Manfaat konsumsi dada ayam ini mungkin tidak banyak kamu ketahui. Tidak mengherankan bahwa banyak orang yang sedang menjalani diet atau berusaha membentuk tubuh lebih sering mengonsumsi dada ayam. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dada ayam adalah sumber protein tanpa lemak yang sangat baik.
Protein dikenal karena manfaatnya dalam menjaga massa otot dan mendukung metabolisme yang sehat. Selain itu, protein juga memiliki peran dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Dada ayam juga kaya akan berbagai nutrisi baik lainnya, sehingga mengonsumsinya memiliki banyak manfaat. Untuk informasi lebih lanjut, mari kita eksplorasi manfaat dari dada ayam.
Kandungan Nutrisi Dada Ayam
Bagi kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan, dada ayam merupakan menu sehat yang baik untuk kamu konsumsi. Pasalnya, makanan satu ini tidak mengandung banyak lemak, apalagi bila kamu memilih potongan yang tanpa lemak.
Selain kaya akan protein, ayam juga mengandung berbagai nutrisi baik, seperti:
- Vitamin B12.
- Triptofan.
- Kolin.
- Seng.
- Besi.
- Tembaga.
Dada ayam diketahui merupakan bagian yang memiliki jumlah lemak sedikit. Fillet dada ayam yang belum dimasak tanpa kulit mengandung:
- Kalori: 120.
- Protein: 26 gram.
- Lemak: 2 gram.
- Karbohidrat: 0 gram.
- Serat: 0 gram.
- Gula: 0 gram.
Agar menu satu ini tetap rendah kalori dan sehat, kamu bisa menikmati dada ayam dengan cara merebus atau memanggangnya. Kamu bisa menambahkan suwiran ayam rebus ke dalam salad atau menikmati ayam panggang dengan sayur-sayuran.
Manfaat Konsumsi Dada Ayam untuk Kesehatan
Selain membantu menjaga berat badan sehat, berikut adalah manfaat makan dada ayam untuk kesehatan:
1. Menurunkan berat badan
Kamu perlu mengonsumsi makanan rendah kalori jika ingin menurunkan berat badan. Misalnya biji-bijian utuh, buah-buahan, sayur-sayuran, serta sumber protein dan lemak sehat seperti dada ayam. Karena dada ayam rendah kalori, makanan ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Komposisi gizi satu dada ayam matang tanpa tulang tanpa kulit adalah 283 kalori, 53,4 gram protein, 0 gram karbohidrat, dan 6,2 gram lemak. Dengan kata lain, makanan sehat tersebut mengandung 20 persen lemak dan 80 persen protein.
2. Membangun dan mempertahankan massa otot
Bersama dengan program latihan kekuatan, konsumsi protein dapat membantu tubuh mempertahankan massa otot dan juga membantu membangun otot. Karena dada ayam tinggi protein, makanan ini dapat menjadi bagian dari menu diet yang dapat membantu membangun massa otot. Hilangnya massa dan kekuatan otot pun diduga menjadi penyebab peningkatan angka kematian pada lansia.
3. Memperkuat tulang
Ilmuwan dan dokter percaya bahwa pola makan rendah protein hewani dapat mengurangi kepadatan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Mengonsumsi protein juga dapat menstimulasi kalsium untuk membantu melindungi tulang. Jadi, sangat penting untuk mengonsumsi cukup protein untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat.
4. Meningkatkan metabolisme tubuh
Orang yang sedang menurunkan berat badan tetap perlu mengonsumsi asupan protein yang cukup. Nutrisi tersebut dapat membantu tubuh membakar kalori sekaligus meningkatkan metabolisme dan menjaga massa otot. Oleh karena itu, memilih dada ayam selama menurunkan berat badan adalah langkah yang tepat.
Sebanyak 172 gram dada ayam tanpa kulit yang dimasak mengandung 54 gram protein. Itulah mengapa dada ayam sering menjadi makanan andalan para binaragawan yang ingin menurunkan berat badan sambil tetap meningkatkan metabolisme tubuh.
5. Sumber vitamin
Dada ayam juga mengandung selenium dan vitamin B3 dan B2. Senyawa penting yang bernama selenium dapat membantu tubuh melawan infeksi. Vitamin B3 yang mendukung metabolisme tubuh, sistem saraf, dan pertahanan antioksidan juga terdapat pada dada ayam. Sedangkan vitamin B2 dapat membantu menghasilkan energi.