Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Keistimewaan dan Tata Cara Puasa Syawal, Yuk Lakukan!

Keistimewaan dan tata cara puasa Syawal ini penting bagi umat Islam ketahui sebelum berakhir. Setelah bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri berlalu, umat Muslim dapat melanjutkan ibadah dengan puasa Syawal. Puasa Syawal adalah puasa sunnah selama enam hari di bulan Syawal.

Apa keistimewaan puasa Syawal dan bagaimana cara melaksanakannya? Ayo, simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Puasa Syawal

Melansir dari detikcom, puasa Syawal adalah puasa sunnah yang umat Muslim jalankan pada bulan Syawal, setelah Idulfitri. Puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal dan dilaksanakan selama 6 hari penuh.  Kenapa tidak dimulai dari tanggal 1 Syawal? Menurut hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, “Rasulullah SAW melarang puasa pada dua macam hari, yaitu Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah) dan Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal).

Kapan Puasa Syawal Dimulai?

Keistimewaan dan Tata Cara Puasa Syawal, Yuk Lakukan!

Tanggal 1 Syawal jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024, oleh sebab itu Beauties yang Muslim memulai puasa Syawal pada tanggal 2 Syawal, yakni Kamis, 11 April 2024. Puasa Syawal idealnya dilaksanakan selama 6 hari berturut-turut, mulai dari tanggal 2 Syawal hingga tanggal 7 Syawal yang jatuh pada hari Selasa, 16 April 2024.

Beberapa ulama menyebutkan bahwa puasa Syawal boleh dilakukan tidak berurutan, asalkan tetap dalam bulan Syawal. Kamu bisa melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari berturut-turut ataupun puasa 2 hari kemudian disambung lagi 2 hari. Sebagai informasi, akhir bulan Syawal, tanggal 30 Syawal jatuh di hari Kamis, 9 Mei 2024. Jadi, laksanakan puasa Syawal sebelum berakhir, ya,.

 

Keistimewaan dan Tata Cara Puasa Syawal

Melnsir dari detikJateng, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka ia (mendapat pahala) seperti puasa satu tahun.” (HR Muslim). Adapun keistimewaan puasa Syawal seperti yang dilansir dari laman Muhammadiyah, adalah sebagai penyempurna ibadah puasa di bulan Ramadan, sebagai wujud tanda syukur kepada Allah SWT dan tanda istiqomah umat Muslim.

Niat Puasa Syawal

Keistimewaan dan Tata Cara Puasa Syawal, Yuk Lakukan!

Puasa Syawal terlaksana sama dengan puasa Ramadan, yakni berpuasa, tidak makan dan minum dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari, atau dari waktu subuh hingga maghrib.

Dari situs MUI menyebutkan bahwa niat puasa Syawal boleh diucapkan saat malam hari ketika esoknya berpuasa, ataupun saat siang hari, ketika sejak subuh belum makan dan minum. Dilansir dari detikcom, niat puasa Syawal sebagai berikut:

  1. Niat puasa Syawal yang dibaca sejak malam hari serta puasanya berurutan selama enam hari:
    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ للهِ تعالى
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sittatin min syawwal lillahi ta’ala
    Artinya, “Saya niat puasa pada esok hari untuk menunaikan puasa sunah enam hari dari bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”
  2. Niat puasa Syawal yang dilafalkan dari malam hari, tetapi puasanya tidak secara berurutan:
    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ
    Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”
  3. Niat puasa Syawal yang dibaca di siang hari:
    نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
    Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta’âlâ
    Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.”

Nah, itu dia pengertian, keistimewaan, tata cara, dan niat puasa Syawal! Semoga selalu mendapat kelancaran ibadah puasanya, ya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles