Benua Asia adalah rumah bagi lebih dari 40 negara dengan kekayaan alam yang beragam. Banyak dari negara-negara ini memiliki destinasi wisata yang terkenal di seluruh dunia, menarik pengunjung dari berbagai penjuru dunia.
Ketika kita berbicara tentang destinasi wisata yang terkenal di Asia, daftarnya tak kunjung habis. Dari Angkor Wat yang megah di Kamboja, Taj Mahal yang ikonik di India, gemerlap kota metropolitan Tokyo di Jepang, kehebatan Hong Kong, keindahan Bali di Indonesia, hingga pesona Phuket di Thailand, semua ini adalah hanya sebagian kecil dari daftar panjang destinasi terkenal di Asia.
Namun, bagi para wisatawan yang memiliki waktu dan semangat petualangan, terdapat kesempatan untuk menemukan “harta karun” tersembunyi dalam dunia wisata. Di luar daftar destinasi yang sudah terkenal, terdapat banyak tempat yang belum begitu ramai dikunjungi dan menawarkan pengalaman wisata yang unik dan autentik.
Dikutip dari CNN Travel, berikut 18 destinasi wisata paling underrated di Asia, yang patut dikunjungi, di mana salah satunya ada di Indonesia.
1. Ipoh, Malaysia
Ketika berbicara tentang kota makanan Malaysia yang luar biasa, kebanyakan orang berpikir tentang Penang. Tapi, itu hanya karena mereka belum pernah ke Ipoh.
Ibu kota negara bagian Perak, lokasi Ipoh antara Kuala Lumpur dan Georgetown membuatnya menjadi perhentian ideal untuk setiap perjalanan darat Malaysia. Itu juga merupakan pintu gerbang ke Cameron Highlands, distrik yang terkenal dengan cuaca sejuk dan perkebunan tehnya.
2. Isaan, Thailand
Sepopuler Thailand di kalangan wisatawan internasional, wilayah timur laut negara itu belum jadi perhatian. Padahal di sana ada Isaan. Wisatawan yang menyukai sejarah dan arsitektur kuno dapat berkunjung ke Isaan, yang memiliki bangunan arsitektur bersejarah, lanskap dramatis, dan kelezatan kuliner.
3. Leshan, Cina
Kebanyakan orang bepergian ke kota Leshan hanya untuk tujuan mengunjungi Buddha Raksasa. Patung Buddha kuno terbesar dan tertinggi di dunia memang menakjubkan, tetapi kota di Sichuan ini layak mendapatkan lebih dari sekadar tempat singgah perjalanan dari Chengdu.
Area pemandangan Gunung Emei, yang merupakan rumah bagi Buddha Raksasa, juga lokasi yang sangat penting secara spiritual dan budaya sebagai tempat kelahiran agama Buddha di Tiongkok. Banyak candi kuno tersebar dan dibangun dengan cerdik di atas tebing hutan lebat yang masih asli di Leshan.
4. Skardu, Pakistan
Distrik Skardu, di wilayah Gilit Baltistan Pakistan, adalah daratan yang sangat indah, dengan banyak gunung tertinggi di planet ini, dan terkonsentrasi di satu area ini.
Taman Nasional Deosai berada di dataran tertinggi kedua di dunia. Tempat ini begitu berwarna, habitat burung dan kupu-kupu. Tanpa lampu kota di sekitarnya, bintang-bintang menjadi tampak sangat terang, dengan galaksi Bima Sakti tampak begitu dekat sehingga bisa dicabut dari langit.
5. Nikko, Jepang
Nikko hanya berjarak 150 kilometer (93 mil) di utara Tokyo, tetapi rasanya seperti dunia lain. Kota kecil ini adalah salah satu situs terpenting di Jepang untuk budaya Shinto, dengan Kuil Toshogu yang berhias dan berlapis emas, tempat ini juga merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
6. Dalat, Vietnam
Dengan udara pegunungan yang segar dan hutan pinus di Dataran Tinggi Tengah Vietnam, Dalat adalah destinasi populer bagi warga lokal Vietnam yang belum begitu dikenal di kalangan wisatawan mancanegara. Pada ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, cuaca kota yang lebih sejuk merupakan ganjaran yang didapat saat berkunjung ke sini.
7. Davao, Filipina
Kota Davao lebih dari sekadar ibu kota provinsi di bagian paling selatan Filipina. Kota ini merupakan mosaik sesungguhnya dari budaya Filipina yang tidak terlihat di tempat lain di seluruh negeri.
Ada makanan yang hampir disukai semua orang di Roxas Night Market, dengan sajian barbekyu dan makanan laut panggang, bersama dengan makanan lezat yang sederhana namun rumit seperti salad rumput laut segar yang disebut lato dan sup sayur law-uy yang lezat.
8. Megalaya, India
Negara bagian Meghalaya di timur laut India, yang jika diterjemahkan menjadi “tempat tinggal di awan”, menawarkan pemandangan paling damai dan segar. Perlu izin yang sulit untuk mengunjungi Megalaya, tapi sepadan dengan pesona yang didapat wisatawan.
Meghalaya adalah rumah bagi kota Cherrapunji dan Mawlynnong. Keduanya memegang rekor sebagai tempat terbasah di Bumi, menerima hampir 12.000 mm (472 inci) hujan setahun. Hasilnya adalah hutan rimbun yang rimbun dengan sungai dan anak sungai yang mengalir melaluinya yang dapat dijelajahi melalui penyeberangan jembatan negara bagian yang terkenal.
