Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

3 Intrumen Investasi yang Cocok untuk Generasi Sandwich

Generasi sandwich, atau yang lebih dikenal dengan istilah “sandwich generation,” merujuk pada situasi di mana seseorang merasa terjepit di antara tanggung jawab finansial terhadap orang tua mereka, diri sendiri, dan anak-anak mereka, mirip dengan posisi isi dalam sebatang sandwich.

Menurut Investopedia, istilah generasi sandwich digunakan karena mereka secara simbolis terjepit di antara kewajiban untuk mendukung keuangan orang tua mereka serta memenuhi kebutuhan finansial, fisik, dan emosional mereka sendiri dan juga anak-anak mereka. Akibatnya, individu yang termasuk dalam generasi sandwich umumnya mengalokasikan sebagian besar penghasilan mereka untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk anak-anak mereka yang sudah menikah.

Generasi Sandwich Sulit Investasi, Benarkah?

Ilustrasi laki-laki berteriak di depan laptop/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Generasi sandwich yang sebagian besar adalah kaum milenial, terpaksa harus membayar kebutuhan orang dewasa dalam keluarganya membuat daya beli yang mereka miliki kurang terpakai secara optimal untuk menopang investasi.

Dikutip dari CNBC Indonesia, Data Indonesia Milenial Report 2019 melaporkan rata-rata pengeluaran milenial untuk kebutuhan keluarga 51,1% dari pengeluaran rutin mereka per bulan. Sementara dana untuk kebutuhan finansial mereka di masa depan berupa investasi hanya 2% saja.

Menjalani hidup sebagai generasi sandwich bukanlah hal mudah. Karena saat kamu mengharapkan keadaan finansial di masa depan yang lebih baik, disaat yang bersamaan kamu juga harus memikirkan kelangsungan hidup keluarga.

Meski sulit, mencapai target finansial yang lebih baik di masa depan bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan.

Beberapa Instrumen Investasi untuk Generasi Sandwich…

 

3 Instrumen Investasi untuk Generasi Sandwich

Ilustrasi perempuan sedang serius menggunakan laptop di cafe/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Saat ini dengan bantuan teknologi yang canggih, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp10.000 saja. Jadi, sekalipun kamu seorang generasi sandwich, kamu dapat berinvestasi untuk mempersiapkan keuangan yang lebih baik di masa depan.

Dalam dunia investasi, semakin besar risiko dan keuntungan yang didapatkan, maka semakin besar pula peluang kamu untuk kehilangan banyak uang.

Meskipun berinvestasi kini sangat mudah dilakukan hanya melalui handphone, sebaiknya kamu memilih instrumen investasi dengan risiko yang kecil meskipun keuntungan yang didapatkan sedikit. Berikut tiga instrumen investasi yang dapat kamu coba.

1. Reksa DanaIlustrasi orang sedang melihat grafik/Foto: Pexels/Anna Nekrashevich

Reksa dana memiliki beragam jenis, antara lain reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dan saham, reksa dana indeks, dan reksa dana campuran. Instrumen investasi ini dikelola oleh manajer investasi yang sudah berpengalaman dalam mengelola dana milikmu secara profesional.

Kamu bisa memulai investasi di reksa dana mulai dari Rp10.000 saja. Kamu juga tak perlu menunggu waktu lama untuk mencairkan dana di reksa dana.

Meski demikian, tidak semua jenis reksa dana sesuai dengan kondisi keuangan kamu, ya. Jika saat ini kamu hanya punya dana yang pas-pasan, sebaiknya pilih reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap yang memiliki risiko kecil.

2. Emas

Ilustrasi emas batangan/Foto: Pexels/Michael Steinberg

Investasi emas dapat dijadikan pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin mendapatkan keuntungan yang besar dalam jangka waktu yang cukup lama sekitar 5-10 tahun.

Karena harga emas seringkali tidak stabil, maka instrumen ini tidak cocok bagi kamu yang ingin berinvestasi dalam waktu yang pendek. Jadi sebelum investasi emas, pastikan dulu apakah emas ini cocok untuk tujuan investasi kamu di masa depan ya.

3. SBN Ritel

Ilustrasi perempuan sedang melihat grafik/Foto: Pexels/Mikhail Nilov

Surat Berharga Negara (SBN) Ritel adalah produk atau instrumen investasi yang dijamin dan diterbitkan oleh pemerintah melalaui Kementerian Keuangan kepada individu atau investor ritel.

Jika kamu ingin investasi yang 100% aman sekaligus berkontribusi terhadap pembiayaan pembangunan negara, kamu, kamu dapat memilih SBN Ritel.

Pastikan kamu memiliki tujuan investasi yang jelas sebelum memilih instrumen investasi. Jangan lupa, selaraskan juga jangka waktu, keuntungan yang didapat dengan tujuan keuangan kamu supaya tidak boncos di kemudian hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles