Profil Djumono dan Biben Fikriana yang merupakan caleg DPD Jawa Barat ini memiliki banyak prestasi dan rekam jejak bersih. Beberapa calon legislatif (caleg) dari DPD Jawa Barat sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Selain komedian Komeng, Djumono dan Biben Fikriana juga mendapat sorotan intens di media sosial.
Jika melihat hasil perolehan suara dari real count di situs resmi KPU, keduanya memang terkalahkan oleh Komeng. Hingga Senin (19/2), Djumono berhasil mengumpulkan 169.122 suara, sementara Biben mendapatkan dukungan dari 242.257 orang. Tertarik untuk lebih mengenal kedua sosok caleg DPD asal Jawa Barat ini? Ayo, simak profil lengkap mereka!
Profil Djumono dan Biben Fikriana, Caleg DPD Jabar Berprestasi
Profil Djumono, Sosok yang Memperjuangkan Hak Penyandang Disabilitas

Djumono adalah satu-satunya calon legislatif DPD yang merupakan penyandang disabilitas. Mengutip detikJabar, pria itu harus rela menerima fakta bahwa kedua kakinya diamputasi di tahun 1999. Kondisi fisik nggak memadamkan semangatnya untuk terus berjuang. Banyak rekam jejaknya yang menunjukkan ia telah memperjuangkan teman-teman difabel sejak tahun 2001.
Dirinya yang suka bersosialisasi itu membentuk Forum Perjuangan Difabel (Forpadi) Jawa Barat di tahun 2001. Tujuannya, ia dan rekan-rekannya ingin penyandang disabilitas mendapatkan hak setara yang tertuliskan di peraturan daerah Jawa Barat. Selain itu, pria yang memiliki hobi bermain bulutangkis ini juga ikut andil dalam perjuangan hak atlet difabel. Berkat hobinya itu, ia dipercaya menjadi pengurus National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) di Jawa Barat.
Kiprahnya yang mentereng di NPCI membuatnya diberi amanah untuk menjadi manajer untuk atlet judo tunanetra di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua 2021. Dirinya dan tim berhasil memperoleh target 5 medali emas, 7 perak, dan 6 perunggu. Pria kelahiran 1967 itu ingin berjuang lebih untuk teman-teman difabel. Ternyata, ia sempat menjadi caleg DPD di tahun 2014. Namun, perolehan suara yang didapatkannya nggak bisa meloloskannya ke Senayan.
Begitu pula di pemilihan tahun 2024 ini. Dirinya harus berbesar hati karena belum bisa mendapatkan kursi di lembaga legislatif negara tersebut. Beberapa penghargaan yang sempat ia peroleh:
- Koordinator Penggagas Gerak Jalan Penyandang Cacat Terbanyak dari Rekor MURIÂ (2008).
- Penyandang Cacat Berdedikasi dari Walikota Bandung (2015).
- Motivator Penyandang Cacat dari Gubernur Jawa Barat (2017).
Profil Biben Fikriana, Dosen dan Praktisi Kesehatan yang Perjuangkan Hak Nakes dan Lansia

Biben Fikriana adalah sosok yang ikut jadi perbincangan warganet. Pria itu merupakan dosen ilmu keperawatan di STIKes Dharma Husada Bandung. Tidak hanya menjadi dosen saja, alumnus Universitas Padjajaran itu menjadi praktisi yang berfokus di bidang kesehatan dan pemberdayaan lansia. Terlihat dari akun Instagram resminya, @bibenf, dosen muda itu menjabat di posisi penting dalam berbagai lembaga kesehatan. Seperti ia menjadi Wakil Direktur dalam Indonesia Ramah Lansia Jawa Barat yang merupakan lembaga non-profit yang memberdayakan lansia di Jabar.
Selain itu, Biben merupakan seorang direktur di Klinik Mutiara Ananda Jatiwangi. Pria itu juga mendirikan Khitan Praktis yang menjadi pelopor khitan di rumah sejak tahun 2003. Ia kerap memberikan khitan gratis untuk masyarakat umum, anak yatim, dan dhuafa di Jawa Barat. Hal itu telah ia lakukan selama bertahun-tahun dengan berkolaborasi bersama lembaga lain.
Pemilu 2024 ini, Biben Fikriana mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPD non partai. Melihat visi misinya, ia ingin meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum khususnya untuk tenaga kesehatan, PMI, petani, nelayan, dan pekerja migran di Jawa Barat.
Mengucapkan Terima Kasih untuk Masyarakat Indonesia

Melansir akun Instagram @bibenf, Djumono dan Biben telah bertemu. Dalam sebuah video reels, mereka mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia kepada mereka berdua.
“Kami berdua menyampaikan banyak terima kasih atas atensi dan doa serta dukungan kepada kami. Mudah-mudahan kita bersama-sama bersinergi memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat,” ujar Biben dalam video yang terunggah pada Sabtu (17/2) lalu.
Mendapatkan perhatian yang sama, Djumono berterima kasih atas segala doa dan dukungan selama ini. Ia menegaskan akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat Jawa Barat, khususnya penyandang disabilitas dan masyarakat rentan lainnya.
“Terus doakan kita semua, doakan saya dan Kang Biben, untuk tetap sehat memperjuangkan hak-hak masyarakat Jawa Barat, masyarakat disabilitas, lansia, dan masyarakat rentan lainnya yang harus terus sama-sama kita perjuangkan,” ucapnya.