Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, yang juga dikenal sebagai Taman Hutan Raya Juanda atau Tahura Juanda, merupakan sebuah hutan alami yang terletak di Bandung, Jawa Barat. Dengan keanekaragaman hayati yang melimpah, pemandangan yang indah, dan berbagai aktivitas menarik, Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda menjadi destinasi wisata yang populer di kalangan penduduk setempat maupun wisatawan yang berkunjung.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pesona Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda dan segala yang ditawarkannya.
1. Tiket Masuk
Pengunjung domestik dikenai harga tiket masuk ke Taman Hutan Raya Juanda sebesar Rp 17.000 dan untuk wisatawan luar, Rp 76.000. Harga ini sedikit berbeda dari harga yang tercantum di situs web resmi Taman Hutan Raya Juanda.
Menurut informasi, THR Juanda buka dari pukul 8 pagi hingga 6 sore. Namun, biasanya tersedia bagi mereka yang berangkat lebih awal.
2. Goa Jepang
Goa Jepang adalah sisa-sisa dari era penjajahan Jepang di Indonesia. Goa ini diperkirakan dibangun oleh pekerja paksa (Romusha). Goa Jepang memiliki empat pintu dan dua ventilasi. Goa tersebut didirikan pada tahun 1942. Anda harus berjalan kurang lebih 600 meter dari gerbang masuk untuk menuju goa jepang. Tidak perlu khawatir tersesat karena akses jalannya jelas dan banyak petunjuk jalan.
3. Goa Belanda
Goa Belanda dibangun pada tahun 1918 dan diperkirakan digunakan sebagai markas militer, penjara, gudang penyimpanan senjata, pusat komunikasi, dan PLTA. Fasilitasnya yang sangat baik dan lengkap membuatnya terlihat lebih modern daripada goa Jepang.
4. Penangkaran Rusa
Di Tamana Hutan Raya Djuanda ini juga terdapat penangkaran rusa. Rusa yang ditangkar jenis rusa tutul. Anda juga bisa ikut memberi makan rusa, dengan membayar Rp 10.000 saja.
5. Curug Omas
Karena berada di wilayah Maribaya Lembang, Curug Omas sering disebut sebagai Curug Maribaya. Untuk mencapai lokasi, cara paling mudah adalah melalui gerbang taman hutan raya Juanda di Maribaya. Anda juga dapat pergi ke gerbang dago pakar, tetapi jaraknya cukup jauh, sekitar 6 – 8 kilometer.
Anda dapat menggunakan layanan ojek di lokasi ini, tetapi biayanya cukup mahal, bisa mencapai 70 ribu rupiah per orang.
Curug Omas memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan merupakan pertemuan dari dua sungai: sungai Cikawari dan sungai Cinggul. Pada akhirnya, curug ini membentuk aliran hulu sungai Cikapundung.
6. Tebing Keraton
Tempat ini pasti tidak asing lagi. Tempat dan suasananya yang “instagramable” menarik banyak wisatawan. Area ini sebenarnya termasuk dalam Taman Hutan Raya Juanda dan tidak perlu membayar lagi, hanya tinggal menunjukkan tiket Tahura kepada petugas, Anda sudah bis masuk ke Tebing Keraton.
7. Sarana Pendukung
Area Tahura Juanda memiliki sarana pendukung yang cukup baik. Baik gerbang Dago maupun gerbang Maribaya memiliki area parkir yang luas. Selain itu, ada banyak tempat makan dan istirahat di sekitarnya, jadi Anda tidak akan kesulitan jika lapar.