Mengenal French toast yang menjadi pilihan favorit sebagai menu brunch ini belum banyak orang ketahui. Roti panggang ala Prancis, atau lebih terkenal sebagai French toast, adalah salah satu hidangan roti yang mendunia, termasuk di Indonesia. Keistimewaan French toast terletak pada teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam. Memberikan pengalaman unik bagi para pencinta makanan. Rasanya cenderung manis dan lezat, karena terbuat dengan mencelupkan roti tawar dalam campuran susu, telur, dan vanilla. Kemudian memanggang di atas wajan anti lengket yang telah teroles mentega, menghasilkan aroma yang menggugah selera.
French toast sering menjadi pilihan menu brunch, karena meskipun terlihat seperti camilan. Namun mampu memberikan rasa kenyang yang memuaskan dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Sebelum menikmati kelezatan French toast, mengetahui sedikit sejarah menarik di balik hidangan ini dapat menambah pengalaman kulinermu.
Mengenal French Toast, Menu Favorit Untuk Brunch
Sejarah French Toast
Menurut sejarahnya, French toast sudah ada ribuan tahun yang lalu, tepatnya pada masa kejayaan Kerajaan Romawi. French toast mulai tersaji sebagai menu sarapan sekitar abad ke-4 di Roma. Pada masa itu, masyarakat Romawi ingin menciptakan hidangan yang lembut dari roti bertekstur keras yang umumnya tersedia pada zaman tersebut. Hal ini karena mayoritas roti yang terproduksi pada masa Kerajaan Romawi memiliki tekstur yang keras.
Untuk mengubah roti bertekstur keras menjadi santapan yang lebih lembut dan mudah menyantapnya. Masyarakat Romawi kemudian mulai mencelupkan roti tersebut dalam campuran susu dan telur sebelum dipanggang. Proses ini memberikan tekstur yang lembut di dalam namun tetap memberikan rasa garing di luar setelah dipanggang. Gaya memasak French toast kemudian menyebar ke Eropa pada Abad Pertengahan, di mana hidangan ini menjadi populer di kalangan masyarakat Eropa. Praktik memasak dan mengonsumsi French toast menjadi bagian dari budaya kuliner Eropa pada masa itu, dan hidangan ini terus berkembang serta menyebar ke berbagai belahan dunia seiring berjalannya waktu.
Mendapat Julukan sebagai Roti Hilang
Ada satu fakta unik dari french toast yakni julukannya yang mendapat julukan sebagai roti hilang. Mengapa demikian? French toast sebagai roti hilang karena nama awalnya. Nama awal french toast adalah ‘pain perdu’ yang dalam bahasa Perancis memiliki arti sebagai ‘roti yang hilang’. Roti panggang ini pertama kali menyebutnya dengan nama French toast karna orang yang pertama kali membuatnya di Eropa yang bernama Joseph French. Karena kesalahan penulisan, maka roti buatannya mendapat sebutan ‘french toast’ alias roti buatan pak French.
Tapi ada juga yang menduga kalau nama french toast ini mengacu pada sebuah bahasa Irlandia kuno yakni ‘to french’ yang artinya memotong. Ini dikarenakan french toast akan disantap dengan cara diiris atau dipotong. Berhubung sangat populer, french toast bisa berbeda-beda di negara Eropa. Di Denmark dan Norwegia, french toast menambah dengan kayu manis dan kapulaga. Sedangkan di Georgia dan Rumania, french toast disajikan dengan bacon sehingga rasanya gurih. Di Spanyol, french toast menyantap dengan cocolan susu dan wine.
Bisa Menyantap dengan Aneka Topping
French toast adalah hidangan yang sangat fleksibel dan bisa disantap dengan berbagai macam topping sesuai selera. Ada banyak pilihan topping yang bisa digunakan saat menikmati French toast, mulai dari yang manis hingga yang gurih. Untuk topping manis, kamu bisa mencoba menggunakan berbagai macam buah segar seperti stroberi, blueberry, raspberry, pisang, atau peach. Selain itu, sirup mapel, selai, gula halus, whipped cream, es krim, dan madu juga merupakan pilihan topping yang lezat untuk menambahkan rasa manis pada French toast.
Sementara itu, jika kamu ingin mencoba French toast dengan rasa yang gurih dan asin, ada beberapa pilihan topping yang bisa menjadi pertimbangan. Salah satunya adalah dengan menambahkan bacon panggang atau potongan keju untuk memberikan rasa gurih yang khas. Kamu juga bisa mencoba menambahkan mayonaise atau saus sambal untuk memberikan sentuhan rasa yang berbeda dan sedikit pedas pada hidangan French toast.
Konsep Brunch dan French Toast yang Tak Terpisahkan
Konsep brunch sendiri merupakan gabungan antara sarapan (breakfast) dan makan siang (lunch), yang umumnya disantap pada tengah hari atau awal sore. Dalam menu brunch, biasanya terdapat beragam hidangan yang mencakup berbagai jenis makanan dan minuman. Mulai dari hidangan sarapan tradisional hingga hidangan yang lebih berat seperti daging panggang dan pasta. French toast dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam serta rasa yang manis dan legit, menjadi salah satu hidangan yang cocok untuk disantap sebagai bagian dari menu brunch. Hidangan ini memberikan energi yang cukup untuk memulai hari tanpa terlalu berat seperti hidangan makan siang biasa.
Seiring dengan berkembangnya budaya brunch di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris. French toast secara alami menjadi salah satu pilihan menu yang sering dalam acara brunch temui. Kemunculan French toast dalam menu brunch kemungkinan besar dipengaruhi oleh popularitas hidangan ini sebagai pilihan sarapan yang lezat dan memuaskan.
Meskipun tidak ada catatan resmi tentang kapan French toast pertama kali tersaji dalam menu brunch. Namun dapat memastikan bahwa hidangan ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tradisi brunch di seluruh dunia. Menambahkan variasi dan kelezatan pada pengalaman santap brunch bagi banyak orang.