Teknik Pomodoro adalah alat efektif dalam mengelola waktu yang melibatkan pembagian pekerjaan menjadi interval 25 menit dengan jeda istirahat di antara setiap interval. Menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu dan memasukkannya ke dalam daftar pencapaian dapat memberikan kepuasan tersendiri.
Akan tetapi, terkadang menemui kesulitan dalam menyelesaikan tugas, terutama jika masalah waktu dan jumlah pekerjaan yang menumpuk dirasa membebani. Dalam situasi seperti ini, memanfaatkan teknik manajemen waktu dapat membantu kamu memulai mengatur waktu dengan lebih efisien.
Cara Mempraktikkan Teknik Pomodoro
Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum melakukan teknik ini adalah memilih tugas mana yang akan kamu kerjakan. Setel pengatur waktu setiap 25 menit lalu kerjakan tugas tersebut hingga timer berbunyi. Beristirahatlah selama 5 menit dan ulangi format ini. Jangan lupa untuk beristirahat lebih lama selama 15 hingga 30 menit setiap empat interval pomodoro.
Dilansir dari Very Well Mind, disarankan untuk menggunakan timer guna memastikan kamu tetap pada jalur dan tidak melampaui interval kamu. Penting juga untuk memanfaatkan waktu istirahat sebaik-baiknya, kamu bisa melakukan meditasi saat istirahat karena aktivitas tersebut dapat membuat kamu merasa segar kembali.
Sejarah dan Asal Teknik Pomodoro

Teknik pomodoro dikembangkan pada tahun 1987 oleh Francesco Cirillo yang menjelaskan bagaimana teknik ini muncul di situs web-nya. Sebagai seorang mahasiswa yang belajar untuk ujian, Cirillo mendapati dirinya kesulitan untuk fokus.
Dia menggunakan pengatur waktu dapur berbentuk seperti tomat (dikenal sebagai pomodoro dalam bahasa Italia) untuk menyetel pengatur waktu dua menit untuk dirinya sendiri dan menantang dirinya untuk tetap fokus hanya selama dua menit.
Ketika berhasil, dia menyetel pengatur waktu untuk interval yang lebih lama dan mendapati bahwa hal itu membantunya tetap fokus pada tugasnya. Dia bereksperimen dengan periode interval yang berbeda dan menemukan bahwa 25 menit kerja diikuti dengan istirahat 5 menit adalah waktu yang ideal.
Dalam mengembangkan teknik ini, motivasi Cirillo adalah menggunakan waktu secara efektif.
Manfaat Teknik Pomodoro

Teknik pomodoro dapat membuat kamu untuk tetap fokus pada tugas dan mencegah kamu terganggu oleh hal lain dengan membatasi jangka waktu hanya untuk bekerja. Teknik manajemen waktu ini juga membantu kamu menjadi lebih terorganisir dengan memecah tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan memudahkan kamu untuk mengerjakannya.
Teknik ini juga dapat membantu kamu mengatur waktu dengan lebih baik dengan membuat kamu bertanggung jawab pada diri sendiri. Ini dapat membantu kamu menggunakan waktu dengan lebih efisien dan mencapai tujuan.
Manfaat terakhir dari teknik pomodoro adalah dapat mengurangi stres dan kecemasan karena teknik ini memiliki kerangka kerja untuk mengatur waktu sehingga kamu dapat lebih terkendali.
Kekurangan Teknik Pomodoro

Meski dapat membantu pekerjaan lebih efisien, teknik pomodoro ini juga memiliki kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dari teknik pomodoro:
- Interval dan jeda yang tetap terkadang terasa terlalu kaku dan teratur.
- Ini bisa menjadi stres jika tugas memakan waktu lebih lama dari interval yang ditentukan.
- Jika tugas selesai sebelum jeda, kamu mungkin bertanya-tanya apa yang harus dilakukan.
- Kerangka kerja ini tidak memperhitungkan gangguan di luar kendali. Misalnya, mungkin ada tugas atau rekan kerja lain yang menuntut perhatian kamu di tempat kerja.
Jika kamu mencari strategi manajemen waktu untuk membantu kamu menjadi lebih produktif dan memanfaatkan hari kerja sebaik-baiknya, ada baiknya mencoba teknik ini. Kamu bisa mencoba interval 25 menit dengan istirahat 5 menit atau menyesuaikan interval sesuai kebutuhan.