki obsesi terhadap kebersihan, melebihi cara normal orang mempraktikan kebersihan.

Tanda OCD jenis cleaning and contamination yaitu:

  • Selalu khawatir tentang kuman atau penyakit.
  • Memiliki ketakutan berlebihan dengan paparan darah, zat beracun, virus, atau sumber kontaminasi lainnya.
  • Selalu obsesi untuk mencuci tangan atau membersihkan barang-barang yang terkontaminasi.
  • Memiliki ritual pembersihan yang sangat berlebihan. Contohnya, menggosok tangan atau permukaan benda yang akan dibersihkan secara berkali-kali.

Meski begitu, bukan berarti orang yang sering bersih-bersih dan mencuci tangan memiliki kondisi mental ini. Bagaimanapun mempraktikkan kebersihan diri yang baik penting untuk kesehatan.

2. Symmetry and ordering

Jenis OCD selanjutnya yaitu symmetry and ordering, yang pengidapnya memiliki obsesi terhadap presisi simetri dan keteraturan di sekitarnya. Namun, perilaku pengaturan tersebut terlalu berlebihan dan berbeda dengan mengatur serta merapikan rumah seperti pada umumnya.

Orang dengan OCD jenis ini bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengatur objek secara berulang kali hingga memenuhi standar tertentu.

Sementara itu gejala lainnya berupa:

  • Barang-barang yang mereka miliki harus sejajar secara jarak dan presisi tertentu.
  • Memiliki kebutuhan untuk simetri dalam tindakan. Misalnya, jika kamu menggaruk lutut kiri, maka lutut kanan juga harus digaruk meskipun tidak perlu.
  • Mempunyai dorongan untuk mengatur barang sampai terasa “pas”.
  • Memiliki ritual menghitung, seperti perlu menghitung ke nomor tertentu beberapa kali.
  • Mempunyai pikiran magis, atau percaya sesuatu yang buruk akan terjadi jika kamu tidak mengatur segala hal dengan cara yang benar.

3. Forbidden thought

Orang dengan jenis ini memiliki pemikiran terlarang yang mengganggu jika pikiran tersebut terpikirkan. Setiap orang mungkin memiliki pemikiran tabu (yang tidak dapat diterima) sesekali.  Namun orang dengan jenis ini mungkin lebih sulit membiarkan pikiran terlarang tersebut muncul.

Tanda OCD ini berupa:

  • Pikiran terlarang atau tabu biasanya bersifat seksual atau kekerasan.
  • Memiliki rasa bersalah, malu, atau kesulitan tentang pikiran yang terlarang.
  • Selalu khawatir jika akan bertindak berdasarkan pikiran yang mengganggu, atau merasa sebagai orang jahat jika membiarkan pikiran tersebut.
  • Sering khawatir bahwa dirinya akan menyakiti diri sendiri atau orang lain tanpa sengaja.
  • Mempunyai perasaan tanggung jawab terus menerus karena menyebabkan hal buruk terjadi.
  • Memiliki ritual untuk menghilangkan atau membatalkan pikiran.

4. Hoarding

Jenis OCD berikutnya yaitu hoarding atau menimbun. Pengidapnya merasa tidak ingin membuang benda apa pun, meskipun suatu benda sudah tidak memiliki nilai atau fungsi.

Tanda OCD jenis ini bisa berupa mengumpulkan koran bekas, pakaian, bungkus makanan, dan benda lain tanpa alasan yang jelas. Gejala lainnya dapat berupa:

  • Khawatir jika membuang sesuatu dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.
  • Selalu memiliki kebutuhan untuk mengumpulkan sejumlah barang untuk diri sendiri atau orang lain dari bahaya.
  • Memiliki ketakutan ekstrem membuang barang penting atau tidak penting secara tidak sengaja.
  • Memiliki dorongan untuk membeli banyak barang yang sama, bahkan ketika tidak membutuhkan sebanyak itu.
  • Kesulitan membuang barang, karena jika menyentuhnya dapat menyebabkan kontaminasi kuman.

Perlu kamu pahami, hoarding dalam konteks OCD berbeda dengan gangguan penimbunan. Perbedaan utama keduanya adalah tekanan yang berkaitan dengan penimbunan.

Pengidap OCD yang melakukan penimbunan tidak menginginkan semua barang yang mereka kumpulkan, tapi mungkin merasa terdorong untuk menyimpannya hanya karena pikiran obsesif atau kompulsif.

Itulah jenis-jenis dan tanda OCD yang perlu diketahui. Sering kali gejala kondisi mental tersebut sangat mengganggu interaksi sosial dan aktivitas sehari-hari, sehingga diperlukan penanganan untuk mengatasinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles