Alasan pramugari menyapa penumpang sebelum naik ke pesawat bukan sekedar ramah, lho. Pesawat terbang merupakan salah satu pilihan moda transportasi yang banyak masyarakat Indonesia minati. Saat memasuki pesawat, penumpang umumnya disambut oleh sapaan hangat dari pramugari dan pramugara. Mereka biasanya berdiri di dekat pintu pesawat dan dengan ramah menyapa setiap penumpang sebelum masuk ke dalam kabin.
Tapi, pernahkah kamu berpikir, mengapa pramugari selalu menyapa penumpang sebelum naik pesawat? Apakah ini hanya sebagai tindakan ramah ataukah terdapat alasan khusus di baliknya? Temukan penjelasannya di bawah ini berdasarkan informasi dari LADbible.
Alasan Pramugari Menyapa Penumpang Sebelum Naik ke Pesawat
Menurutnya, sebagian besar dari mereka berupaya memastikan para penumpang berada dalam kondisi seaman mungkin, bila mana ada penumpang yang sedang berada dalam keadaan darurat.
“Pernahkah kamu naik pesawat dan melihat pramugari berdiri di dekat pintu menyambutmu? Atau pramugari yang berjalan mondar-mandir di lorong?” kata Kamalani dalam videonya.
“Aku akan memberitahumu apa yang sebenarnya kami lakukan,” tambahnya.
Tujuan Lain Pramugari Bolak-Balik di Lorong Kabin

Selain berdiri di dekat pintu untuk menyambut para penumpang, pramugari juga berlalu-lalang di lorong kabin sebelum pesawat take-off. Perlu kamu tahu, tidak sembarang orang diperbolehkan untuk meninggalkan kursi mereka sesaat sebelum take-off. Bahkan untuk keperluan yang cukup mendesak seperti ke toilet.
Ternyata pramugari sedang menyeleksi orang-orang berbadan sehat atau Able Bodied Person (ABP) di dalam penerbangan tersebut. ABP merupakan orang-orang yang tergolong mampu untuk membantu awak kabin ketika keadaan darurat. Mereka adalah penumpang yang berprofesi sebagai pilot, dokter, perawat, polisi, pemadam kebakaran, dan personel militer.
“Jadi, jika terjadi keadaan darurat, seperti keadaan darurat medis atau kami akan mendaratkan pesawat atau terjadi pelanggaran keamanan, kami tahu siapa yang ada di pesawat kami dan siapa yang dapat membantu kami,” ujarnya.
Selain itu, pramugari sedang mencari tahu potensi pelanggaran yang mungkin akan dilakukan oleh penumpang.
“Kami mencari apa yang tidak mendapat izin membawanya ke pesawat, seperti botol minuman yang masih penuh air,” kata Kamalani.
“Kami juga mengecek apakah ada perdagangan manusia yang sedang terjadi. Keselamatan penumpang menjadi prioritas nomor satu,” timpalnya.
Jadi, apakah kamu telah menyadari dua hal tersebut?