Dunia startup telah menjadi sorotan utama dalam perkembangan ekonomi global. Kita sering mendengar istilah-istilah seperti unicorn, centaur, dan sejenisnya yang mengacu pada tahapan perkembangan perusahaan rintisan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara berbagai tingkatan startup beserta contoh perusahaan pada setiap tahapannya.
1. Startup Cockroach
Tingkatan pertama dalam ekosistem startup adalah “cockroach.” Pada tahap ini, perusahaan masih dalam fase awal dan fokus pada kelangsungan hidup bisnis. Mereka berusaha keras untuk mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan pasar yang ketat. Startup dalam kategori ini umumnya memiliki pengeluaran bisnis yang rendah dan struktur organisasi yang masih sederhana.
2. Bisnis Startup Pony
Tingkatan selanjutnya adalah “pony.” Pada tahap ini, perusahaan startup menjadi lebih kompetitif dan siap menghadapi persaingan pasar yang lebih ketat. Meskipun sumber daya masih terbatas, mereka harus bertahan dan tumbuh dengan kuat. Startup pada tahap ini memiliki potensi untuk meningkatkan nilai valuasinya lebih lanjut.
3. Perusahaan Startup Centaur
Startup mencapai tingkatan “centaur” ketika nilai valuasi perusahaan berkisar antara USD$ 100 juta hingga USD$ 1 miliar. Pada tahap ini, perusahaan memiliki potensi untuk menarik investasi besar dan mengembangkan bisnisnya lebih lanjut. Contoh perusahaan startup pada tahap ini di Indonesia termasuk Halodoc, Sociolla, dan Dana.
4. Startup Unicorn
Tahap yang paling terkenal adalah “unicorn.” Perusahaan masuk ke dalam kategori ini ketika nilai valuasinya mencapai antara USD$ 1 miliar hingga USD$ 10 miliar. Contoh startup unicorn di Indonesia termasuk Gojek, Bukalapak, Tokopedia, JD.ID, OVO, dan Traveloka. Startup unicorn menjadi sorotan karena kemampuannya mencapai valuasi yang sangat tinggi dalam waktu relatif singkat.
5. Startup Decacorn
Selanjutnya adalah “decacorn,” yang merujuk pada perusahaan startup dengan nilai valuasi di atas USD$ 10 miliar. Startup decacorn umumnya sudah memiliki pengakuan dunia dan daya tarik bagi investor yang siap menyuntikkan modal besar. Gojek di Indonesia adalah contoh startup decacorn dengan valuasi sekitar USD$ 18 miliar.
6. Startup Hectocorn
Tingkatan tertinggi adalah “hectocorn.” Pada tahap ini, perusahaan startup memiliki nilai valuasi sekitar USD$ 100 miliar atau lebih. Startup pada tahap ini telah mencapai level perusahaan dunia dan umumnya sudah sangat dikenal. Contoh perusahaan yang mencapai tahap ini termasuk Alipay, perusahaan China dengan valuasi sekitar USD$ 150 miliar.
Dalam dunia startup, mencapai tingkatan tertentu memerlukan upaya keras, visi yang kuat, dan investasi yang tepat. Pemahaman tentang tahapan nilai valuasi ini dapat membantu kita memahami perkembangan bisnis rintisan dan dampaknya terhadap perekonomian global.