Fakta menarik seputar sendok kayu beberapa di antara kamu mungkin belum mengetahuinya. Apakah sendok kayu bermanfaat atau tidak di dapur rumah tangga sering menjadi bahan pertimbangan. Untuk menjawabnya, coba kenali alasan-alasan berikut ini.
Salah satu peralatan masak tertua dan paling familiar adalah alat masak dari kayu. Peralatan ini sebenarnya memiliki sejarah yang jauh lebih panjang daripada yang dikira. Namun, alat masak kayu mulai tertinggal karena tidak lagi disukai banyak orang.
Terlebih lagi, dengan munculnya alat masak dari bahan lain, seperti silikon hingga stainless steel anti karat, yang mulai menjadi pusat perhatian. Alat masak kayu mulai tertinggal ketika banyak orang khawatir bahwa alat tersebut mengandung bakteri. Kualitas kayu yang berpori menimbulkan kekhawatiran ini.
Namun, apakah alat masak kayu benar-benar tidak bagus? Melansir mashed.com, berikut pro dan kontra penggunaan sendok kayu.
Fakta Menarik Seputar Sendok Kayu
1. Alat serbaguna untuk semua jenis makanan
Peralatan kayu menjadi alat serbaguna karena tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Bahannya juga kokoh dan memiliki bentuk pegangan yang nyaman. Sehingga, cocok untuk memasak resep yang dimasak lama dan perlu sering diaduk.
Alat masak ini direkomendasikan oleh para chef untuk sebagian besar resep dan sangat membantu dalam memasak masakan dengan bahan-bahan padat, seperti kari kental. Sendok kayu juga ideal untuk mengaduk adonan kue dan mengaduk sup.
2. Bersifat non-abrasif dan tidak reaktif
Spatula berbahan logam sering kali melepaskan bahan kimia yang terbungkus dalam lapisan, kemudian bahan tersebut masuk ke dalam makanan. Untuk menghindari kemungkinan kontaminasi pada makanan, alat masak kayu merupakan pilihan tepat. Kayu yang lembut membuat kamu dapat menggunakannya dengan mudah.
Bahannya yang alami juga tidak bereaksi dengan makanan asam, sehingga ideal untuk memasak makanan asam secara umum. Sendok kayu juga tidak akan menyerap bahan kimia apapun ke dalam makanan.
3. Bikin rasa dan noda tertinggal
Meskipun banyak manfaat dari sendok kayu, tetapi tetap saja ada sisi minusnya. Kayu merupakan bahan alami yang berpori. Itu sebabnya peralatan ini cenderung mudah ternodai ketika digunakan untuk memasak makanan berpigmen.
Misalnya, digunakan untuk memasak buah bit atau tomat yang biasanya meninggalkan warna. Begitu juga dengan rempah-rempah berpigmen, seperti kunyit atau bumbu masala yang akan menodai sendok.
Meskipun warna sendok tidak akan memengaruhi fungsinya, tetapi lebih baik kamu menggunakan alat masak kayu berbeda untuk setiap masakan, agar alat masak ini juga tidak selalu terkenal noda saat memasak.
Tidak hanya menimbulkan noda, sifat kayu yang berpori juga akan mempertahankan rasa dan mungkin menimbulkan sedikit bau. Kualitas kayu seperti inilah yang menjadi alasan banyak orang menghindari menggunakannya untuk membuat makanan penutup.
Sebenarnya, kamu bisa menghilangkan noda dan rasa pada alat masak kayu dengan mudah. Cukup menggosoknya dengan potongan lemon atau soda kue, dan air. Rendam beberapa saat terlebih dahulu, gosok, baru bersihkan dengan air panas.
4. Mudah dibersihkan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, membersihkan sendok kayu sebenarnya mudah. Hanya perlu dicuci sebentar dengan air panas dan sabun cuci piring, peralatan masak ini sudah cukup bersih. Penting juga untuk mengeringkannya setelah dicuci karena kelembaban akan menyebabkan kayu membengkak.
Cara lain untuk merawat sendok kayu yaitu dengan mengoleskan minyak setiap bulan untuk mencegahnya dari keretakan dan memastikan sendok kayu bertahan lama. Keringkan setelah dicuci, menggunakan minyak mineral food grade untuk melapisi sendok. Biarkan sendok mengering semalaman dan hilangkan minyak berlebihan dengan kain sebelum dimasak.
5. Tahan lama dan tidak cepat rusak
Sendok kayu memiliki ketahanan yang cukup lama. Sebenarnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini, termasuk pembersihan yang benar, perawatan, dan kualitas kayunya. Jika ingin membeli sendok kayu, pertimbangkan untuk membeli alat yang terbuat dari bahan kayu keras berbutir halus karena tidak terlalu berpori dan tidak terlalu menahan kelembaban serta noda makanan. Namun, jika mendapati sendok kayu berjamur, segera buang untuk menghindari kontaminasi pada makanan.