Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

5 Tipe Pembagian Alokasi Gaji, Kamu yang Mana?

5 tipe pembagian alokasi gaji ini salah satunya mungkin sering kita lakukan. Kemampuan pengelolaan keuangan personal adalah salah satu kemampuan dasar yang perlu dimiliki setiap orang. Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, seseorang akan lebih mudah mencapai berbagai tujuan keuangannya, seperti menyiapkan dana darurat, dana pernikahan, dana pendidikan anak, dana pensiun, dan lain sebagainya. Salah satu langkah dalam pengelolaan keuangan adalah dengan membagi alokasi gaji yang kamu terima setiap bulan. Berikut tipe pembagian alokasi gaji yang bisa kamu lakukan.

5 Tipe Pembagian Alokasi Gaji

40 – 30 – 20 – 10

5 Tipe Pembagian Alokasi Gaji, Kamu yang Mana?

Pembagian ini terdiri dari 40% untuk biaya hidup, 30% cicilan hutang, 20% investasi dan tabungan, 10% untuk beramal. Pembagian alokasi gaji ini memang cukup kompleks karena terdiri dari 4 alokasi, yakni biaya hidup, cicilan, investasi dan beramal. Cara ini menunjukkan bahwa perihal sedekah tidak boleh dilewatkan berapapun jumlah penghasilanmu.

50 – 30 – 20

5 Tipe Pembagian Alokasi Gaji, Kamu yang Mana?

Pembagian 50-30-20 ini terdiri dari 50% untuk biaya hidup, 30% untuk self reward, hobi, 20% untuk tabungan, investasi dan bayar utang. Cara perhitungan ini ditemukan oleh Elizabeth Warren, pakar perencana keuangan kondang asal Amerika Serikat.

Metode pembagian alokasi keuangan tipe ini sangat cocok buat kamu yang menilai dana hiburan sebagai hal yang cukup penting. Sebab alokasi dana hiburan cukup besar yakni 30% dari pemasukan bulanan. Kamu bisa menggunakan dana hiburan untuk nongkrong bareng teman, belanja barang keinginan, jalan-jalan, nonton dan lainnya.

60 – 20 – 20

Tipe alokasi gaji

Pembagian ini terdiri dari 60% untuk biaya sehari-hari, 20% untuk tabungan atau investasi, dan 20% untuk hiburan. Metode pembagian gaji ini hampir mirip dengan metode pembagian nomer 2, tetapi nominal alokasinya berbeda. Dalam pembagian ini, dana hiburan lebih sedikit dibandingkan metode nomer 2.

Metode alokasi dana ini cocok buat kamu yang membutuhkan dana hiburan, tetapi tidak membutuhkan jumlah yang terlalu besar. Apalagi jika kamu memiliki pengeluaran yang besar untuk biaya hidup. Misalnya memiliki tanggungan cicilan rumah, kendaraan, sewa kos dan lainnya.

20 – 80

Pembagian ini cukup simpel, karena hanya membagi gaji jadi dua alokasi besar, yakni 80% untuk biaya hidup, self reward, cicilan, dan 20% untuk tabungan dan investasi. Metode alokasi ini sering terkenal sebagai prinsip Pareto. Tipe pembagian ini membantu orang untuk lebih fokus pada hal penting yang hendak kamu capai.

Cara ini cocok banget untuk orang-orang yang malas ribet dan menganut gaya hidup minimalis. Sebab cara ini dinilai cenderung praktis dan mudah untuk dilakukan. Kamu hanya perlu fokus untuk dana investasi dan tabungan yang tak boleh terlewatkan.

1 – 1 – 1

Tipe pembagian ini terinspirasi dengan Sahabat Nabi Salman Al Farisi. Jika ia mendapatkan 3 dirham, maka ia membaginya menjadi 1 dirham untuk biaya hidup, 1 dirham untuk sedekah dan 1 dirham untuk modal usaha. Jadi kamu bisa membagi gaji yang kamu miliki jadi 3 kelompok besar dengan nominal yang sama. Memang jumlah sedekahnya terbilang besar, yakni di atas 30% gaji, tetapi bagi yang beragama Islam, metode ini cukup bagus untuk dipraktekkan. Agar keuanganmu tetap lancar, pastikan kamu bisa mencukupi kebutuhan hidup layak dengan alokasi biaya hidup tersebut ya.

Itulah 5 tipe pembagian alokasi gaji yang bisa kamu pilih untuk mengatur keuanganmu. Menurutmu pola pembagian mana yang paling sesuai dengan kondisimu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles