6 negara dengan tes ujian masuk perguruan tinggi tersulit di dunia menarik untuk kita ketahui. Seleksi masuk perguruan tinggi merupakan salah satu tes paling berat yang harus dilalui pelajar di berbagai belahan dunia, bukan hanya di Indonesia. Mereka harus mempersiapkan diri dengan sangat baik dan matang, dan tekanan ini sering membuat banyak siswa merasa stres.
Beberapa sekolah di dunia juga memberikan materi ujian dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Ujian-ujian ini sering kali menjadi momok yang menakutkan bagi para siswa karena kesulitannya yang luar biasa.
Lantas, seberapa sulitkah tes ujian masuk perguruan tinggi tersebut? Melansir dari Brain Wonders, berikut informasi lengkapnya. Simak yuk!
6 Negara dengan Tes Ujian Masuk Perguruan Tinggi Tersulit
1. Gaokao, China

Di China, ada salah satu ujian seleksi masuk perguruan tinggi yang dianggap paling ekstrem di dunia. Dikenal dengan Gaokao, merupakan ujian masuk perguruan tinggi berstandar nasional yang diadakan setiap tahun di Negeri Tirai Bambu.
Gaokao berlangsung sekitar 9 jam dan diselenggarakan selama dua sampai tiga hari tergantung provinsi tempat diadakannya ujian. Ada jutaan murid SMA maupun vokasi yang mengikuti ujian ini untuk masuk ke universitas di China.
Tes tersebut menguji siswa dengan beberapa mata pelajaran. Mulai dari bahasa Mandarin, matematika, dan satu bahasa asing pilihan untuk diujikan, baik itu Inggris, Prancis, Jepang, Rusia, Jerman atau Spanyol. Selain itu, ada pula soal-soal sulit yang mencakup mata pelajaran seperti aritmatika, kimia, biologi, fisika, geografi, ilmu politik, sastra Tiongkok dan banyak lainnya.
Tak heran, saking sulitnya ujian ini, beberapa perguruan tinggi di Eropa dan Amerika mulai menerima nilai Gaokao untuk bisa masuk ke universitas mereka. Gimana, Beauties tertarik untuk mencobanya?
2. IIT-JEE (Advanced), India

Setiap tahunnya, di India diadakan ujian masuk bersama – lanjutan atau (JEE-Advanced) yang merupakan ujian akademik untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang memenuhi syarat masuk perguruan tinggi di bidang teknik.
Namun, ujian ini terkenal dengan tingkat kesulitannya yang tidak main-main, bahkan tingkat keberhasilannya hanya 26% per tahun. Nggak heran kalau siswa yang berhasil lulus ujian ini berhak menerima Beasiswa Siemens untuk pendidikan mereka. Menariknya, skor ujian JEE-Advanced juga bisa digunakan untuk masuk perguruan tinggi di luar India, seperti University of Cambridge dan National University of Singapore, lho!
3. UPSC, India

Union Public Service Commision atau UPSC merupakan lembaga pemerintah yang menyelenggarakan Ujian Pegawai Negeri Sipil (CSE) India dengan calon kandidat warga negara India sendiri. Ujian ini termasuk salah satu yang terberat di dunia, dan sangat kompetitif di India. Pelamar harus mengikuti serangkaian tes yang dilaksanakan dalam tiga tahap, mulai dari ujian pendahuluan, ujian utama yang terdiri dari sembilan jenis esai, dan wawancara.
Tes ini diadakan dua kali dalam setahun. Pertama diadakan pada bulan Maret dan yang kedua pada Desember. Total durasi penyelesaian tes ini kurang lebih 32 jam. Nantinya, pelamar yang lulus akan menempati berbagai layanan sipil di India, tergantung pada skor yang berhasil mereka raih.
4. GRE (Graduate Record Examination)

Graduate Record Examination (GRE)Â yang diselenggarakan oleh ETS, dianggap sebagai ujian tersulit, menantang, dan terberat di dunia. Ujian ini akan menguji kecerdasan dan pemahaman pelamar untuk mengejar gelar master di luar negeri yang sebagian besar berada di Amerika Serikat.
GRE akan menilai berdasarkan penalaran verbal, kemampuan kuantitatif dan penulisan analitis pelamar. Penilaian berbasis komputer ini berlangsung sekitar 3,5 jam – 4 jam. Nantinya, skor GRE dapat diterima di berbagai universitas di lebih dari 90 negara.
5. GATE, India

Salah satu ujian tersulit lainnya yang ada di India adalah Graduate Aptitude Test in Engineering (GATE). Ujian ini merupakan tes online yang dilakukan pada tingkat nasional di India. GATE akan menilai kemampuan siswa dalam hal konsep teknis dan teknik. Ujian berlangsung sekitar tiga jam, dengan salah satu syarat pelamar merupakan Sarjana di bidang Teknik, Arsitektur, Sains dan Komputer.
Ujiannya pun sangat kompetitif dan sulit, bahkan sangat sulit bagi siswa untuk bisa lulus ujian tersebut. Namun, skor hasil ujian tersebut bisa berlaku selama tiga tahun untuk masuk ke program Master ataupun bekerja di suatu perusahaan.
6. CSAT, Korea Selatan

College Scholastic Ability Test (CSAT) atau suneung merupakan tes standarisasi untuk para siswa SMA kelas akhir untuk masuk ke perguruan tinggi terbaik di Korea Selatan. Ujian ini biasa digelar setiap Kamis ketiga di bulan November setiap tahunnya.
Banyak siswa yang berjuang dan belajar mati-matian untuk mendapatkan skor terbaik. Beberapa mata pelajaran wajib yang diujikan di Suneung seperti Bahasa Korea, Matematika, Bahasa Inggris, dan bahasa asing. Sementara untuk penjurusannya ada tiga, diantaranya Ilmu Sosial, Sains, dan Keterampilan.
Saking seriusnya CSAT di Korea, pada hari diadakannya ujian, beberapa regulasi khusus pun diterapkan untuk kelancaran ujian. Mulai dari peningkatan armada bus dan subway, penghentian sementara lalu lintas dan aktivitas bandara, serta mengerahkan sejumlah anggota kepolisian untuk mengantar siswa-siswa menuju tempat ujian tersebut.