Manga The Promised Neverland yang ditulis oleh Kaiu Shirai dan Posuka Demizu melihat peningkatan penjualan di seluruh dunia. Manga ini berulang tahun ke-7 dan terjual 42 juta kopi. Kabar itu dibagikan oleh akun @yakuneba_staff.
“The Promised Neverland memulai serilisasi hari ini 7 tahun yang lalu dan kami merayakan ulang tahun yang ketujuh,” cuit @yakuneba_staff.
Selama 7 tahun terakhir, The Promised Neverland dan tim penulis berhasil bertemu dengan para penggemar di seluruh dunia. “Silakan nantikan manga, anime, live-action serta versi drama yang sedang diproduksi,” cuitnya lagi.
Duo komikus Shirai dan Demizu meluncurkan manga The Promised Neverland di majalah mingguan Shonen Jump milik Shueisha pada Agustus 2016. Serial ini sudah berakhir pada Juni 2020 dan Shueisha menerbitkan volume ke-20 pada Oktober 2020.
Penerbit VIZ Media yang menerbitkannya secara digital dan cetak di Amerika Utara dan versi bahasa Inggris. Adaptasi seri anime dari tayang di Crunchyroll, Hulu, Funimation, dan HIDIVE pada Januari 2019.
Musim kedua pun tayang Oktober 2020 tapi berhenti produksi karena COVID-19 hingga Januari 2021.
The Promised Neverland yang juga terbit di Indonesia menceritakan tentang anak-anak panti asuhan. Panti asuhan yang biasanya menjadi tempat untuk merawat anak-anak yang telah kehilangan orang tua hingga mereka bertemu orang tua asuh untuk diadopsi, ternyata tidak berlaku dalam The Promised Neverland.
Di serial The Promised Neverland, anak-anak yang berada di panti asuhan ini diasuh untuk menjadi tumbal para iblis. Padahal dalam praktik sehari-harinya, mereka dirawat dan diperlakukan dengan sangat baik. Hal ini terungkap ketika salah satu dari mereka pergi untuk diadopsi namun temannya yang lain mengetahui bahwa ia tidak dirawat melainkan dibunuh.
Korban pertama itu bernama Cony. Pembunuhan itu tak sengaja diketahui temanya bernama Emma dan Norman. Pada saat Cony dibawa untuk diadopsi, ia meninggalkan boneka kesayangannya. Emma dan Norman mencoba untuk mengembalikan boneka pada saat itulah mereka mengetahui rahasia besar bahwa anak panti akan dijadikan tumbal.