Sosis adalah sebuah produk daging yang memiliki ciri khas yang khas, yaitu bentuknya yang panjang seperti pipa, yang membuatnya mudah dikenali. Sosis ini dibuat dari daging cincang atau giling, yang bisa berasal dari berbagai jenis daging seperti sapi, ayam, atau babi. Daging yang telah digiling tersebut kemudian dicampur dengan lemak hewan dan dibumbui dengan berbagai macam rempah, sebelum diisi ke dalam pembungkusnya yang terbuat dari usus hewan yang sudah bersih.
Perlu dicatat bahwa sosis saat ini seringkali menggunakan bahan sintetis sebagai pengganti usus hewan. Setelah diisi, sosis biasanya dimasak terlebih dahulu, bisa melalui proses perebusan, pemanggangan, atau pengasapan hingga matang. Meskipun sosis seringkali memiliki bentuk yang mirip, sebenarnya terdapat berbagai jenis sosis dengan karakteristik unik. Di negara asalnya, yaitu Jerman, terdapat lima jenis sosis yang sangat populer, antara lain:
1. Knackwurst
Pertama ada sosis knakwurst yang paling umum di pasaran. Sosis ini memiliki tampilan warna luar yang agak orange dengan bentuk agak besar. Knackwurst dibuat dari bahan dasar daging sapi dan daging babi giling yang dicampur menjadi satu lalu dibumbui dengan garam dan bawang putih lalu dimasukkan ke dalam kulit transparan lalu dimasak dengan cara diasapi hingga berhari-hari di atas kayu eksehingga aroma smoky sangat terasa.
2. Bratwurst
Nama sosis yang satu ini mungkin tak asing lagi terdengar karena cukup populer di dunia. Bratwurst merupakan sosis yang dibuat dari bahan dasar daging sapi muda yang dicampur dengan sedikit daging babi. Setelah dibumbui dan dimasukkan dalam pembungkusnya, bratwurst kemudian dimasak dengan cara dipanggang atau goreng. Cara penyajiannya sebenarnya bisa disantap begitu saja, tetapi kebanyakan disajikan bersama dengan roti atau dijadikan isian hotdog.
3. Weisswurst
Weisdwurst dari tampilannya sangat mudah dikenali karena memiliki warna yang jauh lebih pucat jika dibandingkan dengan jenis sosis Jerman lainnya. Warnanya agak keputihan dengan bintik-bintik di dalamnya. Sosis ini dibuat dari daging sapi muda yang dicampur dengan bacon lalu dibumbui dengan banyak rempah. Beberapa rempah yang digunakan adalah bawang putih, jahe, kapulaga, pala, peterseli, dan ada sedikit perasan lemon. Cita rasanya sudah pasti sangat kaya akan rempah dan aromanya wangi.
4. Frankfurter
Selanjutnya ada frankfurter yang sangat populer di Eropa karena seringkali dijadikan sebagai menu sarapan yang disantap bersama dengan telur mata sapi, salad kentang, serta roti. Untuk menyantapnya bisa disantap begitu saja, tapi kebanyakan orang mencocolnya dengan mustard dan mayonaise. Ciri khas dari sosis ini adalah bentuknya yang lebih panjang dan ukurannya lebih kurus. Frankfurter dibuat dari bahan dasar daging babi cincang yang kadamg dicampur dengan daging babi atau daging kalkun.
5. Teewurst
Terakhir ada teewurst yang ukurannya lebih pendek tapi lebih berisi alias bentuknya lebih gemuk. Untuk bahan pembuatnya, teewurst dibuat dari bahan utama daging babi cincang, lemak babi, dan bacon babi yang kemudian dibumbui dengan rempah lalu diasapi di atas kayu beech. Ciri khas dari sosis ini adalah teksturnya yang kenyal, tidak seperti tampilannya yang terlihat padat. Hal ini dikarenakan komposisi lemak babi yang digunakan bisa mencapai 40 persen sehingga teksturnya lebih kenyal.