Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kisah Perempuan Jutawan 36 Tahun, dari FOMO Jadi Kaya Raya

Kisah perempuan jutawan 36 tahun ini sukses di usianya akibat dari FOMO. Terdapat beragam strategi untuk meningkatkan pendapatan, tetapi untuk mencapai keuntungan maksimal, penting untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang muncul. Bagaimana jika peluang tidak tampak datang dengan sendirinya? Farnoosh Torabi, seorang perempuan berusia 36 tahun dan penulis buku “A Healthy State of Panic,” memilih untuk menciptakan peluangnya sendiri.

Melalui wawancara dengan CNBC Make It, jutawan muda ini membagikan kisah suksesnya. Ketika belum berhasil menemukan pekerjaan yang dapat signifikan meningkatkan penghasilannya, Farnoosh Torabi mengambil pendekatan kreatif. Ia merinci perjalanan menggagas dan menemukan “ladang cuan” pribadinya yang telah membawa kesuksesan ke dalam hidupnya.

Kisah Perempuan Jutawan 36 Tahun, dari FOMO Jadi Kaya Raya

Dorongan FOMO

Di usia 30-an, Torabi tak luput dari rasa fear of missing out atau FOMO. Orang-orang di sekitarnya berhasil melipat ganda pemasukan melalui virtual courses atau investasi. Mengolah website yang penah terjajal Torabi tidak menyukainya.

Dengan dorongan FOMO yang ia rasakan, ia mengatur strategi bisnis lain. Ia ingin bergumul di bidang courses (kurus), berinteraksi langsung dengan audiens, mengatur jadwalnya sendiri, dan menentukan caranya sendiri untuk menghasilkan uang.

 

Punya Personal Branding

Kisah Perempuan Jutawan 36 Tahun, dari FOMO Jadi Kaya Raya

Torabi pun mulai membangun “ladang cuan”, dimulai dengan personal branding. Berbekal pengalaman sebagai produser, guru, sutradara, dan presenter, ia juga berbicara tentang keuangan dalam podcast So Money dan menulis buku finansial, A Healthy State of Panic: Follow Your Fears to Build Wealth, Crush Your Career, and Win at Life. Pengalaman tentang FOMO yang menjadi faktor pendorong diubah menjadi fokus ilmu yang ingin dibagikan. Ia pun membangun namanya sendiri.

 

Membuat Workshop

Farnoosh Torabi

Namun jika ada pekerjaan yang berhasil membawanya ke titel “jutawan”, yaitu workshop yang ia buat. Sudah membangun nama untuk dirinya sendiri sebagai penasihat keuangan, ia pun mengeksekusi gol berikutnya: berinteraksi langsung dengan audiens. Workshop bersifat intim sehingga fokus perorangan mengusungnya dan berhasil sold out dengan cepat. Mereka yang sudah datang pun memberi ulasan baik dan menyebarluaskan workshop ke teman-temannya

Dengan workshop interaktif ini, Torabi berhasil meraup keuntungan lebih besar dibandingkan online course karena audiens rela membayar lebih untuk interaksi langsung dalam workshop keuangan. Bahkan tiket yang dijual seharga 12 ribu USD per bangku ludes terjual.

Kisahnya bisa jadi inspirasimu untuk mendapat penghasilan tambahan, bukan?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles