Pada saat kita berada di dalam moda transportasi seperti pesawat, terdapat serangkaian etika yang harus dipegang teguh agar pengalaman penerbangan berjalan dengan lancar dan nyaman bagi semua penumpang. Etika ini adalah aturan tidak tertulis yang mesti dihormati untuk menjaga kenyamanan bersama dan menghindari mengganggu pengalaman orang lain selama perjalanan udara.
Tentu saja, penting untuk menghindari perilaku yang dapat mengganggu penumpang lain atau bahkan awak kabin. Di dalam pesawat, kita berada dalam ruang yang sempit dan terbatas, sehingga menjaga etika adalah tanggung jawab bersama guna menciptakan suasana yang damai dan harmonis.
Jodi RR Smith, seorang konsultan etiket dan Kepala Mannersmith, mengungkapkan pentingnya menjaga etika selama penerbangan. Ia menyoroti tiga hal utama yang sering kali mengganggu penumpang lain: suara, aroma, dan sentuhan.
1. Merebahkan Kursi Sembarangan
Menurut Smith, merebahkan kursi ke belakang dapat membuat penumpang yang duduk di kursi belakang merasa terganggu. Kursi yang direbahkan berpotensi menumpahkan makanan atau minuman penumpang di belakang.
“Kendati Anda ingin duduk dengan nyaman, penting juga menjaga kesopanan dan kesadaran diri. Untuk penerbangan dengan waktu lama atau penerbangan ke luar negeri, Anda bisa berbaring. Tapi, jika penerbangan kurang dari dua jam, maka itu adalah aturan tak tertulis untuk tetap dalam posisi tegak,” jelas Smith.
2. Berbicara dengan suara kencang atau tidak memakai headphone
Penumpang pesawat akan terganggu dengan siapa pun yang sangat berisik selama penerbangan, entah itu berisik karena berbicara dengan penumpang lain saat mengobrol, suara dengkuran, atau suara-suara bising seperti menyalakan musik tanpa headphone. Hal itu tentu bikin penumpang lain kesal.
“Cobalah menggunakan headphone peredam bising untuk membantu meredam suara penumpang yang berisik,” kata Travel Blogger Sophia Warren. Smith sepakat, dan menyebut penumpang tidak boleh egois dan mengganggu kenyamanan penumpang lain dengan bersenandung, bernyanyi atau mengobrol, dan tertawa selama penerbangan.
3. Membawa makanan dengan aroma menyengat ke dalam kabin
Menikmati cemilan selama penerbangan memang asyik. Tapi, kamu harus pastikan makanan itu tidak memiliki aroma menyengat yang bisa mengganggu indera penciuman penumpang lain. Smith menganjurkan penumpang pesawat mengonsumsi sandwich, salad, atau pasta.
Bukan hanya makanan, aroma bau badan serta parfum atau cologne yang menyengat juga bisa mengganggu penumpang lainnya. Kamu harus menyadari hal ini dan Smith menyarankan tidak menggunakan wewangian sebelum naik pesawat.
4. Menjadikan bahu penumpang lain sebagai bantal
Tidur di atas bahu penumpang di sebelah kamu dianggap tidak sopan, karena melampaui batas privasi orang lain. Sophia Warren menyarankan kamu mencoba memposisikan kaki dan tangan agar tidak bertumpu atau menyenggol penumpang di sebelah.
5. Memonopoli toilet
Membuat orang lain menunggu terlalu lama karena kamu menggunakan toilet merupakan yang terburuk. Pengguna toilet yang tidak pengertian meninggalkan kekacauan bagi orang lain. Toilet pesawat bukan tempat untuk merias wajah atau menata rambut, apalagi bermain ponsel atau yang lainnya.
Sophia Warren merekomendasikan penumpang menghindari toilet pesawat dan menganjurkan menggunakan toilet di bandara sebelum naik pesawat.
6. Menguasai sandaran tangan di kursi pesawat untuk diri sendiri
Tak jarang sandaran tangan di kursi pesawat jadi rebutan penumpang. Tapi menurut Smith, ada etika penggunaan sandaran tangan dalam penerbangan yakni: Untuk barisan dengan dua kursi, sandaran tangan di tengah dapat dipakai bersama.
Untuk barisan dengan tiga kursi, kedua sandaran tangan tengah milik penumpang yang berada di tengah. Penumpang yang duduk di dekat jendela memiliki keuntungan melihat suasana dari jendela dengan jelas, dan penumpang yang duduk di lorong memiliki ruang lorong.