Jumat, 15 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Adzan Diperbolehkan Berkumandang di Masjid New York

Walikota New York, Eric Adams, telah mengeluarkan peraturan baru yang memberikan lebih banyak kebebasan kepada umat Muslim dalam mengumandangkan adzan. Namun, kumandang adzan diizinkan hanya pada setiap Jumat dan saat waktu maghrib selama bulan suci Ramadhan. Sebagaimana yang diketahui, Jumat adalah hari yang dianggap sakral bagi umat Islam, dan setiap Jumat, laki-laki Muslim berkewajiban untuk menjalankan ibadah shalat Jumat.

Sebagaimana dilaporkan oleh AP News, berkat peraturan baru yang ditandatangani oleh Eric Adams, masjid tidak lagi memerlukan izin khusus untuk mengumandangkan adzan pada hari-hari yang telah ditentukan tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif di Kota New York.

Urusan Masyarakat di departemen kepolisian akan bekerja sama dengan masjid-masjid untuk mengkomunikasikan pedoman baru tersebut dan memastikan bahwa perangkat yang digunakan untuk menyiarkan adzan diatur pada tingkat desibel yang sesuai, kata Adams. Rumah ibadah dapat menyiarkan hingga 10 desibel melebihi tingkat kebisingan sekitar, kata kantor walikota.

“Sudah terlalu lama, ada perasaan bahwa komunitas kita tidak diperbolehkan mengumandangkan azan,” kata Adams. “Hari ini, kami memotong birokrasi dan menyatakan dengan jelas bahwa masjid dan rumah ibadah bebas mengumandangkan azan pada hari Jumat dan selama Ramadhan tanpa memerlukan izin.”

Didampingi para pemimpin Muslim saat menggelar konferensi pers di Balai Kota, Adams mengatakan warga Muslim New York “tidak akan hidup dalam bayang-bayang ‘American dream‘ ketika saya menjadi walikota kota.”

Kebijakan baru terkait adzan ini langsung direspons positif oleh warga Muslim di New York.

“Suara adzan bukan sekedar azan; ini adalah seruan untuk persatuan, refleksi, dan komunitas,” ujar Afaf Nasher, direktur eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang New York, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Kami percaya bahwa tindakan ini akan berkontribusi pada pemahaman dan apresiasi yang lebih besar terhadap nilai-nilai dan tradisi komunitas Muslim.”

Somaia Ferozi, kepala Sekolah Islam Ideal di Queens, mengatakan peraturan baru Kota New York mengirimkan pesan positif kepada siswanya.

“Anak-anak kami diingatkan akan siapa diri mereka ketika mendengar adzan,” kata Ferozi yang menghadiri konferensi pers. “Mendapatkan gaung seperti itu di lingkungan Kota New York akan membuat mereka merasa menjadi bagian dari komunitas yang menerima mereka.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles