Terlalu sibuk bisa bahayakan otak secara tidak langsung dan hal ini tidak banyak orang sadari. Menjadi produktif tentu merupakan hal yang positif, tetapi perlu kita wapadai jika kesibukan berlebihan. Hal ini membuat sulit menemukan waktu untuk hal-hal yang kamu inginkan! Psikolog dari Yale University, Laurie Santos, mengungkapkan bahwa terlalu sibuk dapat membawa kita ke dalam kondisi yang disebut “time famine”.
Menurut penelitian dalam jurnal Administrative Science Quarterly, time famine adalah perasaan ketika tugas yang harus menyelesaikan terlalu banyak namun waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk menyelesaikannya. Melansir dari CNN, kondisi time famine dapat memperburuk kinerja kerja dan meningkatkan risiko burnout. Bahkan, efeknya terhadap kesehatan mental dapat sama buruknya dengan ketika seseorang kehilangan pekerjaannya.
Untuk mengatasi hal ini, Santos berbagi 3 trik agar kita dapat menerapkan konsep “time affluence”, yaitu melihat waktu seperti kita melihat uang. Mari simak lebih lanjut!
Terlalu Sibuk Bisa Bahayakan Otak, Ini Tips Mengatasinya!
Batasi Penerapan

Time blocking adalah metode penjadwalan dengan menuliskan setiap rutinitas dalam suatu kalender, termasuk istirahat makan dan waktu kerja. Sekilas, metode time blocking terlihat mengesankan, namun menurut Santos jadwal ini membuat kita seakan-akan tidak punya waktu untuk melakukan hal kecil seperti mengobrol dengan teman atau bermain game.
Maka dari itu, lebih baik untuk tidak memasukkan semua hal dalam jadwal. Kamu dapat meluangkan waktu dengan lebih sedikit interupsi untuk mengerjakan suatu proyek. Menurut Santos, cara ini lebih membuatmu merasa tidak terlalu sibuk, tidak stres, dan lebih produktif.
Rayakan Waktu Luang

Terkadang, ada kalanya kamu dapat menyelesaikan suatu pekerjaan lebih cepat. Maka dari itu, kamu bisa “merayakan” sisa waktu luang yang dimiliki. Menurut Brigid Schulte, seorang penulis, waktu luang ini disebut dengan istilah “time confetti”. Kamu dapat memanfaatkan time confetti dengan melakukan hal yang membuatmu lebih baik. Kamu dapat berjalan-jalan sejenak, meditasi, atau sekadar bergurau dengan teman.
Sisihkan Sejumlah Uang Jika Perlu

Bekerja keras tentu saja melelahkan. Maka dari itu, menghabiskan sedikit uang untuk beristirahat atau self-reward boleh saja dilakukan sesekali. Misalnya, saat lembur, jangan merasa bersalah untuk memesan makanan pesan antar atau membeli sepotong kue. Itulah cara untuk menghargai pengorbanan dan pencapaianmu.
Dari sederet tips ini, ada yang sudah pernah kamu coba?