BANDUNG – bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kinerja bisnis dan memberikan manfaat bersama. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Geo Dipa Energi (Persero), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor eksplorasi dan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
Acara penandatanganan MoU dilakukan Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari dengan Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Umum PT Geo Dipa Energi, Hanif Osman, pada Selasa, 24 Desember 2024, di Menara bank bjb, Bandung. Dengan penandatanganan ini, kedua belah pihak resmi menjalin kerja sama strategis untuk mendukung pengelolaan layanan perbankan dan pengembangan usaha. Nota Kesepahaman ini bertujuan sebagai awal untuk mempersiapkan berbagai bentuk kerja sama yang akan menguntungkan kedua pihak serta sebagai momen untuk menjalin sinergitas yang lebih erat dengan BUMN.
Kerja sama ini meliputi beberapa bidang utama, seperti pengelolaan dana, pemberian fasilitas kredit bagi perusahaan dan karyawan, serta eksplorasi potensi bisnis lainnya yang sesuai dengan kebutuhan mitra bisnisnya. bank bjb juga akan memberikan manfaat jangka panjang bagi karyawan PT Geo Dipa Energi diantaranya adalah pemasangan Automated Teller Machine (ATM), layanan informasi keuangan, payroll service, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan jasa layanan perbankan lainnya sesuai kesepakatan kedua pihak, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
bank bjb melihat kolaborasi dengan BUMN sebagai langkah strategis untuk memperluas cakupan bisnis dan memperkuat citra perusahaan. Sinergi ini diharapkan dapat menjadi model bagi kerja sama perbankan dengan sektor energi di masa depan untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Dengan sumber daya dan kompetensi masing-masing, bank bjb dan PT Geo Dipa Energi diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang signifikan.
Tidak hanya terbatas pada layanan perbankan konvensional, bank bjb juga membuka peluang untuk mengembangkan inovasi produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan PT Geo Dipa Energi. Hal ini termasuk pengembangan fasilitas kredit bagi karyawan perusahaan untuk mendukung kesejahteraan mereka.
Sebagai informasi, PT Geo Dipa Energi memiliki peran strategis dalam pengelolaan energi terbarukan di Indonesia, terutama dalam pengembangan panas bumi sebagai sumber daya yang ramah lingkungan. Kolaborasi ini memberikan peluang bagi bank bjb untuk mendukung operasional dan ekspansi perusahaan tersebut dengan menyediakan solusi perbankan yang efisien dan bernilai tambah.
BANDUNG – bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia. Dalam upaya mewujudkan mimpi besar sinergi BPD, bank bjb mendukung penuh langkah Bank Jambi untuk semakin berkembang melalui penyertaan modal dan kolaborasi strategis.
Melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB), bank bjb dan Bank Jambi bersinergi untuk memperkuat stabilitas sistem perbankan Indonesia dan meningkatkan eksistensi BPD sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.
Paling anyar, bank bjb menuntaskan penguatan permodalan Bank Jambi, dengan melaksanakan pengefektifan penyertaan modal pada 18 Desember 2024 sebesar Rp221,4 miliar, yang telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Jambi pada 17 Desember 2024.
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, menyampaikan, dengan penyertaan modal ini, bank bjb kini memiliki 7,75% saham di Bank Jambi. Langkah ini menegaskan komitmen bank bjb untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar-BPD.
Sebagai tambahan informasi, pada tanggal 28 Juni 2024, bank bjb menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyertaan modal dengan Bank Jambi. Pada hari yang sama, bank bjb juga melakukan penempatan dana setoran modal sebesar Rp221,4 miliar, yang kemudian diajukan izinnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Hal ini merupakan salah satu strategi bank bjb untuk memperkuat posisi BPD secara grup perbankan dalam industri perbankan nasional dengan melakukan sinergi bersama-sama dengan Bank Jambi,’’ucap Yuddy.
Adapun persetujuan resmi dari OJK diterima pada 9 Desember 2024, mengukuhkan bank bjb sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Jambi. Dengan status ini, bank bjb akan terus mendukung Bank Jambi untuk tumbuh melalui penguatan bisnis dengan memanfaatkan infrastruktur yang dimiliki bank bjb untuk efisiensi operasional dan peningkatan kualitas layanan.
Bank Jambi merupakan BPD kedua yang bergabung ke dalam KUB bank bjb, setelah Bank Bengkulu pada Maret 2024. Kehadiran Bank Jambi dalam KUB bank bjb menambah nilai strategis dengan memiliki aset grup yang signifikan dengan prospek mencapai Rp240 triliun, mendekati peringkat 10 besar nasional.
