Sabtu, 2 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

TMII Buka Kembali Taman Burung Jagat Satwa Nusantara Rayakan HUT RI ke-78

Pada tanggal Kamis, 17 Agustus, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengumumkan pembukaan kembali Taman Burung Jagat Satwa Nusantara sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78. Setelah menjalani proses revitalisasi selama tiga bulan, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara siap untuk menerima kunjungan publik mulai tanggal 17 Agustus.

Menurut Claudia Ingkiriwang, Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia yang mengelola TMII, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara merupakan sebuah tempat konservasi satwa yang menarik, di mana pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengan berbagai jenis hewan.

Claudia menyatakan, “Tidak hanya itu, akan ada banyak lagi hal baru yang akan kami perkenalkan di TMII ini. Oleh karena itu, tagline TMII sekarang adalah ‘Cerita Tentang Indonesia yang Tak Pernah Berakhir’, karena akan terus ada kisah-kisah baru di Taman Mini. Hari ini kita fokus pada satwa, besok mungkin tentang budaya, dan kemarin kita baru saja meluncurkan desa seni yang diberi nama Ganara.”

Pada momen Hari Kemerdekaan RI, masyarakat berkesempatan untuk melihat dan menikmati beragam spesies burung endemik, seperti Burung Elang Jawa, Burung Merak Hijau, dan Burung Undan Kacamata.

Jenis Burung yang Ditampilkan

Taman Burung Jagat Satwa Nusantara menyajikan 218 spesies burung dengan total populasi sebanyak 2.000 ekor. Tempat ini menjadi surga bagi para pecinta alam dan penggemar burung. Dari jumlah tersebut, 1.500 ekor berada di berbagai area Taman Burung Jagat Satwa Nusantara, sementara 500 ekor sedang dalam masa adaptasi.

Di dalam taman ini, terdapat dua kubah atau aviary yang memisahkan spesies burung berdasarkan asal geografisnya, yaitu Wallacea & Sahul untuk burung dari wilayah Indonesia Timur, dan Sunda Besar untuk burung dari wilayah Indonesia Barat. Selain itu, terdapat Amphitheatre Maleo yang merupakan tempat di mana pengunjung dapat menikmati atraksi dan mendapatkan edukasi melalui Bird Show.

Pengunjung juga dapat merasakan pengalaman Raptor Free Flight, di mana mereka dapat menyaksikan burung elang terbang bebas dari jarak sekitar 60 meter di atas sungai buatan dan mendarat dengan elegan di tangan pengunjung yang dilengkapi dengan pengaman.

Tidak hanya sebagai tempat konservasi satwa dan wisata edukatif, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara juga menyediakan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas. Bagi anak-anak, taman ini dilengkapi dengan playground yang didesain sesuai dengan konsep montessori.

Ery Erlangga, Direktur PT Dyandra Mitra Indah, berharap bahwa Taman Burung Jagat Satwa Nusantara akan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat. PT Dyandra Mitra Indah bekerja sama dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia (Bhiva) dalam mengelola tiga wahana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), termasuk Taman Burung, Museum Fauna Komodo dan Taman Reptil, serta Dunia Air Tawar & Serangga.

Ery mengatakan, “Taman Burung akan menjadi tujuan inspiratif yang memberikan edukasi, mendorong konservasi, dan menjadi tempat bagi kesadaran akan pentingnya melindungi satwa.”

Jam Operasional dan Harga Tiket

Untuk mengunjungi Taman Burung Jagat Satwa Nusantara, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp50 ribu untuk hari kerja (Senin-Jumat) dan Rp60 ribu untuk akhir pekan (Sabtu & Minggu serta hari libur nasional). Namun, pengunjung juga harus membeli tiket masuk TMII sebesar Rp25 ribu per orang sebelumnya.

Jam operasional Taman Burung Jagat Satwa Nusantara adalah dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat, dan pukul 09.00 hingga 18.00 WIB pada akhir pekan dan hari libur nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles