One Piece, serial live action yang dinanti-nantikan, telah hadir dengan opsi sulih suara dalam bahasa Indonesia. Lima talenta lokal telah dipilih untuk mengisi suara karakter-karakter utama dalam serial ini.
Andromeda Veliano mendapatkan peran sebagai suara Monkey D. Luffy, sementara Ihwan Zaid menjadi suara Roronoa Zoro. Melodya Apriliana memberikan suara bagi karakter Nami, sementara Hardianto menjadi suara Usopp. Bintang Gautama juga turut berperan sebagai suara Sanji.
Para pengisi suara ini telah memulai proses rekaman pada bulan Juli, sekitar satu bulan sebelum serial tersebut dirilis di Netflix. Dengan upaya dan dedikasi mereka, karakter-karakter One Piece dihidupkan dalam versi live action yang akan memanjakan para penggemar setia.
Mereka mengaku bahwa ada tekanan yang besar dalam mengisi suara karakter serial live action One Piece. Apalagi, One Piece merupakan manga dan anime yang memiliki basis penggemar besar di seluruh dunia.
“Aku merasa Nami dan seluruh kru Bajak Laut Topi Jerami itu dimiliki oleh semua orang. Semua punya imajinasi,” kata Melodya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (31/8).
Para pengisi suara ini juga diarahkan dalam mengisi suara para karakter live action One Piece sehingga cocok dengan karakter yang diperankan. Mereka berusaha untuk memberikan yang terbaik agar para penonton tetap bisa menikmati serialnya.
“Tapi yang aku percaya adalah aktor yang memerankan ini dipilih langsung oleh [Oda] sensei, mangaka One Piece. Aku percaya bahwa menurut pihak mereka aku sudah cocok, tinggal proses dubbing-nya di-direct seperti apa,” lanjutnya.
“Takutnya sudah ditunggu tapi flop gitu. Jadi ya berusaha aja gimana kami bisa keluarin perasaan si karakter ini melalui suara kami biar semua yang nonton dapat feel-nya,” timpal Andromeda.
Tiap pengisi suara menghadapi tantangan tersendiri dalam mengisi suara para karakter One Piece versi live action.
Ihwan Zaid mengungkapkan salah satu tantangan dalam memerankan Zoro adalah adanya perbedaan yang signifikan antara suara versi anime dan live action.
Menurutnya, Mackenyu, pemeran Zoro di serial live action, memiliki suara yang tidak terlalu berat dibandingkan versi anime.
Sehingga, Ihwan menyiasatinya dengan mengambil jalan tengah, yaitu mencoba lebih humanis tapi tetap memberikan ciri khas suara Zoro di anime.
“Aku agak bingung sebenarnya karena di anime itu Zoro garang, manly banget, dan (suaranya) agak deep. Sementara Mackenyu suaranya light,” ungkap Ihwan.
“Patokannya adalah apa yang kita dengar di telinga,” tambahnya.