Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

5 Bahasa Tubuh Saat Public Speaking Ini Buat Terlihat Meyakinkan

Berbicara di depan umum, seperti memberikan pidato, bukanlah kemampuan eksklusif bagi individu ekstrovert saja. Semua orang dapat melakukannya asalkan mereka memahami teknik-teknik public speaking yang tepat. Selain mempersiapkan konten pidato dengan baik, kefasihan berbicara, dan melalui latihan yang memadai, bahasa tubuh juga memiliki pengaruh besar terhadap penampilan saat berbicara di depan umum.

Jesse Scinto, seorang dosen dalam program graduate Strategic Communication di Universitas Columbia, mengungkapkan pentingnya memperhatikan bahasa tubuh saat berbicara di depan umum. “Audiens kami cenderung menilai tanda-tanda ini sebagai indikasi kredibilitas dan kepercayaan diri,” katanya, sebagaimana dilaporkan oleh laman resmi Columbia SPS (School of Professional Studies). Apa saja elemen-elemen bahasa tubuh yang seharusnya diperhatikan dalam konteks ini?

Eye-Contact

Google co-founder Sergey Brin gestures during a session of the World Economic Forum, on January 19, 2017 in Davos. (Photo by FABRICE COFFRINI / AFP) (Photo by FABRICE COFFRINI/AFP via Getty Images)
Pandangan jadi penanda pertama yang membuat kamu terlihat meyakinkan. Ketika berbicara, kamu harus menatap seorang audiens Saat kamu berhenti bicara atau ambil jeda sebentar, alihkan pandangan ke orang lainnya. Sebaliknya, jika pandangan tidak fokus, tanpa eye-contact, seperti pandangan menyapu ruangan, menghadap atas ke langit-langit atau ke samping penonton, maka ini memberikan kesan kamu tidak meyakinkan.

Cara Berdiri

Tim Cook Macbook Air

Cara kamu berdiri saat berpidato juga menentukan impresi audiens. Letakkan kaki selebar bahu saat bicara di depan umum. Kemudian, hindari berpindah dari satu sisi ke sisi lain, mondar-mandir, atau bicara sambil berjalan karena pergerakan ini bisa menandakan kamu gelisah dan tidak pasti. Jika ingin berpindah ke area lain di panggung, berjalanlah dengan yakin dan mantap sambil menatap audiensmu sebelum kamu mulai bicara.

Gerakan Tangan

CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Tentu ketika pidato, gestur kita harus terlihat luwes atau tidak kaku. Kamu bisa menggerakan tanganmu untuk menegaskan kata-kata. Angkat tangan bersamaan di mana bagian telapak saling berhadapan layaknya kamu sedang memegang bola besar di hadapanmu. Lakukan gerakan tersebut saat kamu mengucapkan kata yang bagimu menjadi kata kunci atau penting. Namun jika tidak dibutuhkan, pastikan agar tangan tidak saling menggenggam, tidak dimasukkan ke dalam saku, atau pun menyilangkan tangan di depan dada, melainkan rilekskan tangan dan letakkan pada sisi tubuh.

Vokal Lantang

Blue Origin founder Jeff Bezos speaks after receiving the 2019 International Astronautical Federation (IAF) Excellence in Industry Award during the the 70th International Astronautical Congress at the Walter E. Washington Convention Center in Washington, DC on October 22, 2019. (Photo by MANDEL NGAN / AFP) (Photo by MANDEL NGAN/AFP via Getty Images)

Tak kalah penting adalah suara yang kita keluarkan. Jika volume suara terlalu kecil, maka audiens dengan jarak terjauh darimu akan sulit mendengar. Ucapkan pidato dengan suara lantang dan yakin sehingga orang duduk di paling belakang bisa mendengar. Untuk melakukannya, coba latihan bernapas dan bicara dari diafragma.

Feedback

Larry Page

Meski bukan salah satu bahasa tubuh, Scinto menegaskan bahwa menerima feedback termasuk dalam teknik public speaking yang tidak boleh dilewatkan. Lakukan peer-review bersama teman atau rekam dirimu sendiri berpidato sehingga dapat kamu evaluasi dan tingkatkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles