Penggunaan otot berlebih, cedera otot dan tegangan pada beberapa bagian tubuh adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan otot kaku dan tegang. Beberapa kondisi lain, seperti terjatuh, terbentur, kecelakaan, dan kurangnya pemanasan sebelum dan setelah olahraga, juga dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan tegang. Eperisone adalah salah satu obat yang mampu mengatasi masalah otot. Ketahui manfaatnya dan penjelasan lebih lanjut tentang obat ini berikut ini.
Manfaat Eperisone untuk Merelaksasi Otot yang Kaku
Eperisone adalah obat yang digunakan untuk merelaksasi otot yang kaku dan tegang. Obat ini juga dapat meredakan gejala otot kejang. Kejang otot dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan berikut:
- Otot terasa lebih kencang sehingga memicu munculnya rasa sakit atau nyeri otot.
- Otot terasa lebih lemah.
- Pergerakan tubuh menjadi lebih lambat karena nyeri pada otot.
- Gangguan tidur akibat otot yang terasa sakit.
Eperisone adalah jenis relaksan otot yang melemaskan otot rangka dan pembuluh darah polos. Eperisone juga membantu mengurangi kekakuan dan kelemahan otot yang berasal dari kelainan langkah yang disebabkan oleh genetik, seperti myotonia congenita. Ketika Anda mencoba bergerak setelah diam dalam waktu lama, otot Anda menjadi tegang dan kaku.
Begini Aturan Mengonsumsi Obat Jenis Eperisone
Eperisone bekerja dengan memperlebar pembuluh darah, mengurangi nyeri otot. Anda disarankan untuk makan terlebih dahulu jika ingin mengonsumsinya. Selain itu, jangan lupa untuk membicarakannya dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, dan membaca petunjuk pemakaian yang tercantum pada kemasan. Jangan minum obat lebih dari dosis yang disarankan, lebih sedikit, atau dalam jangka waktu yang lama.
Efek Samping yang Ditimbulkan
- Anemia;
- Demam;
- Mual dan muntah;
- Perut menjadi tidak nyaman;
- Perut terasa kembung;
- Sakit perut;
- Diare;
- Sembelit;
- Sering cegukan;
- Peningkatan detak jantung;
- Peningkatan urea dalam darah;
- Penurunan nafsu makan;
- Otot menjadi kaku;
- Sakit kepala;
- Tremor atau gemetar;
- Kepala pusing;
- Gatal-gatal atau masalah kulit lainnya.
Eperisone dapat menyebabkan reaksi alergi dalam kasus yang jarang terjadi. Oleh karena itu, jika Anda mengalami ruam, gatal, atau masalah bernapas, serta pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah, segera hentikan pemakaian.