6 tanda rumah yang tidak sehat dan jadi sarang penyakit ini penting bagi kita ketahui. Rumah adalah tempat di mana seluruh anggota keluarga berkumpul setelah menjalani berbagai aktivitas di luar. Namun, setelah berkegiatan di luar rumah, kuman dan bakteri dapat masuk ke dalam rumah, menempel pada pakaian, kulit, dan rambut.
Apabila keadaan ini berlangsung secara terus-menerus, rumah dapat menjadi sarang penyakit dan kotor. Oleh karena itu, penting bagi penghuni rumah untuk melakukan pembersihan secara rutin guna menghindari risiko terkena penyakit tertentu. Berikut adalah beberapa tanda-tanda rumah yang tidak sehat dan rentan menjadi sumber penyakit, sebagaimana yang dijelaskan dalam rangkuman dari Reader’s Digest.
6 Tanda Rumah yang Tidak Sehat dan Jadi Sarang Penyakit
1. Rumah yang Lembap

Kelembapan di beberapa ruangan, seperti dapur dan kamar mandi di rumah memang hal yang normal. Jamur menyukai lingkungan yang lembap dan ketika terdapat ruangan yang terlalu lembap akan menyebabkan jamur tumbuh di beberapa titik, seperti langit-langit atau sudut ruangan. Menurut Centers for Disease Control (CDC), jamur yang tumbuh di tempat lembab tersebut dapat menyebabkan hidung tersumbat, iritasi tenggorokan, batuk, iritasi mata, dan iritasi kulit.
2. Tidak Membersihkan Ventilasi Udara

Ventilasi udara berfungsi mengalirkan udara dari luar ke dalam ruangan dan sebaliknya, sehingga terjadi pergantian udara yang sehat untuk dihirup. Ventilasi udara menampung banyak debu dari udara, sehingga sering kali ditemukan ventilasi udara sangat berdebu. Sebaiknya rutin membersihkan ventilasi udara di rumah, karena ventilasi udara yang bersih dapat mengurangi dan menghilangkan polutan udara di dalam rumah. Hal ini juga menjaga agar rumah tetap bersih dan penghuni di dalamnya tetap sehat.
3. Kamar Tidur yang Pengap

Kamu mungkin sering membersihkan kamar tidur, namun jarang membersihkannya secara keseluruhan. Cobalah untuk memindahkan meja, lemari, atau tempat tidur untuk melihat seberapa banyak debu dan kotoran di kamar. Selain itu, perhatikan seprai yang kamu gunakan. Ganti setiap satu hingga dua minggu dan bersihkan kamar secara keseluruhan, setidaknya dilakukan satu bulan sekali secara rutin agar tetap bersih.
4. Kamar Mandi yang Tidak Memiliki Ventilasi

Kamar mandi yang sehat memiliki kamar mandi dengan ventilasi atau sirkulasi udara yang baik. Sirkulasi udara yang baik dapat menjauhkan kamar mandi dari bau yang tidak sedap. Selain itu, kamar mandi yang lembab dapat menyebabkan cat terkelupas dan menyebabkan timbulnya jamur. Menurut Environmental Protection Agency, ruangan yang lembab hingga menyebabkan jamur tumbuh, dapat merusak rumah, dan berpotensi membahayakan kesehatan.
5. Tidak Membersihkan Debu dengan Benar

Menyedot debu seminggu sekali dan mengelap meja membuat debu di sekitar rumah berkurang. Debu yang menumpuk setiap hari akan semakin banyak jika tidak kamu bersihkan. Partikel dari debu yang terpapar di kulit dapat menimbulkan efek yang berbahaya. Kamu bisa membersihkan debu-debu dengan menggunakan kain yang lembap. Sebaiknya jangan menggunakan kemoceng, karena bisa menyebabkan partikel debu beterbangan dan mudah terhirup. Menurut American College of Allergy, Asthma, and Immunology, debu dapat memicu alergi jika tidak dibersihkan. Pastikan membersihkan debu dari tempat yang tinggi ke rendah.
6. Membiarkan Hewan Peliharaan Tidur di Tempat Tidur

Hewan peliharaan memang teman yang menemani kamu di saat sedih dan senang. Mereka akan senantiasa dekat denganmu. Tak jarang kamu mengajak hewan peliharaan kamu untuk tidur di tempat tidurmu. Tapi sebaiknya jangan dilakukan, karena hewan peliharaan yang berjalan-jalan di luar rumah membawa banyak kotoran, kuman, hingga serangga, seperti kutu, ke tempat tidur kamu. Selain itu, bulu hewan peliharaan bisa menyebabkan alergi, yang membuat kamu bersin-bersin hingga gangguan pernafasan.