Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Menikah Tanpa Kenal Watak Pasangan Bisa Bahaya!

Menikah tanpa kenal watak pasangan bisa berbahaya bagi hubungan rumah tanggamu ke depannya. Sebelum memasuki babak pernikahan, terdapat berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Salah satu aspek penting adalah memahami karakteristik pasangan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, termasuk pemahaman terhadap wataknya. Penting untuk kamu ingat bahwa pernikahan tidak selalu menghadirkan kebahagiaan sebagaimana yang sering terpampang di media sosial. Perjalanan pernikahan seringkali terwarnai oleh berbagai tantangan dan dinamika yang harus kamu hadapi bersama.

Menurut definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), watak merujuk pada sifat batin manusia yang memiliki pengaruh terhadap pikiran, tingkah laku, budi pekerti, dan tabiat. Watak ini berkembang secara alamiah dan terpengaruhi oleh kondisi sekitarnya. Mengapa pemahaman terhadap watak pasangan begitu penting? Sebagaimana melansir dari sumber Marriage, pernikahan sebagai suatu hal yang sakral namun tidak selalu mudah untuk menjalaninya. Oleh karena itu, kehadiran pasangan yang mampu bertindak tepat dalam berbagai situasi menjadi krusial dalam membangun dan menjaga keberlangsungan pernikahan.

Menikah Tanpa Kenal Watak Pasangan Bisa Bahaya!

Kamu Tidak Akan Bisa Mengubah Watak Pasangan Setelah Menikah

Secara alami, seseorang akan mencari pasangan yang memiliki karakter berbeda dengan dirinya. Misalnya, jika kamu adalah seorang perempuan yang keras kepala, rapi, dan tidak mau kalah, maka biasanya secara nggak sadar kamu akan mencari pria yang penyabar, memiliki perkataan dan intonasi lembut, dan juga lebih dewasa agar bisa memegangmu. Sebab itu, penting untuk menemukan pasangan yang memiliki karakter baik sejak awal. Gimana tahunya? Menurut Brett Novick,caranya adalah dengan mengobservasi perilakunya kepada orang lain, khususnya kepada orang yang nggak membawa keuntungan bagi dirinya.

Lalu bisa juga dilihat dari kegiatan sehari-hari saja. Misalnya sedang berada di kemacetan, apakah dia akan berbicara kasar dan menyalahkan orang atau tidak. Hal-hal seperti itu bisa jadi indikasi gimana pasanganmu akan menyelesaikan masalah di depan dalam kehidupan pernikahan. Jika sinyal yang ditangkap baik, teruskan saja. Tapi jika nggak, sebaiknya mundur aja. Sebab, watak buruk tidak akan bisa diubah. Biasanya perempuan berharap pasangannya suatu saat akan berubah. Sayangnya menurut Caroline Madden, seorang terapis pernikahan dan keluarga, hal tersebut nggak mungkin terjadi.

 

Keluarga Adalah Fondasi Utama Manusia Dalam Menjalani Kehidupan

Menikah Tanpa Kenal Watak Pasangan Bisa Bahaya!

Pernikahan merupakan ibadah seumur hidup yang suatu saat akan bertambah anggota, yaitu anak. Banyak sekali hasil studi yang menyatakan bahwa anak yang pintar dan bahagia itu karena terlahir di dalam keluarga yang penuh dengan kasih sayang. Sebaliknya, banyak sekali orang yang terjerumus ke hal-hal buruk karena keluarganya berantakan. Sebegitu pentingnya kesehatan mental antara suami dan juga istri karena itu yang akan membentuk bagaimana kehidupan anak kelak. Nah, karena sepenting itu, maka perlu sekali untuk hati-hati dalam memilih pasangan. Menurut Brett Novick juga, ada tiga hal red flags yang bisa membentuk watak seseorang menjadi buruk, yaitu alcohol, addiction, dan affairs.

Jika ketiga hal ini ternyata ada di pasanganmu sebelum nikah, lebih baik putuskan saja, sih. Dampak alkohol negatif banget dalam kehidupan rumah tangga. Jika suami candu alkohol, istri atau anak bisa jadi sasaran empuk kekerasan. Begitu pula kalau kecanduan obat-obatan terlarang. Keluarga pasti akan hancur. Belum lagi kalau misalkan dia sudah ketahuan pernah selingkuh di belakang sebelum menikah. Itu sudah red flag banget. Sebab, selingkuh itu bukan khilaf. Selingkuh itu penyakit yang nggak ada obatnya, kalau kata dr. Aisah Dahlan.

Bahagia Dalam Menjalani Pasang Surut Pernikahan

Pentingnya memahami watak pasangan sebelum nikah juga berperan penting dalam seberapa bahagia kamu dalam pernikahan. Benar bahwa bahagia itu kita sendiri yang menciptakan. Namun, pernikahan terjalani oleh dua pihak sehingga butuh saling memahami jika ingin menciptakan bahagia dalam situasi apapun. Dr. Aisah Dahlan mengatakan, keluarga bahagia dan tenang tercipta dari istri dan ibu yang bahagia dan tenang. Jika perempuan tenang, suami akan tenang, dan anak akan 3 kali jauh lebih tenang. Ketenangan dan kebahagiaan itu perlu terbantu juga dari pihak pria untuk bisa menciptakan keadaan yang bisa membuat istri selalu bersyukur dan bahagia, apapun keadaannya.

Memang tidak  ada manusia yang sempurna. Namun, pilihlah pasangan yang punya watak saling mengisi denganmu. Bijaksana, penyabar, setia, penyayang, jujur adalah contoh watak baik yang perlu dimiliki pasangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles