3 cara mudah mendeteksi produk kosmetik ilegal menurut BPOM ini penting bagi kita ketahui. Belakangan ini, produk kosmetik dan perawatan kulit, atau skincare, yang berpotensi berbahaya marak beredar di berbagai toko online. Saat kita mengaplikasikan suatu produk, kulit kita dapat menyerap sekitar 60 persen dari bahan yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dan selektif dalam memilih produk skincare. Hal ini agar terhindar dari kemungkinan efek buruk yang timbul.
Berdasarkan patroli Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada periode Januari-September 2023, terungkap bahwa terdapat 10 ribu link produk kosmetik dengan kandungan bahan terlarang yang terjual secara online. Sebagian besar dari produk-produk tersebut mengandung bahan berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan bahkan organ dalam.
Merkuri dan hidroquinon menjadi dua bahan berbahaya yang banyak menemukan dalam produk kosmetik ilegal. Penggunaan berkelanjutan dari kedua bahan ini dapat mengakibatkan risiko serius, seperti kanker kulit, kerusakan organ seperti hati, ginjal, sistem pencernaan, hingga paru-paru.
Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI, Riri Indriani, dalam wawancara dengan detikHealth pada awal Desember 2023, menyoroti kesulitan dalam membedakan secara fisik produk kosmetik ilegal yang semakin canggih modus penipuannya.
Sebelum membeli produk skincare dan kosmetik, ada tiga cara deteksi produk kosmetik ilegal ala BPOM yang perlu kamu perhatikan.
3 Cara Mudah Mendeteksi Produk Kosmetik Ilegal Menurut BPOM
1. Cek Izin Edar

Sebelum membeli produk skincare dan kosmetik, pastikan cek nomor izin edar produk tersebut. Meskipun kamu menemukan produk yang belum terkenal dan sudah tertera label BPOM, sebaiknya cek kembali izin BPOM dan komposisinya untuk memastikan aman tidaknya produk tersebut.
Apabila produk tersebut ternyata sudah tercatat resmi di BPOM, kamu juga perlu memastikan produk tersebut aman atau tidak apabila digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Meskipun terdaftar BPOM, tapi tidak semua produk skincare dan kosmetik mengandung bahan yang aman bagi ibu hamil dan menyusui.
2. Selektif

Tidak semua produk cocok dan aman digunakan untuk kulit, karena setiap orang memiliki jenis kulitnya masing-masing. Oleh karena itu, kamu perlu selektif memilih produk tertentu. Pastikan cek komposisi, bentuk dan kondisi produk. Apabila kandungan bahan di dalamnya sesuai untuk jenis kulit kamu, maka pastikan pula produk tersebut higienis dan belum kedaluwarsa.
3. Beli di Toko Resmi

Saat kamu sudah menentukan produk yang aman, maka belilah di toko resmi atau official store guna menghindari pembelian produk palsu. Umumnya, produk palsu memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan barang yang ada di toko resmi. Jadi, jangan mudah tertipu rayuan pedagang atau iklan di toko online, ya.
Harga skincare dan kosmetik murah seringkali membuat kita tergoda untuk membelinya. Namun, perlu kamu ingat bahwa produk tersebut terkadang dapat membahayakan kesehatan. Apabila kamu menemukan produk yang belum BPOM dan mengandung bahan berbahaya, laporkan ke BPOM agar segera ditindak lanjuti.
Demikian cara memilih skincare dan kosmetik dari BPOM. Pastikan cek izin edar dan beli produk di toko resmi, ya. Jangan gadaikan kesehatan kamu hanya demi produk murah yang tidak jelas kualitasnya.