Kamis, 17 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Sosok Martha Asli Serial Baby Reindeer Muncul di Publik

Sosok Martha asli serial Baby Reindeer muncul di publik dan memberikan klarifikasi. Martha, karakter perempuan dalam serial Netflix Baby Reindeer, akhirnya muncul di depan kamera. Pada hari Kamis (9/5) waktu Inggris, video wawancaranya yang dipandu oleh Piers Morgan rilis di kanal YouTube “Piers Morgan Uncensored”.

Nama asli Martha adalah Fiona Harvey, yang mengaku telah menerima banyak ujaran kebencian dan ancaman pembunuhan dari penonton serial yang dibintangi dan ditulis oleh Richard Gadd. Dalam serial yang mulai tayang sejak 11 April 2024 itu, karakter Martha (Jessica Gunning) menguntit Donny selama bertahun-tahun, mengganggu kehidupannya.

Namun, Fiona menyangkal semua tuduhan terhadapnya. Berikut adalah beberapa poin penting dari wawancara tersebut yang telah terangkum oleh The Sun.

Sosok Martha Asli Serial Baby Reindeer Muncul di Publik

Perjumpaan Awal dengan Sang Komedian

Jika kamu telah menonton serial berjumlah tujuh episode itu, kamu akan melihat adegan perjumpaan pertama Donny dan Martha di sebuah bar. Dalam versi serial, sang aktor memberikan minuman gratis kepada perempuan yang datang sendirian di tempatnya bekerja.

Fiona mengonfirmasi bahwa benar bahwa ia bertemu dengan Gadd di sebuah bar atau pub saat komedian itu menjadi bartender 10-12 tahun yang lalu. Namun, ia mengaku tidak mendapat minuman gratis. Ia hanya mampir untuk makan.

Kemudian, ia mengatakan Gadd lah yang memulai pembicaraan dengan cara menginterupsi dirinya saat berbicara dengan orang lain. “Sejak itu, ia sepertinya terobsesi dengan saya,” ucapnya.  Menurut ingatannya, Gadd tidak pernah muncul di depan rumahnya, seperti apa yang ditampilkan di serial. Begitu pula dengan dirinya yang tidak pernah mengunjungi rumah pria tersebut karena tidak tahu alamat rumahnya.

Akui Kirim Email dan Surat

Sosok Martha Asli Serial Baby Reindeer Muncul di Publik

Martha dalam serial terlihat membombardir Donny dengan puluhan ribu e-mail, cuitan, dan pesan di Facebook. Kepada Netflix, Gadd mengaku telah mendapatkan 41.071 surel, 744 cuitan di Twitter, 46 pesan di Facebook, 106 surat, dan 350 jam pesan suara dari penguntitnya.

Kepada Piers Morgan, Fiona membenarkan bahwa ia telah mengirim e-mail, tetapi tidak sebanyak itu. Ia hanya menulis kurang dari 10 e-mail kepada aktor tersebut, satu surat, dan 18 cuitan di Twitter.  Ia sama sekali tidak mengirim pesan di aplikasi Facebook.

“Saya tidak tahu [tentang e-mail lainnya], mungkin ia mengada-ngada untuk dirinya sendiri,” bantahnya.

Penonton menemukan jejak digitalnya berupa cuitannya yang menyebut akun X Gadd. Itulah salah satu alasan mengapa perempuan ini disebut sebagai sosok karakter penguntit di serial Netflix tersebut. Hingga kini, cuitan tersebut masih dapat dibaca oleh publik. Melalui wawancara tersebut, perempuan berusia 58 tahun itu pun membenarkan bahwa akun tersebut merupakan miliknya.

Ngaku Memiripkan Gadd dengan Baby Reindeer

Baby reindeer, bayi rusa kutub, adalah sapaan Martha kepada Donny yang menjadikan sebagai judul dalam pertunjukan komedi solo dan serial ini. Piers juga menanyakan apakah perempuan itu juga memiripkan aktor kelahiran 1989 itu dengan binatang tersebut.

Ia menjawab, “Saya punya mainan rusa kutub saat kecil dan jika ia mencukur rambutnya, benar ia akan mirip, dan kebetulan ada rusa kutub di toko itu karena saat itu hari Natal. Itu hanya lelucon. Jadi secara tidak sengaja saya menciptakan nama acaranya.”

 

Tidak Pernah Dihukum Maupun Dipenjara

Sosok Martha Asli Serial Baby Reindeer Muncul di Publik

Fiona juga bukanlah seseorang yang pernah terjerat hukum seperti apa yang tertampil di serial. Di akhir cerita, karakter Martha dijatuhi hukuman penjara akibat dari perlakuannya kepada Donny serta berbuat onar kepada keluarga komedian itu. “Tuduhan itu sangat tidak benar. Sangat memfitnah saya, sangat merusak karier saya,” bantahnya secara tegas.

Pengakuan tersebut sejalan dengan apa yang telah dikatakan oleh Gadd beberapa tahun silam. Kepada Time of London, aktor dan komedian itu tidak mau menjebloskan seseorang yang sakit mental ke penjara. Bermakna bahwa ia tidak melaporkan penguntitnya. Di beberapa wawancara, Gadd selaku penulis serial menyebutkan beberapa adegan memang didramatisir. Selain untuk keberlangsungan jalan cerita, ia juga bermaksud ingin menjaga identitas asli dari tokoh-tokoh asli di kehidupan nyata.

Siap Seret Pihak Terkait ke Pengadilan

Fiona siap untuk menyeret Netflix, Gadd, dan serta salah satu perusahaan media besar di Inggris ke pengadilan karena sebuah serial yang belum pernah ia tonton. Ia siap membuktikan segala tuduhan kepadanya. Ia juga mengaku bukanlah sosok penguntit narsis yang terobsesi dengan kehidupan pria itu.

“Ini adalah karya hiperbola, seperti apa yang selalu saya katakan. Dan hanya ada dua fakta di sini. Bahwa, namanya adalah Richard Gadd dan dia bekerja sebagai bartender di Hawley Arms. Dan kita bertemu dua sampai tiga kali saja,” ujarnya di wawancara itu seperti yang terkutip oleh The Sun.

Ketika ditanya apa yang ingin menyampaikan kepada pembuat serial yang menyebutnya ‘gila’ itu, ia ingin sang aktor untuk tidak mengganggunya. “Tolong jangan ganggu saya. Cari kegiatan lain, cari pekerjaan yang baik. Saya merasa ngeri mengenai apa yang telah kamu lakukan,” jawabnya.

Sebagai catatan, pihak Netflix maupun Richard Gadd belum pernah menyebut dan berkomentar apapun mengenai Fiona Harvey sejak kemunculannya. Belum ada konfirmasi maupun bantahan dari mereka tentang apakah Fiona benar-benar merupakan Martha asli di kehidupan nyata.

Bagaimana menurutmu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles