Pro-Palestina, sederet artis global ini rela untuk kehilangan pekerjaannya. Ketegangan global terkait konflik di Palestina masih berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Menyatakan dukungan oleh individu-individu ternyata tidak hanya mempengaruhi pandangan masyarakat. Tetapi juga berdampak pada karier sejumlah tokoh terkenal, termasuk pejabat pemerintahan, eksekutif perusahaan, dan artis.
Efek tersebut tidak hanya terasa oleh mereka yang terlibat, tapi juga menjadi sorotan publik. Beberapa waktu lalu, perhatian tertuju pada model Bella Hadid yang mengalami pergantian posisi yang viral, dan yang terbaru adalah seorang aktris Hollywood yang seharusnya berperan dalam film Scream VII. Inilah beberapa artis internasional yang kehilangan pekerjaan sebagai akibat dukungan vokal mereka terhadap Palestina.
Pro-Palestina, Sederet Artis Global Ini Rela Kehilangan Pekerjaan
Susan Sarandon
Susan Sarandon ditinggalkan agensi UTA Hollywood karena aksi kontroversialnya. Aktris pemenang OSCAR itu bahkan turun ke jalan lakukan aksi protes setop genosida terhadap Palestina. Mengutip Page Six, perempuan 77 tahun itu putus kerja sama dengan agensi oleh karena ucapannya yang kontroversial saat aksi protes di NYC, “There are a lot of people afraid of being Jewish at this time, and are getting a taste of what it feels like to be a Muslim in this country”. Ucapannya tersebut dikritik oleh banyak pihak yang tersinggung.
Melissa Barrera

Aktris yang seharusnya membintangi film Scream VII juga terimbas dipecat dari proyek tersebut akibat suarakan dukungan. Melissa Barrera menuliskan ketidakadilan yang terjadi di Gaza pada akun media sosialnya. Mengutip DetikHot, InstaStory yang diunggahnya tertulis, “Gaza kini diperlakukan seperti dalam kamp konsentrasi. Semua orang dikumpulkan menjadi satu, tanpa arah tujuan, tanpa listrik dan air. Orang-orang ternyata tak belajar apa-apa dari sejarah. Dan seperti halnya sejarah kita, semuanya masih terdiam melihat hal ini terjadi. INI ADALAH GENOSIDA & PEMBANTAIAN ETNIS”. Pihak agensi Spyglass merasa ungkapan tersebut adalah bentuk ujaran kebencian terhadap umat Yahudi sehingga memutuskan untuk mengeluarkan Barrera dari proyek film Scream.
Nan Goldin

Nan Goldin adalah seorang fotografer kondang asal US yang merasakan nasib sama. Melansir The Guardian, kerja sama dengan majalah ArtForum harus putus setelah Editor in Chief majalah tersebut, David Velasco, pemecatan lantaran publikasi surat terbuka perihal perang. Pemecatan itu membuat Goldin bersama sejumlah seniman lainnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama. “I have never lived through a more chilling period,” katanya. “People are being blacklisted. People are losing their jobs”.
Bella Hadid

Model Bella Hadid sempat viral oleh karena posisinya yang tergantikan oleh model asal Israel dalam kampanye Dior. Hadid merupakan salah satu sosok yang tak henti menyuarakan dukungannya untuk Palestina. Ia menggalang dana untuk korban serta menginginkan gencatan senjata.
Nicolás Jaar

Musisi Nicolás Jaar gagal melakukan workshop di Academy of Fine Arts, Munich, Jerman, akibat unggahan Instagram Storynya. Mengutip laman Novara Media, dalam InstaStory itu, Jaar mengkritisi Gedung Putih yang menyebutkan serangan Hamas tidak beralasan. Sebuah surat kabar Jerman menganggap ujaran tersebut sebagai bentuk Pro-Hamas, tanpa meminta klarifikasi lebih lanjut darinya. Surat kabar Jerman tersebut akhirnya mengoreksi tulisan setelah Jaar mengancam untuk ambil langkah hukum.