Kamis, 3 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

5 Olahan Daging Rusa khas Indonesia yang Jarang Ditemui

Makanan yang diolah dari daging rusa mungkin terdengar asing di telinga para pecinta kuliner di Indonesia. Bahan makanan ini memang jarang ditemui di meja makan kita, karena kita lebih akrab dengan daging ayam, sapi, kambing, dan bebek. Namun, sebenarnya daging rusa memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. Menurut sebuah jurnal berjudul “Nilai Gizi Daging Rusa Timur,” daging rusa kaya akan protein yang tinggi, serta mengandung vitamin B2, B3, B5, dan B12 yang memiliki manfaat seperti mencegah anemia, melawan infeksi, meningkatkan massa otot, meregenerasi sel kulit yang rusak, dan banyak manfaat lainnya.

Tekstur olahan daging rusa dapat bervariasi tergantung pada cara memasaknya. Dengan memasaknya dengan benar, daging rusa dapat menjadi empuk. Di banyak negara, daging rusa biasanya diolah menjadi stew atau dipanggang. Namun, di Indonesia, kita telah mengembangkan berbagai hidangan khas dari daging rusa yang memiliki rasa lezat dan menggugah selera. Ada lima olahan daging rusa khas Indonesia yang layak untuk dicoba. Mari kita bahas bersama!

1. Dendeng Daging Rusa

Olahan daging rusa khas Indonesia yang pertama adalah dendeng daging rusa. Dendeng biasanya dibuat dari daging sapi atau kerbau, tapi daerah Papua, dendeng dibuat dari daging rusa. Dendeng daging rusa punya rasa yang tak jauh berbeda dengan dendeng daging sapi. Hanya saja teksturnya jauh lebih padat dan kenyal. Dendeng daging rusa bisa dibuat bumbu balado yang punya rasa pedas atau bumbu dendeng ragi yang ada campuran gula merah dan kelapa parutnya yang punya rasa manis.

2. Rendang Daging Rusa

Rendang daging rusa juga sangat populer di Papua. Daging rusa bisa dengan mudah dijumpai di daerah tersebut sehingga ada banyak olahan daging rusa dengan rasa khas Indonesia. Daging rusa bisa dijadikan sebagai rendang dengan menggunakan bumbu yang sama. Dalam mengolah daging rusa, Teman Kuliner harus menggunakan banyak rempah untuk menghilangkan aroma perengusnya. Berhubung rendang dibuat dengan aneka rempah-rempah, maka daging rusa akan cocok dijadikan sebagai rendang.

3. Abon Daging Rusa

Di Papua, salah satu oleh-oleh khas dari daerah sana adalah abon daging rusa. Jadi kalau Teman Kuliner mampir ke Papua, jangan lupa membeli abon daging rusa sebagai buah tangan saat kembali ke kota asal. Abon daging rusa dibuat dengan cara yang tidak jauh berbeda dengan pembuatan abon dengan jenis daging lainnya. Hanya saja, untuk abon daging rusa, proses memasaknya harus lebih lama supaya daging bisa lebih empuk sempurna. Abon daging rusa juga menggunakan campuran santan sehingga rasanya jadi lebih gurih.

4. Tumis Daging Rusa

Selanjutnya ada tumis daging rusa yang banyak dijual dalam bentuk kalengan. Daging rusa yang dijadikan tumisan ini adalah daging rusa bagian punggung yang empuk. Sebelum membuatnya, daging rusa harus diiris setipis mungkin sehingga pada saat ditumis, daging akan menjadi lebih lembut dan tidak perlu waktu lama untuk menumisnya. Untuk bumbu tumisan juga sangat mudah. Cukup gunakan bawang putih dan bawang bombay yang ditumis dengan minyak wijen, kecap asin, dan saus tiram atau saus teriyaki.

5. Sop Daging Rusa

Olahan daging rusa yang terakhir adalah sop daging rusa. Sop daging rusa bisa menggunakan bagian dagingnya saja atau dengan menambahkan iga rusa. Jika menggunakan campuran iga, maka kuah sop akan menjadi jauh lebih gurih. Apalagi jika dimasak dalam jangka waktu yang lama. Untuk tambahan sayur-sayurannya bisa menggunakan wortel, kubis, daun bawang seledri, dan juga kentang. Sop daging rusa biasanya disajikan bersama dengan sate daging rusa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles