4 alasan jangan menyilangkan tangan saat mengobrol ini penting bagi kamu ketahui maksudnya. Saat mengobrol, bahasa tubuh apa yang sering kamu lakukan? Ternyata, gerakan menyilangkan tangan saat mengobrol kerap oleh banyak orang lakukan.
Menyilangkan tangan sering kali teranggap negatif. Namun, benarkah demikian? Beberapa orang berpendapat bahwa menyilangkan tangan saat mengobrol mencerminkan sifat sombong. Berikut ini penjelasan tentang makna lain di balik menyilangkan tangan saat berbincang! Apa saja maknanya?
4 Alasan Jangan Menyilangkan Tangan Saat Mengobrol
1. Terkesan Menciptakan Jarak dengan Lawan Bicara
Lawan bicara tidak selalu sepaham dengan bahasa tubuh yang kita berikan. Bisa saja mereka mengerti atau malah berpikir negatif. Menyilangkan tangan dinilai mampu menciptakan jarak, baik dari segi psikologis maupun fisik dengan orang yang sedang bersama kita, mengutip Psychology Today. Jadi, ketidaknyamanan kita terhadap orang lain bisa ditunjukkan dengan pergi menjauh atau menyilangkan tangan sebagai bentuk penolakan pendekatan.
2. Mencerminkan Perasaan Frustasi dan Kekecewaan
Saat bertengkar dengan orang tua atau siapa pun lantaran tidak mendapatkan yang diinginkan, apakah kamu meresponnya dengan menyilangkan tangan? Tanpa mengatakan rasa kesal, sikap menyilangkan tangan sudah mengisyaratkan perasaanmu saat itu.
Masih merujuk Psychology Today, menyilangkan tangan dalam situasi di atas sebagian besar sebagai bentuk pengendalian diri. Menyilangkan tangan berfungsi untuk mengomunikasikan dengan jelas apa yang dirasakan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
3. Menampakkan Sifat Sombong dalam Diri
Pada momen apa kamu melihat orang lain menilai seseorang dengan kalimat ‘ih sombong ya, dia‘? Salah satunya saat seseorang itu menyilangkan kedua lengannya. Sadar atau tidak, posisi lengan tersilang di dada akan menunjukkan diri yang tertutup, tidak ingin didekati, dan sedikit marah, mengutip Inc.
Kepada Forbes, seorang pakar komunikasi bernama Karen Friedman mengatakan, menyilangkan kedua tangan di dada menunjukkan sikap defensif dan perlawanan. Menghindari gerakan tubuh di atas akan memberikan kesan positif di mana kamu dianggap pribadi yang lebih terbuka dan mudah didekati.
4. Mengisyaratkan Diri yang sedang Dalam Ketakutan dan Kecemasan
Saat diri merasa dalam keadaan cemas dan takut, menyilangkan tangan bisa terindikasikan sebagai respon tubuh terhadap rasa tertekan itu. Rasa tertekan akan semakin terlihat jelas ketika menyertai seringnya tangan menyentuh leher. Lalu, tangan kembali ke posisi menyilang.
Menurut Healthline, terdapat dua makna yang berlawanan tentang menyilangkan tangan. Orang yang menyilangkan tangan bisa mencerminkan perasaan cemas dan rentan. Sisi lainnya, bisa bermakna kepercayaan diri. Jika seseorang menyilangkan tangan sambil tersenyum atau bersandar, maka dia dalam posisi memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan telah berhasil mengendalikan situasi di sekitarnya.