Langkah berikutnya melakukan konsolidasi laporan keuangan Bank Jambi ke dalam laporan keuangan bank bjb. Selain itu, bank bjb akan mengoptimalkan sinergi bisnis bersama Bank Jambi, termasuk dalam pengelolaan ekosistem daerah, pengelolaan layanan pajak, pembiayaan infrastruktur, dan digitalisasi layanan.
“Sinergi ini tidak hanya memberikan manfaat kepada Bank Jambi, tetapi juga meningkatkan aset bank bjb secara anorganik,” ucap Yuddy.
Kinerja keuangan Bank Jambi menunjukkan potensi besar. Per September 2024, Bank Jambi mencatat total aset sebesar Rp12,6 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp9,1 triliun, dan kredit yang disalurkan mencapai Rp9,7 triliun dengan NPL yang terjaga di angka 2,05%. Laba bersih Bank Jambi mencapai Rp262,8 miliar dengan ROE sebesar 14,79%. Dengan kinerja yang solid ini, Bank Jambi menjadi mitra strategis dalam pengembangan bisnis KUB bank bjb.
Bank Jambi juga memiliki Unit Usaha Syariah yang dapat bersinergi dengan bank bjb syariah. Kolaborasi ini berpeluang mengoptimalkan layanan perbankan berbasis syariah di wilayah Jambi, sekaligus mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah nasional.
Selain itu, sinergi bisnis yang telah berjalan seperti transaksi BI-Fast memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak. Potensi pengembangan lainnya termasuk kerjasama layanan kepada pemerintah daerah dalam hal pembayaran pajak, pembiayaan sindikasi, dan pengembangan layanan digitalisasi. Sinergi ini memperkuat posisi bank bjb dan Bank Jambi sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
bank bjb sebagai BPD yang telah memiliki pengalaman menjadi perusahaan induk KUB, membuktikan keandalannya dalam membangun ekosistem perbankan yang efisien dan modern. Dengan status sebagai BPD dengan peringkat rating tertinggi dari Pefindo, yaitu IdAA (Double A), bank bjb mampu memberikan dampak positif yang signifikan kepada anggotanya.
bank bjb juga memimpin langkah transformasi digital melalui penggunaan infrastruktur bersama, pengembangan sumber daya manusia, serta inovasi teknologi informasi. Hal ini memberikan keuntungan kompetitif bagi Bank Jambi untuk bersaing di industri perbankan yang semakin dinamis.
Keberhasilan integrasi Bank Jambi ke dalam KUB bank bjb menunjukkan pentingnya kolaborasi antar-BPD. Sinergi ini bukan hanya strategi bisnis, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat stabilitas sistem perbankan Indonesia.
Dengan pengalaman sukses KUB bersama Bank Bengkulu, bank bjb optimis bahwa kerjasama dengan Bank Jambi akan memberikan hasil yang sama baiknya. Sinergi ini diharapkan menjadi model kolaborasi antar-BPD di masa depan. Melalui KUB, bank bjb mengajak BPD lainnya untuk bersinergi demi kemajuan bersama. Langkah ini tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi nasional.
BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri yang akan berlaga di Proliga 2025. Seremonial diawali dengan penyematan jersey yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb), Yuddy Renaldi bersama Plh. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Barat, Drs. H. Embun Pragnyamartha, M.M. Acara Grand Launching Bandung bjb Tandamata digelar pada hari Rabu tanggal 18 Desember 2024.
Dukungan Bank bjb bertujuan sebagai media promosi produk layanan kami, saya berharap melalui prestasi dan popularitas tim voli ini, masyarakat dapat lebih mengenal dengan berbagai produk dan layanan unggulan yang kami tawarkan,”ujar Yuddy Renaldi, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb).
Proliga 2025 akan mulai digelar pada 3 Januari 2025, dan Bandung bjb Tandamata telah memasang target tinggi. “Target kami tetap menjadi juara, tetapi semuanya dilakukan secara bertahap, fokus utama kami adalah lolos ke final four, baru kemudian memikirkan langkah selanjutnya. Pelatih dan manajemen tetap menekankan pentingnya menjaga fokus pada setiap tahap kompetisi. Semua harus dicapai dengan kerja keras, disiplin, dan strategi yang matang,” ujar Samsul Jaiz, pelatih kepala tim.
