Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Komentar Coldplay di Konser Jakarta, Lalu Lintas hingga Palestina

Komentar Coldplay di Konser Jakarta ini banyak menjadi sorotan mulai dari lalu lintas Jakarta hingga Palestina. Dalam kunjungan pertama, Coldplay gelar konser satu hari di Jakarta. Konser itu berlangsung setelah Chris Martin Cs menggelar konser dua hari di Kaohsiung, Taiwan.

Sebelum Coldplay naik manggung, konser tersebut dibuka dengan penampilan solois Rahmania Astrini. Penyanyi asal Bandung itu membawakan sederet lagunya, dari Ground Zero hingga Someday Somewhere Someplace Somehow. Astri juga membawakan ulang lagu-lagu musisi lain, seperti Untitled dari Maliq & d’Essentials. Lagu itu mengubah jadi penuh nuansa jazz, sesuai dengan karakter musiknya.

Dalam konser Music of the Spheres World Tour di Jakarta, Coldplay membawakan 22 lagu yang terbagi dalam empat babak berisi berbagai lagu hit mereka. Beberapa di antaranya adalah Adventure of a Lifetime, Paradise, Viva la Vida, Hymn for the Weekend, Everglow, Yellow, Something Just Like This, My Universe, A Sky Full of Stars, Sparks.

Namun dalam konser tadi malam, Coldplay juga menampilkan band asal Indonesia, Maliq & D’Essentials, sebagai penampil kejutan. Keduanya membawakan Senja Teduh Pelita. Konser Coldplay di Jakarta ditutup dengan sejumlah lagu, yakni Humankind, Fix You, dan Biutyful.

Aksi dan Komentar Coldplay di Konser Jakarta, Lalu Lintas hingga Palestina

1. Main pantun

“Saya punya pantun,” Chris Martin mengawali pantunnya yang menggunakan bahasa Indonesia di panggung Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (15/11).

“Hari Selasa ujian Fisika. Giat belajar biar lulus. Apa kabar kota Jakarta? Boleh dong pinjam seratus,” lanjutnya.

Pantun Chris Martin disambut riuh tawa para penggemar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Musisi asal Inggris tersebut ternyata tak hanya menyiapkan satu, melainkan dua pantun.

“Jalan kaki sampai Senayan. Sambil membeli duku. Jakartaku kota impian. Coldplay is here for all of you,” kata Martin.

“Terima kasih semuanya. Apa kabar teman-teman? Selamat malam dan selamat datang. Kami senang sekali bisa hadir di Jakarta,” ucapnya.

2. Terima kasih sudah beri izin

Pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta, Chris Martin berterima kasih kepada banyak pihak, mulai dari penggemar hingga pemerintah Indonesia.

“Terima kasih semua, kami sangat bersyukur dan senang bisa di sini, di Indonesia. Terima kasih juga untuk pemerintahanmu [Jakarta, Indonesia] mengizinkan kami tampil di sini,” kata Chris Martin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (15/11).

Konser Music of the Spheres menjadi kesempatan pertama Coldplay dan fan di Indonesia bisa bertemu langsung. Itu menandakan konser perdana band asal Inggris tersebut ke Indonesia sejak debut pada 1997.

3. Bahas kondisi di Palestina

Chris Martin sempat melontarkan komentar terkait perdamaian dunia dan terkait yang terjadi di Palestina, serta di belahan Bumi yang lain seperti Kongo, Afrika. Coldplay semula menampilkan lagu Sparks dari album Parachutes (2000). Setelah lagu itu, Chris Martin lantas menyinggung isu sosial dan kemanusiaan di hadapan puluhan ribu penonton.

“Sebagai sebuah band, kami tidak percaya pada terorisme, atau penindasan, atau pun penjajahan. Kami percaya setiap orang berhak untuk menjadi dirinya sendiri,” ucap Chris disambut tepuk tangan riuh penonton.

“Kami juga penuh perasaan [emosional] atas apa pun yang sedang terjadi di seluruh dunia, di Timur Tengah, di Kongo, dan berbagai tempat lainnya,” ujarnya.

Ia bersama ketiga personel lainnya pun mengajak para penonton untuk bersama-sama mengirim cinta kepada siapa pun dan di mana pun orang itu berada. Chris Martin lalu mengajak puluhan ribu penonton untuk mengheningkan cipta seraya mengirim cinta lewat doa kepada orang-orang yang mereka inginkan.

4. ‘Lalu lintas di Indonesia gila’

Chris Martin turut menyinggung lalu lintas Jakarta di atas panggung setelah sebelumnya ia kedapatan jalan kaki dengan bertelanjang kaki di jalanan ibu kota. Di sela-sela pertunjukan, yakni setelah Coldplay bermain lagu Sparks, ia mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu kesuksesan konser.

“Terima kasih kepada polisi, sopir taksi, sopir bus, dan terima kasih kepada semua penonton yang memakai sepeda [kinetik] dan menghasilkan energi [listrik untuk konser],” ucap Chris Martin.

“Dan terima kasih banyak, maksud saya, lalu lintas di Indonesia benar-benar gila. Jadi, terima kasih sudah datang menerjang lalu lintas itu. Itu luar biasa, terima kasih!” lanjut Chris Martin disambut teriakan heboh penonton.

5. ‘Kami akan kembali’

Coldplay juga mengungkapkan kesan mereka usai manggung di Jakarta untuk pertama kali dalam 25 tahun karier band asal Inggris tersebut. Dalam unggahan di Instagram, Kamis (16/11) dini hari, Coldplay memuji penggemarnya di Indonesia dan berjanji akan kembali.

“Terima kasih untuk salah satu malam terbaik yang pernah ada, Jakarta. Kami akan kembali!!” tulis band tersebut.

Setelah Jakarta, Coldplay bakal ke Australia untuk konser dua hari di Perth, dilanjutkan Kuala Lumpur yang menjadi tujuan akhirnya pada 2023. Tur Music of the Spheres bakal dilanjutkan pada 2024.

Itulah beberapa aksi dan komentar Coldplay di konser Jakarta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles