Saat ini, minum kopi telah menjadi tren gaya hidup yang sangat populer di kalangan penduduk di kota-kota besar, termasuk Bandung. Fenomena ini ditandai oleh meningkatnya jumlah coffee shop yang bertebaran di berbagai sudut Bandung. Tidak hanya coffee shop dari luar negeri yang menarik banyak pengunjung, tetapi juga coffee shop lokal yang menghadirkan biji kopi berkualitas tinggi buatan Indonesia yang semakin digemari. Yang membuatnya semakin menarik, coffee shop lokal ini cenderung lebih mengedepankan metode seduh manual atau yang sering dikenal sebagai manual brewing dalam menyajikan kopi.
Masyarakat telah menunjukkan antusiasme tinggi terhadap teknik seduh kopi ini, seperti yang terlihat dari banyaknya coffee shop yang kini membuka kelas manual brewing untuk pemula atau menyajikan pertunjukan langsung proses seduh kopi oleh barista berpengalaman di hadapan para pelanggan. Penasaran dengan teknik manual brewing kopi yang paling diminati dan populer? Mari kita bahas lebih lanjut:
1. Tubruk
Menyeduh kopi dengan teknik tubruk adalah teknik paling dasar dan dapat dibilang lebih mudah dibandingkan manual brewing lainnya. Teknik tubruk ini merupakan teknik seduh kopi khas Indonesia. Jika kamu ingin menyeduh kopi dengan teknik ini, kamu hanya memerlukan biji kopi segar yang sudah digiling dan air panas dengan temperatur yang tepat. Walaupun terlihat mudah, teknik tubruk tetap membutuhkan skill lho, jadi sering-seringlah berlatih. Mengapa teknik tubruk banyak disukai? Karena melalui teknik ini kamu dapat merasakan langsung karakter asli dari kopi tersebut.Â
2. French Press
Teknik manual brewing ini membutuhkan alat bantu yang berbentuk tabung lengkap dengan alat penekan dan saringan di dalamnya. Tidak begitu berbeda jauh dari teknik tubruk, kamu cukup menyiram biji kopi yang sudah digiling dengan air panas, lalu menekannya hingga terpisah antara ampas dan minuman kopinya. Kopi pun siap disajikan. Melalui teknik ini, kamu juga dapat mengetahui karakter asli dari kopi tersebut, sehingga teknik tubruk dan french press sangat cocok bagi kamu yang sedang ingin memperdalam ilmu tentang cita rasa kopi.
3. V60 ( Pour Over )
Teknik V60 ini merupakan teknik yang banyak digemari dan dicari di coffee shop lokal. Untuk menyeduh kopi, kamu membutuhkan sebuah kertas filter khusus yang berbentuk kerucut sebagai wadah bagi biji kopi yang sudah digiling, kemudian siram bubuk kopi dengan air panas. Fungsi filter tersebut adalah untuk mengurangi tingkat keasaman dari kopi, teknik ini juga cocok bagi kamu yang tidak begitu menyukai cita rasa kopi yang terlalu strong seperti yang dihasilkan melalui dua teknik sebelumnya.
4. Vietnam Drip
Banyak yang mengira bahwa Vietnam Drip berarti adalah minuman yang berbahan dasar biji kopi Vietnam, padahal Vietnam Drip adalah teknik menyeduh kopi yang berasal dari Vietnam. Untuk biji kopinya sendiri, kamu bebas menggunakan biji kopi apapun lho. Teknik Vietnam Drip ini terdiri dari dua alat saringan (atas dan bawah), cangkir, dan penutup. Saringan ini biasa disebut sebagai tamper yang berfungsi untuk menekan kopi ketika disiram air panas, sehingga menghasilkan cairan kopi ke dalam cangkir.
5. Syphon
Teknik manual brewing yang satu ini memang cukup rumit dibandingkan beberapa teknik sebelumnya. Syphon merupakan nama alat utama yang digunakan untuk teknik ini, bentuknya menyerupai tabung kimia yang terdiri dari beberapa susunan dan juga terdapat filter yang terbuat dari kain flanel. Shypon diberi pemanas, sehingga menghasilkan uap air yang kemudian naik melewati filter dan membasahi kopi, lalu menghasilkan air kopi dengan rasa yang khas. Walaupun terdengar cukup rumit, tapi ternyata teknik ini seru untuk dipraktekkan secara langsung lho.