Bandung bjb Tandamata resmi memperkenalkan tim untuk berlaga dalam kompetisi Proliga 2025. Sebanyak 21 pevoli putri akan bergabung ke dalam skuad asal Jawa Barat ini, diantaranya ada dua pemain asing Madeline J. Guilen dan Anastasiia Kraiduba, serta nama-nama seperti Ratri Wulandari sebagai kapten, Myrasuci Indriani sebagai middle blocker, dan Syelomitha Injilia sebagai opposite diharapkan menjadi pilar utama kekuatan tim. Pemain-pemain ini telah menunjukkan performa dan talenta yang luar biasa selama sesi latihan dan siap memberikan yang terbaik di turnamen nanti.
Kesiapan tim juga terlihat dari semangat dan antusiasme para pemain dalam setiap sesi latihan. “Kami merasa didukung sepenuhnya oleh manajemen dan bank bjb, sehingga motivasi kami untuk memberikan yang terbaik semakin besar,” ungkap Ratri Wulandari, kapten tim.
Dengan dukungan penuh dari bank bjb dan kerja keras para pemain, Bandung bjb Tandamata optimis dapat membawa pulang trofi Proliga 2025 sekaligus mengharumkan nama Jawa Barat di kancah nasional.
Untuk informasi lebih lengkap seputar Bandung bjb Tandamata, jangan lupa follow akun Instagram resmi kami di @bandungbjbtandamataofficial atau kunjungi website kami di https://www.bankbjb.co.id/ .
Ikuti terus perkembangan terbaru Bandung bjb Tandamata!
JAKARTA – bank bjb dan bank bjb Syariah terus menegaskan langkahnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, pada kesempatan ini peran tersebut ditunjukkan sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) dalam Fasilitas Kredit Sindikasi untuk PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (“Pindo Deli”). Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di Ruang Krakatau, Lantai 26, T-Tower, Jakarta, dan melibatkan berbagai Bank Pembangunan Daerah, baik konvensional maupun syariah.
Kredit sindikasi ini memiliki total plafon maksimal sebesar Rp1,2 triliun, yang dirancang dalam dua skema : plafon sindikasi konvensional senilai Rp825 miliar dan plafon sindikasi syariah sebesar Rp375 miliar. Dana tersebut akan diarahkan untuk mendukung pembangunan pabrik kimia di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Proyek ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam memperkuat struktur industri nasional sekaligus menciptakan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Peran bank bjb dan bank bjb Syariah sebagai JMLA sangat strategis. Kedua bank bertanggung jawab merancang struktur pembiayaan yang meliputi skema konvensional dan syariah, mengkoordinasikan bank-bank peserta, melakukan due diligence, serta memimpin negosiasi syarat kredit. Langkah ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap kapasitas bank bjb dalam mendukung proyek-proyek berskala besar.
Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari, menegaskan bahwa keterlibatan bank bjb dalam proyek ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap industri strategis. “Melalui pembiayaan ini, kami tidak hanya memperkuat Pindo Deli, tetapi juga memberikan dorongan signifikan bagi percepatan pertumbuhan industri kertas di Jawa Barat. Kami percaya langkah ini akan menghasilkan dampak yang luas dan meningkatkan daya saing ekonomi regional, serta menarik lebih banyak investasi ke sektor strategis ini,” ujarnya.
Dengan nilai proyek mencapai Rp1,74 triliun, pembangunan pabrik kimia ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja produksi PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills serta memperkuat rantai pasok industri berbasis kimia di Indonesia. Proyek ini juga diproyeksikan memberikan kontribusi ekonomi daerah, khususnya di Jawa Barat, sebagai salah satu pusat industri nasional.
Dalam kredit sindikasi konvensional, bank bjb memimpin lima bank peserta yang berkontribusi sebesar Rp825 miliar. Bank-bank tersebut antara lain: PT Bank Nagari sebesar Rp250 miliar, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat sebesar Rp200 miliar, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara sebesar Rp150 miliar, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sebesar Rp125 miliar, serta PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu sebesar Rp100 miliar.
Sementara itu, skema sindikasi syariah melibatkan kontribusi bank bjb Syariah sebesar Rp45 miliar dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Unit Usaha Syariah senilai Rp100 miliar. Dengan skema ini, dukungan yang diberikan semakin inklusif dan menyasar berbagai kebutuhan pembiayaan perusahaan.
Nancy menambahkan bahwa bank bjb akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung pembiayaan sektor-sektor strategis yang manjadi pilar pertumbuhan ekonomi nasional. “bank bjb senantiasa berperan aktif dalam memberikan solusi finansial bagi industri yang memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Dukungan ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.
