Minggu, 17 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Perbedaan Kecanduan dan Ketergantungan Obat

Perbedaan kecanduan dan ketergantungan obat ini penting bagi kita untuk mengetahuinya. Mungkin sudah tidak asing bagi kamu dengan istilah “kecanduan obat,” yang umumnya berkaitan dengan penggunaan narkoba. Tetapi, tahukah kamu bahwa istilah tersebut memiliki makna yang berbeda dengan “ketergantungan”?

Penting untuk dipahami bahwa seseorang yang mengalami ketergantungan obat belum tentu dapat menyebutnya sebagai pecandu. Sebaliknya, individu yang telah terjebak dalam kecanduan obat memiliki kemungkinan besar untuk juga mengalami ketergantungan obat. Untuk pemahaman yang lebih mendalam, mari kita simak penjelasannya di sini!

Apa Itu Ketergantungan Obat?

Dalam istilah medis, ketergantungan secara khusus mengacu pada kondisi fisik tubuh yang telah beradaptasi dengan kehadiran obat. Ketergantungan obat artinya proses konsumsi obat yang dilakukan secara berulang-ulang melebihi aturan pakai, atau tak sesuai dengan anjuran dokter.

Fungsi utama obat sebenarnya untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan dan mengobati penyakit. Namun, obat-obatan bisa menimbulkan sejumlah efek samping yang berbahaya bila kamu konsumsi secara berlebihan.

Tidak hanya itu, konsumsi obat-obatan dalam jangka waktu terlalu lama dan dosis yang tinggi juga meningkatkan risiko ketergantungan obat. Jika seorang yang ketergantungan obat berhenti mengonsumsi suatu obat secara tiba-tiba, maka ia akan mengalami gejala yang dapat diprediksi dan terukur, yaitu sindrom penarikan.

Berbagai Gejala Ketergantungan Obat

Beberapa gejala yang bisa terjadi, antara lain:

  • Pingsan, atau hilang kesadaran.
  • Diare.
  • Pupil mata membesar.
  • Kejang-kejang.
  • Tiba-tiba kulit menjadi dingin dan berkeringat, atau panas dan kering.
  • Nyeri dada.
  • Tremor.
  • Halusinasi.
  • Sakit perut, mual, hingga muntah.
  • Timbulnya masalah pernapasan dan tekanan darah.

Meskipun ketergantungan sering merupakan bagian dari kecanduan, obat-obatan non-adiktif juga dapat menyebabkan kondisi tersebut pada seseorang. Jadi, bukan hanya obat-obatan terlarang (narkoba) saja yang bisa menyebabkan ketergantungan.

Pada dasarnya, setiap obat-obatan medis resmi yang digunakan secara berkelanjutan dalam waktu yang lama, juga bisa menyebabkan ketergantungan. Hal itu termasuk obat pereda nyeri yang biasa bisa kamu dapatkan di warung hingga obat steroid kuat, seperti morfin yang wajib menggunakan resep dokter.

Perbedaan Kecanduan dan Ketergantungan Obat

Kecanduan dan ketergantungan obat-obatan adalah dua hal yang berbeda. Berikut adalah perbedaan keduanya:

1. Kecanduan obat

Menurut National Institute on Drug Abuse (NIDA), kecanduan obat adalah gangguan kronis yang kambuh, yang ditandai dengan pencarian dan penggunaan obat kompulsif meskipun ada konsekuensi yang merugikan.

Kecanduan obat tergolong sebagai gangguan otak, karena melibatkan perubahan fungsional pada sirkuit otak yang terlibat dalam penghargaan, stres, dan pengendalian diri. Perubahan tersebut dapat berlangsung lama setelah seseorang berhenti mengonsumsi narkoba atau obat-obatan lainnya.

2. Ketergantungan obat

Lantas, apa yang membedakannya dengan ketergantungan obat? Nah, perbedaan antara kecanduan dan ketergantungan adalah penyebab awalnya. Pada kasus ketergantungan, orang yang mengonsumsi obat pereda nyeri, misalnya, mungkin mendapati bahwa ia membutuhkan dosis yang meningkat agar obat tersebut bekerja. Hal itu sering kali menjadi penyebab awal ketergantungan.

Memperbanyak dosis obat atau mengonsumsinya lebih lama dari anjuran dokter juga bisa menyebabkan ketergantungan. Sedangkan kecanduan obat sering kali karena penyalahgunaan obat.  Contohnya, seperti menggunakan obat yang semestinya untuk tujuan medis tertentu, tapi seseorang gunakan secara sembarangan untuk kepuasan pribadi.

Itulah mengapa orang yang kecanduan sering kali tidak mampu untuk menghentikan apa yang mereka lakukan, gunakan, atau konsumsi. Bahkan, meski mereka tahu bahwa penggunaan tersebut dapat merusak atau mengganggu pekerjaan, hubungannya dengan orang lain dan kesehatannya.

Nah, sedangkan orang yang ketergantungan bisa menghentikan kapan saja kebiasaan yang mereka lakukan tersebut. Tidak hanya obat, kecanduan juga bisa berupa perilaku adiktif yang kronis lainnya, seperti seks, judi, bahkan penggunaan internet tanpa henti.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles