Jerawat batu merupakan permasalahan wajah yang mampu mengganggu penampilan serta menimbulkan rasa tidak nyaman. Terkadang, ketidaknyamanan tersebut membuat kita ingin segera memencetnya dengan tangan. Namun, langkah tersebut sebenarnya kurang tepat.
Meskipun hasilnya mungkin terlihat berhasil pada beberapa kesempatan, memencet jerawat batu di wajah dengan tangan yang belum tentu bersih justru bisa menimbulkan komplikasi pada kulit.
Maka dari itu, mengapa sebaiknya kita menghindari kebiasaan memencet jerawat batu?
Apakah Jerawat Batu Boleh Dipencet?
Jerawat umumnya muncul di area T-zone, yaitu dahi, dagu, dan hidung. Selain muncul dengan rasa sakit, jerawat batu terlihat sangat mengganggu penampilan. Untuk itu, tidak heran jika banyak orang yang mengalami penurunan kepercayaan diri karenanya.
Proses pemulihan jerawat jenis ini termasuk lama, sehingga banyak orang tidak sabar dan memencetnya sendiri. Sayangnya, memencet jerawat batu dapat memperparah kondisi kulit.
Berikut kondisi yang bisa saja terjadi setelah kamu memencet jerawat pada wajah:
1. Luka akibat robekan kulit
Memencet jerawat secara agresif dengan teknik yang salah, serta tanpa menggunakan alat yang mumpuni dapat memicu infeksi, ruam, hingga luka akibat robekan kulit. Jadi, jangan coba-coba untuk melakukannya sendiri tanpa bantuan ahli atau dokter spesialis kulit tepercaya.
2. Meninggalkan bekas jerawat
Rasa sakit dan bekas luka permanen bisa muncul akibat memencet jerawat sembarangan. Jika sudah begitu, proses menghilangkannya pun tidak mudah. Apalagi jerawat batu, bekasnya dapat mengakibatkan iritasi, noda kemerahan, bahkan bopeng pada wajah.
3. Infeksi yang lebih serius
Jika sembarangan memencet jerawat dengan tangan telanjang dan kotor, bakteri dan kuman yang kasat mata dapat menempel dan masuk melalui pori-pori kulit. Alih-alih sembuh, bakteri atau kuman justru masuk ke dalam luka dan memicu terjadinya infeksi.
Cara Menghilangkan Jerawat yang Tepat
Jerawat yang terus-menerus muncul terjadi akibat produksi minyak berlebihan, penumpukan sel kulit mati, tersumbatnya pori-pori kulit, atau infeksi bakteri. Jika muncul dalam intensitas ringan, jerawat batu umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu.
Untuk mencegah jerawat muncul kembali, sebaiknya kamu melakukan beberapa langkah berikut ini, yaitu:
- Cuci muka secara teratur, setidaknya 2 kali dalam sehari.
- Cuci muka menggunakan sabun yang cocok dengan kulit serta air hangat.
- Lakukan gerakan memutar pada saat mencuci muka. Ingat, kamu harus melakukannya dengan lembut dan perlahan.
- Hindari penggunaan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit. Jika memiliki jerawat yang tengah meradang, hindari produk dengan kandungan scrub.
- Setelah mencuci wajah, keringkan dengan handuk. Ingat, tepuk perlahan dan jangan menggosoknya dengan kasar.
Itulah beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya tidak memencet jerawat batu. Lebih baik, konsultasi online seputar gangguan kulit yang kamu alami dengan dokter spesialis kulit.