Lebih lanjut, pembangunan pabrik kimia ini akan meningkatkan efisiensi operasional PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills. Dengan teknologi yang lebih modern dan ramah lingkungan, pabrik ini dirancang untuk memperkuat posisi PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills, sekaligus mendorong daya saing produk kertas di Indonesia. Inovasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mendukung keberlanjutan industri kertas nasional dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompetitif.
Pembangunan pabrik ini juga menjadi tonggak penting dalam memperkuat struktur industri kertas di Jawa Barat. Pindo Deli memiliki peran besar dalam menopang kebutuhan industri dan pasar domestik. Kredit sindikasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan kelancaran proyek tersebut.
bank bjb, sebagai bank pembangunan daerah terbesar di Indonesia, terus berkomitmen untuk menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Dengan fokus pada pembiayaan sektor strategis, bank bjb memainkan peran kunci dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan industri.
Kehadiran bank bjb sebagai JMLA dalam fasilitas kredit sindikasi ini membuktikan kapasitas bank bjb dalam mengelola pembiayaan berskala besar. Dukungan ini tidak hanya mempercepat pertumbuhan bisnis perusahaan penerima kredit, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan merata, memperkuat sektor industri yang menjadi motor penggerak perekonomian regional, serta menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat.
Denpasar, – Jajaran Direksi bank bjb menghadiri kegiatan sarasehan dengan peternak mitra binaan bank bjb dan PT Agro Sari Satwa di Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali pada Senin, 16 Desember 2024.
bank bjb berkomitmen memperluas sinergi dan kolaborasi, termasuk dengan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di sektor peternakan. Sektor ini dinilai layak mendapatkan dukungan perbankan karena berkontribusi signifikan dalam membuka lapangan kerja, memperkuat perekonomian lokal, dan menjaga ketahanan pangan nasional.
Kegiatan sarasehan ini, dihadiri langsung Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi dan Founder PT Agro Sari Satwa, Ir. I Gusti Made Putra Wibawa. Juga turut hadir, Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari dan Pemimpin Divisi UMKM Deny Mulyadi.
Dalam kunjungan ini, jajaran direksi bank bjb dan PT Agro Sari Satwa memberikan edukasi terkait pengelolaan finansial dan berdiskusi langsung dengan para peternak sapi. Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna menyampaikan, bahwa acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara bank bjb dan PT Agro Sari Satwa dalam rangka meningkatkan produktivitas sekaligus mengoptimalkan potensi para peternak sapi mitra binaan.
bank bjb berkomitmen untuk terus hadir di wilayah mana pun di Indonesia demi mendukung pengembangan ekonomi masyarakat. bank bjb percaya, dengan memberikan akses modal yang terarah dan pendampingan yang tepat, UMKM di sektor peternakan bisa berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Dengan dukungan berkelanjutan, baik dari segi finansial maupun manajemen, menjadi model keberhasilan kemitraan UMKM yang berkelanjutan di sektor peternakan. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perbankan dan pelaku usaha mampu menciptakan sinergi yang menguntungkan semua pihak.
Salah satu peternak binaan, Made Antara, mengatakan bahwa dukungan dari bank bjb baik pendanaan, hingga pendampingan turut membantu usaha peternakannya semakin berkembang. “Dukungan KUR dari bank bjb sangat membantu kami, terutama dalam memastikan kelangsungan usaha. Bibit sapi yang kami terima berkualitas, dan pasar yang sudah tersedia membuat kami tidak perlu khawatir soal penjualan,” ujar Made.
Sementara itu, Founder PT Agro Sari Satwa, Ir. I Gusti Made Putra Wibawa menjelaskan, kemitraan ini dijalin dengan para peternak yang tersebar di sejumlah wilayah di Bali. Di antaranya Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung dan Kabupaten Jembrana serta terus di kembangkan ke wilayah lainnya di Klungkung dan Karangasem.
“Jumlah anggota kemitraan saat ini sejumlah 50 orang dengan kepemilikan 3 sampai 8 ekor untuk setiap peternaknya. Populasi keseluruhan sapi khas Bali yang tergabung dalam kemitraan kata I Gusti Made Putra Wibawa.
Sebagai informasi, PT Agro Sari Satwa sendiri memiliki perjalanan usaha yang cukup panjang. Didirikan pada tahun 2019, perusahaan ini merupakan kelanjutan dari program Sarjana Membangun Desa tahun 2009 yang awalnya berfokus pada pembinaan kelompok budidaya sapi Bali. Seiring waktu, kebutuhan akan pengelolaan yang lebih profesional mendorong pembentukan farm ini, yang kini melayani berbagai kegiatan seperti budidaya sapi Bali, penyediaan sarana produksi pertanian dan peternakan, hingga trading sapi Bali baik lokal maupun antar pulau.
