Sabtu, 19 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

5 Gorengan Khas Korea Selatan yang Banyak Digemari

Korea terkenal di seluruh dunia tidak hanya berkat K-drama dan K-Pop, tetapi juga karena kelezatan kuliner khasnya. Keberhasilan kuliner Korea ini tercermin dalam banyaknya tempat makan Korea, terutama dari Korea Selatan, yang menjamur di Indonesia. Mulai dari restoran khas Korea Selatan hingga kedai kaki lima yang menawarkan hidangan Korea Selatan dengan harga yang terjangkau. Ketika kita membahas kuliner Korea, selain hidangan seperti tteokpokki, ramyeon, bibimbap, dan bulgogi, ada satu jenis gorengan khas Korea Selatan yang memiliki rasa lezat dan tekstur kriuk yang menggoda. Ingin tahu apa jenis gorengan khas Korea Selatan yang populer? Ayo kita bahas!

1. Gimari

Gorengan khas Korea Selatan pertama adalah gimari yang kerap kali dijumpai di gerai tteokpokki karena memang di negara asalnya, gimari ini bisa dinikmati bersama dengan cocolan saus tteokpokki. Gimari merupakan gorengan khas Korea Selatan yang dibuat dari dua bahan utama yakni bihun Korea dan rumput laut. Untuk membuatnya, bihun dibungkus dengan rumput laut dan dicelupkan ke dalam adonan tepung dan digoreng hingga garing. Selain bisa dinikmati begitu saja dan dicocol saus tteokpokki, gimari juga bisa disantap dengan cocolan kecap asin.

2. Yache Twigim

Tak hanya gimari yang menjadi gorengan khas Korea Selatan, tapi juga ada yache twigim. Yachae twigim adalah gorengan  yang dibuat dari bahan dasar sayur-sayuran sehingga kerap kali gorengan ini dijuluki sebagai bakwan ala Korea Selatan. Sayuran yang digunakan tidaklah sembarangan. Rata-rata jenis sayuran adalah buncis dan wortel, tapi juga ada jenis sayur lain seperti daun perilla dan lain sebagainya. Yache twigim ini banyak dinikmati sebagai tambahan lauk pendamping saat menyantap nasi.

3. Gochu Twigim

Gochu twigim sebenarnya merupakan salah satu varian dari yache twigim karena terbuat dari sayuran. Tapi yang membuatnya memisahkan diri dari yache twigim adalah karena gorengan khas Korea Selatan ini tidak disajikan bersama dengan aneka yache twigim lainnya. Gochu dalam bahasa Korea memiliki arti cabai. Jadi gochu twigim adalah cabai goreng. Jenis cabai yang digunakan adalah cabai besar yang berwarna hijau. Gochu twigim lebih banyak disajikan sebagai pendamping BBQ ala Korea serta tambahan lauk pendamping nasi.

4. Mandu Twigim

Selanjutnya ada mandu twigim yang merupakan mandu goreng. Loh, bukannya mandu adalah dimsum ala Korea yang dikukus? Ternyata Korea punya dua jenis dimsum, yakni yang dikukus dan digoreng. Perbedaannya bisa dilihat dari bentuk keduanya. Mandu twigim memiliki bentuk setengah lingkaran yang lebih tipis. Sedangkan mandu yang dikukus bentuknya lebih tebal. Untuk isian dari keduanya tak jauh berbeda yakni daging cincang, kucai, dan bihun. Mandu twigim bisa dijumpai di gerai tteokpokki, ramyun, hingga restoran BBQ Korea.

5. Ojingeo Twigim

Gorengan khas Korea Selatan yang terakhir adalah ojingeo twigim. Dalam bahasa Korea, ojingeo adalah cumi. Jadi ojingeo twigim adalah cumi goreng khas Korea. Ojingeo twigim ala Korea ini dibuat dari cumi utuh yang ditusuk dengan tusukan bambu lalu dilumuri dengan tepung dan digoreng hingga matang dan garing. Biasanya, ojingeo twigim ini disantap sebagai camilan saat minum soju alias minuman beralkohol khas Korea. Selain dijadikan camilan pendamping soju, Teman Kuliner juga bisa menyantapnya sebagai lauk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles