3 Mitos horor paling populer di Indonesia ini mungkin masih banyak orang yang mempercayainya. Definisi mitos menurut KBBI adalah narasi mengenai dewa-dewa dan pahlawan pada masa lalu suatu bangsa. Mitos mencakup interpretasi mengenai asal-usul alam semesta, manusia, dan bangsa tersebut, dan diungkapkan melalui cara gaib. Sebagai bentuk sastra lisan, mitos diyakini dan dianggap sakral oleh masyarakat pemiliknya dari generasi ke generasi. Berikut ini adalah beberapa contoh mitos horor yang tetap populer dan masih diyakini oleh banyak orang hingga saat ini. Apa saja kisah-kisah misterius tersebut?
3 Mitos Horor Paling Populer di Indonesia
1. Kucing Hitam adalah Simbol Iblis

Melansir dari Library of Congress Blogs, sejak abad pertengahan muncul kepercayaan bahwa kucing berwarna gelap menganggapnya sebagai simbol iblis. Berabad-abad kemudian, para penyihir sering memelihara kucing berkulit hitam. Orang-orang pun percaya bahwa kucing hitam merupakan entitas supernatural yang dapat membantu praktik sihir hitam.
2. Jin Suka Makan Darah Menstruasi

Ini mungkin terdengar menjijikkan. Namun, melansir dari berbagai sumber, banyak yang percaya bahwa jika kita kerap membuang bekas darah haid sembarangan, maka dapat mengundang jin untuk dekat dengan orang kita. Bahkan, jin bisa menguasai diri kita yakni dengan merasuki tubuh kita. Benar atau tidak mitos ini, penting bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan dan membuang pembalut di tempat yang semestinya dan membersihkan bekas darah hingga benar-benar bersih.
3. Siulan Dapat Mendatangkan Hantu dan Petaka

Melansir dari detikcom, siulan di malam hari sebagian masyarakat percaya bisa memanggil makhluk halus. Hal ini diperkuat oleh pernyataan yang mengutip dari Daily Sabah bahwa dalam banyak budaya, bersiul di malam hari dapat mendatangkan nasib atau hal buruk serta roh jahat. Di Inggris terdapat kepercayaan tentang “Seven Whistlers”, yaitu tujuh burung atau roh misterius yang meramalkan kematian atau bencana besar. Bangsa Asiria percaya bahwa bersiul dapat memanggil setan.
Di Turki dan Jepang pun, orang-orang percaya bahwa bersiul di malam hari adalah kegiatan memanggil setan dan dapat mengganggu ketenangan, hingga membahayakan diri sendiri. Hal ini juga di Tiongkok percayai, mereka percaya bahwa siulan dapat memanggil makhluk gaib, binatang liar, dan fenomena cuaca.
Dalam budaya Rusia, bersiul di dalam ruangan dapat membawa kemiskinan. Di Estonia juga meyakini bahwa bersiul di dalam ruangan dapat membawa nasib buruk dan menyebabkan rumah terbakar.
Semua kepercayaan ini mungkin ada hubungannya dengan zaman animisme, di mana orang-orang masih banyak yang percaya pada roh. Saat ini, kebanyakan orang tidak tahu mengapa ada banyak mitos buruk tentang siulan, namun mereka tetap mempercayai mitos yang sudah turun menurun dari nenek moyang ini.
Apakah kamu percaya pada ketiga mitos yang kita bahas ini?