I Gusti Made Putra Wibawa memaparkan pemasaran sapi mencakup lokal Bali dan antar pulau, dengan rata-rata sapi yang diantarpulaukan dalam setahun mencapai 3.000 ekor dengan nilai nominal kurang lebih Rp47-50 miliar. Untuk pasar Nasional meliputi Jatim, Jateng, jabar, Palembang, Jambi dengan klien penerima 15 orang. Di mana momentum potensialnya, selain potongan harian untuk rumah potong, juga untuk kebutuhan pada momen Hari Raya Idul fitri dan Idul adha.
bank bjb, melalui kantor cabangnya di Denpasar, telah menjalin perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Agro Sari Satwa. Dalam kerja sama ini, bank bjb menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada peternak binaan PT Agro Sari Satwa dengan nominal mencapai Rp 100 juta per peternak. Menariknya, mekanisme penyaluran modal ini berbeda dari biasanya.
Modal kerja berupa KUR ini disalurkan dalam bentuk bibit sapi serta kebutuhan peternakan lainnya seperti pakan, nutrisi, obat-obatan, dan fasilitas kesehatan. Para peternak juga mendapatkan pendampingan intensif untuk mengelola usaha penggemukan sapi.
Dalam model kerja sama ini, PT Agro Sari Satwa berperan sebagai offtaker yang menjamin para peternak dapat menjalankan penggemukan sapi dengan baik hingga masa panen, yang biasanya berlangsung selama enam bulan. Setelah itu, sapi hasil budidaya dijual melalui PT Agro Sari Satwa, yang sudah memiliki jaringan pasar yang luas.
Keuntungan dari hasil penjualan sapi kemudian dibagi secara profit-sharing antara peternak dan PT Agro Sari Satwa. Dari laba yang didapatkan, para peternak akan membayar angsuran KUR kepada bank bjb sesuai dengan ketentuan pemerintah. Skema ini memastikan peternak tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga pasar yang terjamni.
Dukungan bank bjb kepada PT Agro Sari Satwa dan mitra peternaknya memberikan manfaat ganda. Di satu sisi, peternak mendapatkan kejelasan dan kepastian dalam mengembangkan usaha mereka. Di sisi lain, bank bjb memperkuat portofolio pembiayaan UMKM-nya sekaligus membantu menggerakkan roda ekonomi di Bali.
Sementara itu, PT Agro Sari Satwa juga memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan pola kemitraan ini. Dengan moto “Maju, Tumbuh, dan Berkembang Bersama,” perusahaan ini tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga pada pemberdayaan peternak. Saat ini, PT Agro Sari Satwa memiliki mitra peternak di beberapa kabupaten di Bali dengan populasi sapi yang mencapai 300 ekor.
“Prinsip dasar kami adalah berbagi untung. Ketika peternak untung, usaha akan berjalan berkesinambungan,” jelas I Gusti Made Putra Wibawa, pendiri PT Agro Sari Satwa.
Melalui kerja sama ini, bank bjb mendorong bangkitnya UMKM di bidang peternakan sapi. Sulitnya akses modal yang dirasakan oleh para petani sapi di Bali, kini terpecahkan dengan adanya metode kerja sama pola kemitraan yang dilakukan bersama oleh bank bjb KC Denpasar dengan PT Agro Sari Satwa bersama peternak binaan.
SEMARANG, – bank bjb terus konsisten mendorong dan mendukung sektor pertanian melalui skema pendanaan inovatif. bank bjb memberikan dukungan kepada para petani PT Kelola Agro Makmur melalui pola kemitraan, dengan memberikan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disertai pendampingan, akses pasar melalui offtaker, dan jaminan penyerapan hasil panen. Hal ini memastikan petani mendapatkan stabilitas pendapatan serta kualitas panen yang terjaga. Kemitraan ini membuahkan hasil dengan diadakannya panen raya edamame di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Rabu, 11 Desember 2024.
Acara panen raya ini merupakan bentuk kolaborasi antara institusi keuangan dan sektor agribisnis mampu meningkatkan produktivitas petani sekaligus mengoptimalkan potensi komoditas lokal. Dukungan bank bjb memungkinkan PT Kelola Agro Makmur memperluas produksi edamame hingga menghasilkan panen yang membanggakan para petani binaan.
