Jumat, 4 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Trik Sederhana Tak Mati Gaya dalam Penerbangan Jarak Jauh

Trik sederhana tak mati gaya dalam penerbangan jarang jauh ini bisa kamu coba terapkan. Penerbangan jarak jauh sering kali teranggap sebagai tantangan besar bagi sebagian orang, namun ada beberapa trik yang dapat membantumu bertahan dan tetap nyaman selama berjam-jam di udara.

Bagi banyak pelancong, terbang selama belasan jam dapat menjadi pengalaman yang menantang. Persiapan yang matang, termasuk membuat daftar aktivitas untuk mengusir kebosanan, merupakan langkah penting.

Kris Major, seorang pramugari dengan pengalaman 25 tahun, telah menghabiskan banyak waktu di atas langit. Bagi Kris, penerbangan jarak pendek maupun jarak jauh adalah bagian dari rutinitasnya sehari-hari. Dia berbagi beberapa trik untuk bertahan dan tetap nyaman selama penerbangan jarak jauh.

Trik Sederhana Tak Mati Gaya dalam Penerbangan Jarak Jauh

1. Makan sebelum terbang

Ingin tidur tenang selama penerbangan? Sebaiknya makan sebelum ‘boarding’. Major berkata ini langkah ini penting untuk penerbangan skala jarak jauh tapi masuk kategori pendek. Dia memberikan contoh penerbangan dari New York ke London dan ingin tidur sekitar 5-6 jam. Agar waktu tidur maksimal, sebaiknya makan sebelum naik pesawat.

“Para pelancong berpengalaman, setelah lepas landas, kamu turun kabin dan dapat melihat bahwa mereka sudah tidur,” kata Major seperti dilaporkan CNN.

2. Tak perlu memaksakan makan di atas pesawat

Kemungkinan besar kamu akan ditawari makan lebih dari sekali selama penerbangan jarak jauh. Sebenarnya tawaran ini tidak harus diambil semua. Menurut Major, kamu harus melakukan yang benar sesuai jadwal perjalananmu. Kalau lelah, sebaiknya tidur ketimbang memaksakan diri makan malam yang setara dengan jam 3 pagi.

3. Bawa bantal

Maskapai penerbangan biasanya menyediakan bantal untuk pelancong jarak jauh apa pun kabinnya. Namun jika dirasa kurang nyaman, tak masalah jika mau bawa bantal sendiri. Tak hanya bantal, maskapai juga menyediakan penutup mata dan selimut. Kalau lebih nyaman memakai milik sendiri, maka jangan lupa untuk dibawa.

4. Tak perlu memaksakan diri untuk tidur

Kamu sudah berencana untuk tidur tapi ternyata susah sekali untuk tidur selama penerbangan. Sebaiknya tetap berusaha untuk tidur atau lebih baik nonton film? Major berkata tak ada gunakan memaksakan diri untuk tidur, terutama jika jam biologismu menunjukkan tengah hari dan kamu tidak merasa lelah. Hanya saja, ingat-ingat lagi agenda apa yang perlu dilakukan setelah mendarat. Tentu tetap perlu istirahat kalau kegiatan berikutnya perlu banyak fokus seperti mengemudi atau rapat.

5. Olahraga sederhana sambil duduk

Duduk tegak selama berjam-jam memang tidak nyaman. Namun tidak mudah untuk melakukan peregangan apalagi harus terus mengenakan sabuk pengaman dan menghormati penumpang di sebelah. Sebenarnya menggoyangkan jari kaki sambil duduk saja sudah cukup bermanfaat.

“Bergeraklah di tempat dudukmu, gerakkan kakimu, lakukan apa yang wajar, menggoyangkan, bergerak, mengalirkan darah jika itu yang perlu kamu lakukan,” kata Major.

6. Pilih tempat duduk terbaik

Major menyarankan kalau kamu khawatir dengan turbulensi, maka pilih kursi yang dekat dengan bagian depan pesawat. “Kamu bisa saja berdiri di depan dan tidak merasakan apa-apa, dan di belakang mereka memantul ke mana-mana, pesawat bergerak secara berbeda di belakang,” jelasnya.

Kemudian jika kamu bertubuh tinggi, memesan kursi dekat pintu darurat memungkinkan kamu mendapatkan ruang kaki tambahan. Namun perlu kamu ingat bahwa kamu tidak bisa meletakkan tas atau bawaan apa pun di dekat kaki.

Lantas dekat lorong atau jendela? Hal itu sesuaikan dengan preferensimu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles