Negara paling tidak rasis di dunia ini memang sangat menghormati setiap perbedaan. Rasisme adalah perilaku yang meyakini bahwa satu ras lebih rendah atau lebih unggul daripada ras lain. Tanda-tanda rasisme dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk dalam aspek agama, ekonomi, atau faktor budaya yang beragam.
World Values Survey merupakan sebuah program penelitian internasional. Penelitian yang fokus pada kajian nilai-nilai sosial, politik, ekonomi, dan budaya, termasuk toleransi ras dan rasisme. Best Country Report, yang berkolaborasi dengan US News, World Report, dan Wharton School di University of Pennsylvania, telah merilis daftar negara-negara yang paling toleran dan bebas dari rasisme. Penasaran negara mana saja yang masuk dalam daftar ini? Mari simak ulasannya berikut!
Negara Paling Tidak Rasis di Dunia, Ada Indonesia?
1. Belanda
Kedua, Kanada menempati sekitar dua perlima benua Amerika Utara, yang menjadikannya negara terbesar kedua di dunia setelah Rusia. Warga Kanada bangga mendorong semua warganya untuk menghormati budaya mereka sendiri. Pada 1971, Kanada mengadopsi kebijakan nasional multikulturalisme, yang merayakan keberagaman negaranya.
3. Selandia Baru
Ketiga, sejak tahun 1980, Selandia Baru menjadi zona bebas nuklir. Negara ini pemimpin pemeliharaan perdamaian dan keamanan global yang merupakan anggota organisasi internasional utama, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik, dan Forum Kepulauan Pasifik. Selandia baru merupakan negara dengan penduduk dari seluruh dunia yang memiliki banyak keyakinan yang berbeda. Negara ini terbuka dan masyarakatnya bebas beribadah serta mengamalkan agama di negara yang terkenal dengan keindahan alamnya ini.
4. Swedia
Selanjutnya, Kerajaan Swedia terapit oleh Norwegia di barat dan Laut Baltik di timur, membentang di sebagian besar semenanjung Skandinavian dan salah satu negara terbesar di Uni Eropa berdasarkan daratan. Pelayanan kesehatan, serta pendidikan perguruan tinggi gratis dan penduduknya memiliki harapan hidup terpanjang di dunia. Negara dengan julukan Blagult memiliki peraturan untuk melindungi kebebasan menjalankan agama sendiri atau bersama orang lain, serta melarang diskriminasi berdasarkan agama. Pendidikan agama-agama besar dunia wajib di sekolah negeri dan swasta.
5. Denmark

Terakhir, Kopenhagen merupakan ibu kota Denmark dan merupakan rumah bagi institusi terkenal seperti Bursa Efek Kopenhagen. Negara dengan julukan Nordic Country yang artinya negara yang terletak di utara menjamin kebebasan beragama. Peraturan negara ini menyatakan ELC sebagai gereja resmi kerajaan. Selain itu, setiap orang bebas membentuk kumpulan orang untuk beribadah sesuai dengan keyakinan mereka, tapi dengan ketentuan tidak ada yang bertentangan dengan moral yang baik.