Acara ini dihadiri oleh Staf Khusus Menteri UMKM Republik Indonesia Hasby Muhammad Zamri, Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi Usaha Kecil dan Menengah, Ali Manshur, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari, Direktur Utama PT Kelola Agro Makmur Muhlisul Fuad, berserta jajaran manajemen bank bjb dan PT Kelola Agro Makmur serta petani mitra binaan PT Kelola Agro Makmur.
bank bjb telah bermitra dengan PT Kelola Agro Makmur sejak Desember 2021 untuk mendorong edamame sebagai komoditas unggulan. Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, dalam sambutannya menegaskan, “bank bjb mendukung sektor pertanian melalui program kemitraan yang dalam hal ini pentingnya peran institusi keuangan dalam mendukung sektor agribisnis melalui pembiayaan strategis. Kami optimistis edamame dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan”.
Acara ini juga ditandai dengan simbolis penyerahan KUR kepada para petani mitra PT Kelola Agro Makmur, yang menjadi langkah nyata mendukung stabilitas pendapatan dan peningkatan kualitas hasil panen.
Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb, Denny Mulyadi, menjelaskan kerjasama pola kemitraan adalah langkah bank bjb dalam upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan memberikan manfaat besar bagi para mitra binaan, kerjasama ini bertujuan untuk menciptaan ekosistem yang saling menguntungkan berbagai pihak. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan para mitra binaan dapat lebih fokus atas budidaya tanaman, berkembang dan turut berkontribusi pada perekonomian lokal maupun nasional khususnya para petani atau mitra binaan PT Kelola Agro Makmur yang sudah menjalankan budidaya edamame maupun budidaya okra.
Seorang petani binaan, Kiswoyo, menyampaikan rasa syukur atas kemitraan ini. “Dukungan dari bank bjb dan PT Kelola Agro Makmur membantu meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi keluarga petani,” ungkapnya.
Staf Khusus Menteri UMKM, Hasby Muhammad Zamri, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara bank bjb dan PT Kelola Agro Makmur. “Kemitraan strategis ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Kami mendukung penuh kolaborasi yang melibatkan sektor keuangan, agribisnis, dan komunitas petani dalam membangun ekonomi berbasis lokal yang berdaya saing global. Dengan pendampingan dan pembiayaan yang tepat, potensi besar sektor pertanian Indonesia dapat terwujud, seperti yang ditunjukkan dalam pengembangan edamame ini, untuk kedepannya peran kementerian UMKM RI akan meningkatkan pasar domestik/lokal dalam membantu PT Kelola Agro Makmur dalam memasarkan produk edamame tersebut ” ujar Hasby.
Puncak acara berupa panen simbolis di lapangan, dilanjutkan kunjungan ke pabrik pengolahan PT Kelola Agro Makmur yang dilengkapi teknologi mutakhir untuk memastikan produk siap ekspor. Dukungan bank bjb juga menunjukkan bagaimana produk lokal Indonesia, seperti edamame, dapat bersaing di pasar global.
Hingga 30 November 2024, bank bjb tercatat telah menyalurkan pembiayaan KUR pola kemitraan kepada 12.781 petani dengan total Rp 2,2 triliun, termasuk Rp 51 miliar untuk 512 petani binaan PT Kelola Agro Makmur. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi pertanian lokal melalui program kemitraan.
Bali, – bank bjb terus memperluas jangkauan kolaborasinya, termasuk menggandeng institusi pendidikan, guna menciptakan sinergi yang memberikan manfaat optimal bagi masyarakat luas. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa layanan pendidikan dapat diakses dengan lebih mudah melalui dukungan perbankan yang terintegrasi.
Kolaborasi terbaru, diwujudkan Pada Senin, 16 Desember 2024, dimana bank bjb dan Universitas Udayana (UNUD) menandatangani Nota Kesepakatan (NK) di Kabupaten Badung, Bali. Nota Kesepahaman ini bertujuan mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pemanfaatan jasa layanan perbankan. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, dan Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D.
Universitas Udayana sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, akan mendapatkan manfaat dari kerja sama ini. Dengan dukungan teknologi perbankan milik bank bjb, UNUD dapat mengelola berbagai transaksi keuangan secara lebih transparan dan efisien.
Pada kesempatan ini Rektor Universitas Udayana menyampaikan bahwa tujuan utama kolaborasi ini adalah membangun kerjasama yang dapat saling menguntungkan khususnya dalam mendukung Tri Dharma Perguruan tinggi, selain itu Universitas ingin menyiapkan generasi muda dengan pengetahuan praktis dan pengalaman nyata di dunia industri perbankan yang nantinya akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama.
