Alasan banyak karyawan resign setelah lebaran ini mungkin salah satunya juga kamu gunakan. Ada waktu yang menjadi favorit bagi karyawan untuk memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan mereka. Bisa Anda tebak kapan waktu tersebut? Ya, umumnya selepas Lebaran atau Hari Raya Idulfitri.
Setiap tahun, banyak karyawan yang menunggu momen setelah Lebaran untuk mengajukan resign. Keputusan ini sering menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sebuah cuitan di Twitter, yang dikutip dari laman detikcom, menunjukkan betapa banyaknya orang yang merencanakan untuk mengundurkan diri setelah Lebaran.
Namun, ada juga yang memilih untuk tetap bertahan di tempat kerja mereka karena belum menemukan pekerjaan baru. Apakah Anda salah satu dari mereka yang berencana untuk mengajukan resign setelah Lebaran tahun ini? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa momen setelah Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk mengundurkan diri? Berikut penjelasannya.
Alasan Banyak Karyawan Resign Setelah Lebaran

Alasan karyawan mengundurkan diri dari tempat kerja setelah Lebaran terjelaskan oleh praktisi dan konsultan sumber daya manusia (SDM), Audi Lumbantoruan. Ia mengatakan ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Pandemi Covid-19 selama 3 tahun membuat karyawan menunda pengajuan resign sehingga saat ini, jadi momen tepat karena kondisi ekonomi mereka yang sudah membaik.
Alasan berikutnya yaitu mendapat Tunjangan Hari Raya (THR), kenaikan gaji, dan juga bonus. Dengan adanya benefit ini, karyawan punya pegangan ketika resign. Audi menjelaskan lebih lanjut, “Kalau dalam konteks general, yang ditunggu itu pendapatan THR sama pendapatan bonus. Jadi, ini paling enggak, enggak boleh hilang ‘sekecil apapun saya dapat lah’, prorate atau gimana”.
Selain itu, ada juga alasan lainnya, yaitu karena karyawan ingin mengembangkan diri, mencari peluang atau kesempatan di tempat yang lain, hingga mencari pengalaman baru. Pengamat Sosial Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, juga berpendapat bahwa saat ini memang sedang terjadi The Great Resignation atau banyaknya orang-orang yang berhenti bekerja. Di sisi lain, manusia di muka bumi semakin banyak, namun belum semua manusia mampu memenuhi kebutuhan kualifikasi yang dicari oleh penerima kerja.
Melansir dari laman CNBC Indonesia, ada banyak alasan yang karyawan utarakan untuk meninggalkan tempat kerjanya. Walaupun keputusan ini dilakukan sebelum mereka mendapatkan pekerjaan baru dengan tawaran gaji yang lebih baik.
Tak lama setelah pembagian THR berlangsung, yang bekerja atau seorang karyawan akan menerima gaji bulanannya atas kinrjanya di bulan tersebut. Jika dia memutuskan untuk mengundurkan diri, dia pun bisa mencairkan uang Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan yang mungkin saja jumlahnya sudah sangat besar.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa banyak karyawan yang resign setelah Lebaran. Semoga bermanfaat, ya.