Jagung adalah tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia dan dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai macam makanan yang lezat. Namun, apakah jagung baik untuk program diet?
Selama berabad-abad, banyak orang di seluruh dunia telah mengkonsumsi jagung, yang merupakan sayuran bertepung dan biji-bijian sereal. Meskipun jagung mengandung nutrisi seperti serat dan vitamin C, itu dapat meningkatkan gula darah.
Jagung, yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya.
Apakah jagung baik untuk program diet?
Jawabannya adalah ya. Jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, jagung murni, belum diproses, adalah makanan yang bagus untuk dikonsumsi. Dalam jumlah sedang, jagung manis membantu menurunkan berat badan.
Banyak manfaat kesehatan jagung, termasuk peningkatan penglihatan dan pengurangan degenerasi makula (titik kecil di pusat retina mata), karena serat jagung yang tinggi dan kaya nutrisi. Selain itu, jagung sangat bagus untuk menurunkan berat badan.
Jika dikonsumsi dengan benar, jagung dapat menjadi bagian yang bagus dari diet seimbang karena sangat kaya akan serat dan memiliki jumlah kalori yang rendah. Ini dapat membantu Anda tetap kenyang lebih lama, sehingga Anda mungkin merasa lebih puas setelah makan.
Bahan tambahan makanan seperti sirup jagung fruktosa tinggi, sebaliknya, tinggi kalori dan tidak baik untuk kesehatan. Satu studi, seperti dikutip Healthline, menemukan bahwa negara-negara dengan akses yang lebih mudah ke sirup jagung fruktosa tinggi mengalami 20% lebih banyak kasus diabetes dibandingkan dengan negara-negara di mana sirup tidak tersedia.
Namun, perhatikan cara mengolah jagung saat memilih untuk dimasukkan ke dalam diet. Sangat tidak disarankan untuk makan jagung yang digoreng atau dicampur dengan tepung daripada yang dipanggang, direbus, atau dikukus.
Jika dikonsumsi dengan benar, jagung dapat menjadi bagian yang bagus dari diet seimbang karena sangat kaya akan serat dan memiliki jumlah kalori yang rendah. Ini dapat membantu Anda tetap kenyang lebih lama, sehingga Anda mungkin merasa lebih puas setelah makan.
Namun, saat memilih jagung ke dalam diet, perhatikan juga cara pengolahannya. Mengonsumsi jagung dalam bentuk yang dipanggang, direbus, atau dikukus lebih disarankan daripada mengonsumsi jagung yang digoreng atau berbahan dasar tepung.