Kesepakatan ini merupakan bentuk komitmen untuk saling mendukung dalam pengembangan layanan dan solusi keuangan yang dapat diandalkan. Kedepannya, bank bjb akan menyediakan beragam layanan perbankan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Universitas Udayana. Mulai dari pengelolaan penerimaan pembayaran pendidikan, kemudahan transaksi keuangan secara digital bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika hingga fasilitas kredit investasi. Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan UNUD.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada UNUD telah mempercayakan bank bjb sebagai bank partner untuk mengelola keuangan universitas, selain itu sinergi bank bjb dengan UNUD merupakan salah satu milestone di akhir tahun 2024 ini.
UNUD dan bank bjb juga sepakat untuk mengoptimalkan penggunaan layanan seperti Edupay, tabungan, deposito, dan kredit pegawai. Dengan melayani komunitas akademik yang luas, bank bjb dapat memperkuat posisinya sebagai mitra perbankan terpercaya di sektor pendidikan.
Dalam jangka panjang, kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih kuat, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan mendorong inovasi di sektor pendidikan tinggi. Sinergi ini juga menjadi cerminan visi bank bjb untuk terus menjadi mitra strategis dalam mendukung berbagai sektor, termasuk pendidikan, melalui layanan keuangan yang inovatif dan andal.
Sebagai tambahan, kerja sama ini mencakup penempatan dana, penyediaan layanan pembiayaan, serta berbagai inisiatif lain yang akan dikembangkan di masa depan. Ruang lingkup ini menunjukkan komitmen bersama untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Nota Kesepakatan ini juga menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan industri keuangan, serta menunjukkan bahwa kolaborasi strategis dapat memberikan dampak nyata yaitu semakin baiknya kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan sinergi yang terjalin erat ini, bank bjb dan Universitas Udayana optimis dapat menghadirkan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, dan terus berkontribusi bagi kemajuan pendidikan.
JAKARTA – bank bjb meraih penghargaan bergengsi dalam kategori Indeks Integritas Bisnis Lestari yang diselenggarakan oleh Transparency International Indonesia (TII) bekerja sama dengan TEMPO, yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (10/12). Adapun penghargaan diterima oleh Direktur Kepatuhan bank bjb Cecep Trisna.
Penghargaan merupakan apresiasi bagi bank bjb dalam menerapkan prinsip transparansi dan integritas bisnis sebagai fondasi utamanya. Sebagai institusi keuangan terkemuka di Indonesia, bank bjb tidak hanya fokus pada pencapaian profitabilitas, tetapi juga menekankan praktik-praktik bisnis berkelanjutan yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Indeks Integritas Bisnis Lestari ini merupakan instrumen evaluasi bagi perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang berintegritas dan berkelanjutan. Dalam penyusunan indeks ini, TII dan TEMPO menilai berbagai aspek penting, yaitu integritas bisnis dalam mencegah korupsi, penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup. bank bjb berhasil membuktikan perannya dalam ketiga aspek tersebut dengan skor yang sangat memadai, membawa bank bjb menjadi salah satu perusahaan terbaik dalam indeks ini.
Keberhasilan bank bjb dalam indeks ini tidak lepas dari proses seleksi dan penjurian yang ketat. Lebih dari 100 perusahaan dengan aset, ekuitas, liabilitas, pendapatan, dan laba terbesar di Indonesia dievaluasi secara mendalam. Proses penilaian dilakukan berdasarkan data kepatuhan yang tercantum dalam laporan tahunan, laporan keberlanjutan, kode etik, dan dokumen publik lainnya yang diterbitkan oleh masing-masing perusahaan. Setiap dokumen tersebut dievaluasi untuk mengukur sejauh mana perusahaan tersebut konsisten menjalankan prinsip transparansi dan keberlanjutan.
Dalam kategori Aspek Bisnis Berintegritas/Anti-Korupsi, bank bjb mendapatkan peringkat SAPPHIRE dengan skor indeks 50-74. Penghargaan ini mencerminkan dedikasi bank bjb dalam mengintegrasikan kebijakan anti-korupsi dalam tata kelolanya. Melalui kebijakan-kebijakan ini, bank bjb secara proaktif mencegah praktik korupsi dengan berbagai mekanisme deteksi dan evaluasi program, memastikan setiap aktivitasnya tetap sejalan dengan prinsip integritas bisnis yang tinggi.
