Kisah Youtuber bule perbaiki jembatan reyot desa di Sulawesi Tenggara menjadi viral. Seorang Youtuber dari Denmark, Kristian Hansen, mendapat pujian setelah memulai inisiatif untuk memperbaiki jembatan rusak di Desa Sampela, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Petualangannya terekam dalam video yang ia unggah di kanal pribadinya di Youtube dengan judul “Living 7 Days with The Bajo Tribe (Sampela Village, Wakatobi)”. Video ini mengisahkan pengalamannya tinggal bersama warga setempat selama 7 hari.
Desa terapung ini dikenal karena rumah-rumah panggung yang mereka huni, yang didukung oleh tiang-tiang kayu. Beberapa rumah terhubung oleh jembatan kayu. Setelah melihat kondisi memprihatinkan di desa ini, Hansen mengambil langkah untuk menggalang donasi bersama pengikutnya di media sosial.
Kisah Youtuber Bule Perbaiki Jembatan Reyot Desa di Sulteng
Memperbaiki Jembatan sampai Rumah Warga

Penggalangan dana yang terkumpul mencapai Rp 75 juta, Beauties. Setelah berdiskusi dengan pihak desa, mereka memutuskan untuk menggunakan dana tersebut untuk memperbaiki jembatan kayu yang kondisinya membahayakan warga. Sebab, kayu yang digunakan sudah lapuk, bahkan beberapa ada yang hilang.
Dana yang terkumpul digunakan untuk membeli kebutuhan memperbaiki, seperti paku dan kayu dalam jumlah banyak. Hansen juga mengajak warga lokal untuk gotong royong membantu dan mereka rela melakukannya secara sukarela. Dalam sekitar 24 jam, jembatan selesai dibangun.
Selain memperbaiki jembatan, Hansen juga membantu warga membuat atap rumah dan memperbaiki lantai rumah dari bambu. Kini, ia menggalangkan dana untuk pembangunan masjid di Desa Sampela.
Dalam video, Hansen juga sempat bertanya jika ada institusi yang memerhatikan hal ini––membantu perbaikan jalanan hingga jembatan di desa sehingga tidak perlu mengeluarkan dana pribadi untuk melakukannya.
Di sisi lain, kita tahu bahwa dana pajak bisa dipergunakan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Mengutip laman resmi DJP, fungsi Anggaran pajak untuk membiayai berbagai pengeluaran negara, termasuk biaya pembangunan.
Mengingat setiap warga negara wajib membayar pajak mulai dari pajak bumi dan bangunan, PPN, pajak kendaraan, hingga pajak penghasilan, kira-kira dana negara yang terkumpul dipergunakan untuk apa ya jika perbaikan jembatan di desa terlewatkan?