Tips atur keuangan menggunakan amplop bisa membuatmu jadi lebih hemat. Salah satu metode penganggaran yang sederhana namun sistematis adalah menggunakan amplop. Metode ini membantu menghemat uang dan mengatur keuangan dengan baik.
Dengan sistem penganggaran amplop, kamu bisa membagi pendapatan ke dalam kategori pengeluaran yang berbeda, seperti tagihan, belanja, dan lainnya. Tips ini cocok bagi mereka yang kesulitan mengendalikan pengeluaran atau sering membeli barang secara impulsif.
Berikut beberapa tips mengatur keuangan menggunakan amplop, seperti yang melansir dari The Balance Money!
Tips Atur Keuangan Menggunakan Amplop
1. Tetapkan Kategori dan Batasan

Mulanya kamu bisa menetapkan kategori pengeluaran untuk anggaran kamu. Sebaiknya, jumlah total untuk kategori pembelanjaan tidak boleh melebihi pendapatan bulanan. Coba untuk membuat pengeluaran umum, sehingga kamu kamu dapat mengelompokkannya secara efektif. Sesuaikan kategori dengan situasi spesifik. Buat kategori sebanyak yang kamu butuhkan, namun jangan terlalu banyak.
Jangan lupa masukan pengeluaran tidak teratur, seperti asuransi, hadiah, hingga pajak. Untuk mengetahui batasan bulanan yang wajar untuk setiap kategori. Periksa kuitansi terbaru untuk mendapatkan gambaran tentang biaya yang akan kamu keluarkan.
2. Beri Label pada Setiap Amplop

Kamu bisa menggunakan amplop pada setiap kategori pembelanjaan, tuliskan nama setiap kategori dan jumlah anggaran bulanan pada amplop. Buatlah jumlah total bulanan untuk setiap kategori, kemudian cantumkan pada amplop tersebut. Hal ini akan membantu kamu menyisihkan jumlah uang yang tepat dari setiap gaji ke dalam amplop setiap bulannya.
3. Pisahkan Dana

Gaji bisa kamu masukan ke dalam amplop untuk setiap kategori yang sudah dianggarkan ke dalam amplop masing-masing. Setiap kali selesai membayarkan, cek setiap amplop uang tunai, apakah sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Kamu bisa gunakan kalkulator penganggaran dan rujuk aturan 50/30/20 sebagai pedoman untuk mengalokasikan dana.
4. Habiskan Uang dari Amplop Anggaran

Ketika kamu pergi berbelanja atau membayar sesuatu, ambil uang pembayaran dari amplop yang sesuai. Coba untuk tidak menghabiskannya terlalu cepat. Jika kamu menghabiskan seluruh uang di salah satu amplop, jangan menarik uang tunai dari amplop lain atau bahkan dari kartu debit atau kredit untuk terus dibelanjakan.
5. Simpan Sisa Uang Tunai

Jika benar-benar pandai membatasi pengeluaran, kamu akan memiliki uang sisa setiap bulannya. Daripada membelanjakan uang tunai tersebut pada bulan berikutnya, ada baiknya untuk dimasukkan ke dalam tabungan. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan bunga dan menyisihkan uang untuk pengeluaran yang tidak memperhitungkan dalam amplop.