Asal mula kue nastar jadi kue favorit saat Lebaran ini menarik untuk kita ketahui. Kue nastar merupakan salah satu kue kering yang selalu menjadi favorit dalam toples kue Lebaran di Indonesia. Dari tahun ke tahun, pasti kamu menyadari bahwa kue yang memiliki cita rasa manis dan sedikit asam ini selalu ada di meja tamu orang lain, dan mungkin juga di meja tamu rumahmu sendiri.
Kue kering dengan isian nanas ini biasanya tersaji bersamaan dengan berbagai kue kering lainnya. Seperti putri salju, kastangel, sagu keju, lidah kucing, dan lainnya. Kehadirannya sudah menjadi seperti “kue wajib” pada perayaan Lebaran di Indonesia.
Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya kue nastar tidak berasal dari Indonesia?
Asal Mula Kue Nastar Jadi Kue Favorit Saat Lebaran

Kue nastar berasal dari bahasa Belanda, yakni Ananas/nanas dan Taart/tart/pie, yang artinya kue tar nanas. Pelafalannya kemudian dipermudah menjadi nastar, yang diartikan tar dengan isian selai nanas. Sementara itu, dalam bahasa Inggris, nastar sering disebut pineapple tarts atau pineapple nastar roll.
Melansir detikEdu, hadirnya kue nastar di Indonesia merupakan pengaruh dari Belanda saat menjajah dulu. Penjelasan oleh Serajawan kuliner Universitas Padjajaran, Fadly Rahman, sederet kue kering yang populer di Indonesia ini sebenarnya baru dikenal, saat orang Indonesia mulai mengenal makanan khas Belanda.
“Kue-kue ini sebetulnya relatif baru terkenal pada masa peralihan abad ke-19 ke 20, ketika orang-orang Indonesia mulai mengenal makanan khas Belanda, termasuk kue-kue,” ujar Fadly.
Sederet kue kering yang kini populer, biasanya membuat dalam tradisi Natalnya orang-orang Belanda. Namun, saat lebaran, orang-orang Belanda juga mengirim hantaran kue pada keluarga bangsawan pribumi seperti priyayi. Sejak saat inilah, kue kering seperti kue nastar menjadi kebiasaan yang dihadirkan orang Indonesia saat momen lebaran. Padahal, dulunya hanya bisa tercicipi oleh kalangan bangsawan saja.
Adanya Perubahan dari Negara Aslinya

Resep kue nastar terinspirasi dari pie yang terbuat dalam loyang-loyang besar berisi blueberry, strawberry, dan apel. Lalu, adonannya terdiri dari tepung terigu, telur, mentega, dan bahan-bahan lainnya. Namun, saat masa penjajahan buah-buahan yang umumnya memakai untuk pembuatan isi pie tersebut susah menemukan di Indonesia. Bergantilah dengan buah nanas yang mudah menemukan di Indonesia, yang notabene-nya negara tropis.
Itulah alasan penggunaan isian buah nanas pada kue nastar, seperti yang melansir dari Indonesian Chef Association. Saat ini, kue nastar pun telah mengalami banyak modifikasi bentuk. Dari yang sebelumnya berbentuk cake, mirip seperti roti ulang tahun yang melingkar, di Indonesia kini berbentuk bulat dan kecil. Bahkan, para pembuat kue yang kreatif kini membuatnya dalam berbagai bentuk, seperti bentuk nanas.
Itulah asal mula kue nastar yang kini jadi kue favoritnya orang Indonesia. Bagaimana, sudah mempersiapkan kue nastar di rumah untuk lebaran ini belum?