9. Pulau Ubin, Singapura
Mengira Singapura adalah tentang pesta dan gedung pencakar langit? Coba pikirkan lagi. Kamu perlu tahu tentang Pulau Ubin (bahasa Melayu: Pulau Granit) yang terletak di lepas pantai dari wilayah timur laut Changi.
Pulau Ubin jadi surga pecinta alam dengan jalur hutan dan lahan basah bakau. Berkeliling pulau ini sangat mudah. Pemerintah Singapura telah mengelolanya dengan baik, tanda arah jalan yang baik, mulai dari jalur hutan hingga jalan setapak beton, tetapi pulau ini masih belum benar-benar tersentuh.
10. Pulau Samosir, Indonesia
Indonesia terdiri dari beberapa ribu pulau dan, mengenai Pulau Samosir, ini adalah sebuah pulau di danau yang berada di dalam pulau. Pulau Samosir adalah pulau vulkanik di Danau Toba Sumatera Utara. salah satu danau kawah terbesar di dunia.
11. Pakse, Laos
Laos bagian utara adalah rumah bagi Kota Luang Prabang yang elegan dan Kota Vang Vieng yang suka berpetualang. Tapi jika pergi ke wilayah Laos bagian selatan, kamu bisa menemukan Pakse, tempat di mana dua sungai bertemu di kota terbesar kedua di negara itu.
12. Bangladesh
Pariwisata Bangladesh masih sering dibayangi negara tetangganya, India. Tetapi, Bangladesh sebenarnya menawarkan pengalaman wisata yang menarik yang belum banyak disadari pelancong.
Pencinta wisata sejarah, wisata alam hingga kuliner bisa singgah ke Bangladesh. Di ibu kota Dhaka, Ahsan Manzil adalah pemandangan menakjubkan berwarna pink. Terletak di tepi Sungai Buriganga, dibangun pada tahun 1872 selama era kolonial Inggris sebagai istana bagi penguasa lokal saat itu. Sekarang menjadi museum yang populer.
13. Tengchong, Cina
Meski China masih tertutup untuk wisatawan internasional, Provinsi Yunnan telah menyambut sekitar 350 juta pengunjung domestik pada paruh pertama tahun 2022.
Jika kamu ingin melihat Yunnan yang bersejarah dari sudut pandang orang lokal, pergilah ke Tengchong.
Berbatasan dengan Myanmar di sebelah barat Yunnan, Tengchong telah menjadi perhentian perdagangan penting di Jalur Sutra dan Jalan Kuda Teh yang bersejarah di masa lalu.
14. Kepulauan Gogunsan, Korea Selatan
Kepulauan Gogunsan dalam Bahasa Korea berarti “kepulauan pegunungan”, telah menjadi tujuan musim panas yang populer bagi penduduk setempat, yang ingin beristirahat dari kehidupan kota yang padat. Gugusan 63 pulau di pantai barat Korea Selatan ini, menawarkan pemandangan indah perbukitan hijau yang tersebar di tengah perairan yang tenang.
15. Teluk Lan Ha, Vietnam
Ha Long Bay di Vietnam bagian utara bukanlah rahasia, karena tempat ini merupakan jalur air yang terdaftar di UNESCO, dan telah lama populer di kalangan backpacker dan pelancong berkantong tebal.
Tapi jika wisatawan ingin melihat pemandangan tak kalah indah, bisa mampir ke Teluk Lan Ha, yang berada di selatan Teluk Ha Long. Seperti saudara kandungnya yang lebih terkenal, Teluk Lan Ha adalah hamparan air berkilauan yang dipecah oleh pulau-pulau batu kapur (karst) yang dapat dinikmati dengan perjalanan sehari (kayak, kano) atau bermalam di kapal pesiar.
16. Kenting, Taiwan
Di ujung selatan Taiwan terletak Kenting, semenanjung yang terkenal dengan pantai berpasir putih, pasar malam yang riuh, dan suasana dingin.
Kamu bisa menjajal berenang di Baishawan (Teluk Pasir Putih); di mana adegan-adegan dari film “Life of Pi” diambil di sini di Pantai Wanlitong, tempat snorkeling yang penuh dengan kehidupan laut.
17. Banteay Chhmar, Kamboja
Terletak di bawah kanopi pepohonan, reruntuhan Kuil Banteay Chhmar menampilkan sekilas kekuatan Kerajaan Khmer. Selesai dibangun pada akhir abad ke-12 oleh Jayawarman VII, “Benteng Kucing” berada di barat laut Kamboja, beberapa jam berkendara dari Siem Reap, rumah bagi Angkor Wat. Banteay Chhmar terletak 20 kilometer dari perbatasan Thailand dan dapat diakses dengan taksi dari Sisophon, kota terbesar keempat di Kamboja.
18. Jaffna, Sri Lanka
Sebagian besar turis asing pergi ke wilayah pantai selatan Sri Lanka yang indah atau ke pusat produksi teh yang ternama, di mana keduanya mudah dijangkau dari kota utama negara tersebut, Kolombo. Wisatawan juga senang berkunjung dengan menaiki kereta.
Tetapi bagian utara pulau itu, salah satunya Jaffna, sepadan didapatkan meski dengan perjalanan mobil atau bus yang cukup menantang untuk sampai ke sana. Jaffna adalah rumah utama bagi penduduk berbahasa Tamil di negara itu dan masih memiliki secercah masa lalu kolonial India dan Belanda, menghasilkan budaya yang menarik dan kompleks.