Jamur adalah makhluk hidup yang termasuk dalam kerajaan Fungi. Mereka tidak memiliki klorofil dan tidak mampu melakukan proses fotosintesis seperti tumbuhan. Jamur biasanya tumbuh di lingkungan yang lembap dan gelap, seperti hutan, tanah, atau bahkan pada materi organik yang terdekomposisi. Selain memiliki rasa yang nikmat yang menjadikannya bahan makanan populer, jamur juga dikenal memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.
Beberapa Jenis Jamur yang Sehat Dikonsumsi
Ada beberapa jenis jamur dapat dikonsumsi dan dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, antara lain:
1. Shiitake

Shiitake tumbuh secara alami di negara-negara Asia. Jika kamu mencari pengganti daging, mulailah dengan shiitake. Selain teksturnya yang cukup menggantikan, kandungan asam aminonya hampir setara dengan daging merah.
2. Jamur kancing putih
Kancing putih adalah jenis yang mudah dijumpai di pasar tradisional atau modern. Kancing putih membantu melawan pertumbuhan tumor. Jamur kancing putih yang terpapar sinar UV juga merupakan sumber vitamin D yang luar biasa.
3. Jamur tiram

Tidak hanya enak dan bertekstur mirip daging, tiram juga memiliki sejuta manfaat. Ukurannya cukup besar dengan tekstur berlapis yang membuatnya memiliki sensasi seperti makan daging.
4. Portobello
Portobello sebenarnya adalah spesies yang sama dengan kancing putih. Hanya saja varietasnya yang berbeda. Warnanya tidak putih melainkan cokelat. Selain itu, portobello ukurannya juga besar dengan tekstur agak licin tapi gurih. Portobello termasuk jenis jamur yang mengandung potasium tinggi.
5. Porcini

Porcini sedikit lebih sulit ditemukan, karena jenis ini tidak dapat dibudidayakan secara komersial. Namun, porcini juga mengandung ergothioneine super tinggi yang memiliki sifat sitotoksik. Dengan kata lain, konsumsi varietas ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
6. Chanterelle
Jika kamu ingin mengonsumsi lebih banyak vitamin B, chanterelle adalah asupan terbaik. Ini merupakan jenis jamur dengan sumber vitamin B 1, 2, 3, dan 5 yang andal.
7. Enoki

Enoki adalah jenis fungi pertama yang dipelajari untuk kanker. Seperti banyak yang lainnya, enoki adalah imunomodulator potensial. Artinya, memberikan manfaat dalam hal menurunkan kadar kolesterol hipertensi, dan tekanan darah.
8. Jamur kuping
Jenis jamur ini cukup unik, teksturnya berbeda dengan jamur lainnya; kenyal dan lebih renyah. Warnanya ada yang hitam atau hitam kecoklatan. Beberapa manfaat mengonsumsi jamur ini adalah mengatasi hipertensi, menurunkan risiko penggumpalan darah, melancarkan buang air besar, dan mengobati wasir.
9. Merang

Jenis jamur ini paling banyak tumbuh di dataran rendah. Jamur merang memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding jamur pada umumnya. Selain protein, jenis jamur ini juga kaya riboflavin, tiamin, kalsium, dan fosfor.
10. Shimeji
Shimeji adalah jenis jamur yang berasal dari Jepang. Teksturnya keras dan rasanya agak pahit. Jamur ini mengandung asam glutamat yang memberikan rasa gurih seperti penyedap alami.
11. Matsutake

Matsutake adalah salah satu jenis jamur paling mahal di dunia. Harganya bisa mencapai Rp 29,6 juta perkilogram. Rasanya juga berbeda dibanding jamur lainnya. Matsutake memiliki cita rasa spicy, fruity, bahkan ada juga yang bercita rasa cengkih manis.