Selain anti-korupsi, bank bjb juga meraih penghargaan dalam Aspek Bisnis dan Hak Asasi Manusia. Peringkat SAPPHIRE pada kategori ini menunjukkan bahwa bank bjb secara serius menghormati dan melindungi hak asasi manusia, baik bagi pekerjanya maupun masyarakat luas. Di bidang lingkungan hidup, bank bjb juga menunjukkan kepeduliannya dengan mendapatkan peringkat SAPPHIRE dalam kategori ini. bank bjb telah mengambil langkah-langkah konkret dalam menjaga keberlanjutan ekosistem, meliputi pengelolaan air, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan efisiensi energi.
Pada penilaian keseluruhan, bank bjb mendapatkan skor SAPPHIRE pada total dari ketiga aspek yang dinilai. Hal ini membuktikan bahwa bank bjb secara holistik berusaha menjaga keseimbangan antara keuntungan bisnis, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pelestarian lingkungan hidup. Pencapaian ini membuktikan bahwa bank bjb mampu mempertahankan integritasnya dalam setiap lini bisnis.
Pada kategori Aspek Bisnis Berintegritas, indikator yang dinilai mencakup komitmen anti-korupsi, kebijakan anti-korupsi, mekanisme deteksi korupsi, sosialisasi dan evaluasi program anti-korupsi, serta transparansi pemilik manfaat dan aktor politik. Setiap indikator ini memiliki bobot yang berbeda dan mempengaruhi penilaian akhir. bank bjb berhasil memenuhi standar tinggi dalam indikator-indikator ini, memastikan setiap aspek bisnisnya dikelola secara bersih dan transparan.
Untuk Aspek Bisnis dan HAM, beberapa indikator yang dinilai mencakup penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia, perlindungan hak pekerja, serta perangkat aturan Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung inklusi dan keadilan sosial.
Di Aspek Lingkungan Hidup, indikator yang digunakan meliputi pengelolaan air, pengurangan emisi gas rumah kaca, efisiensi energi, serta perlindungan terhadap keanekaragaman hayati. bank bjb dinilai dewan juri telah menunjukkan upaya penerapan praktik ramah lingkungan dalam operasionalnya. Langkah ini tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dalam jangka panjang.
Penghargaan yang diperoleh bank bjb dalam Indeks Integritas Bisnis Lestari menjadi bukti nyata atas upaya dalam mendorong praktik bisnis berkelanjutan. Sebagai lembaga keuangan yang melayani masyarakat luas, bank bjb bertekad untuk terus menjalankan kegiatan usaha yang berlandaskan transparansi, etika, dan keberlanjutan. Pencapaian ini menunjukkan bahwa bank bjb berhasil memenuhi harapan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menciptakan bisnis yang bertanggung jawab.
Dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang kuat, bank bjb tidak hanya menjaga pertumbuhan perusahaan, tetapi juga memberi kontribusi nyata pada pembangunan berkelanjutan.
Ke depannya, bank bjb akan terus mengembangkan kebijakan-kebijakan yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Tidak hanya berorientasi pada pencapaian finansial, bank bjb akan terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil membawa dampak baik bagi masa depan.
JAKARTA – bank bjb mencatatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis yang solid sepanjang tahun 2024. Di tengah tantangan ekonomi nasional dan global, bank bjb menunjukkan kinerja berkelanjutan yang solid. Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, dalam Public Expose 2024, menyatakan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari inovasi layanan perbankan, diversifikasi bisnis, serta pengelolaan risiko yang matang.
“Kami terus fokus pada penguatan sinergi grup bank bjb, melalui optimalisasi product holding serta pengembangan layanan digital untuk peningkatan fee based income,” ujar Yuddy.
Hingga kuartal III 2024, bank bjb mencatat pertumbuhan total aset sebesar 17,1% year-on-year (yoy) menjadi Rp210 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 17,1% yoy menjadi Rp153,2 triliun, sementara kredit termasuk pembiayaan tumbuh 10,4% yoy hingga mencapai Rp138 triliun. Laba sebelum pajak konsolidasi tercatat sebesar Rp1,47 triliun, dan laba setelah pajak mencapai Rp1,16 triliun.
Segmen kredit konsumer menjadi penopang utama dengan pertumbuhan 6,8% yoy mencapai Rp73,1 triliun. bank bjb juga berhasil mempertahankan market share terkait penyaluran kredit kepada ASN di Jawa Barat dan Banten hingga 54%.
Dari sisi pendanaan bank bjb berhasil mengoptimalkan rasio LDR di level 85,1%, dengan Non-Performing Loan (NPL) pada level 1,53% dan Coverage Ratio di atas 100%. Rasio permodalan (CAR) bank bjb juga terjaga di level 19,4%.Selain fokus pada kinerja keuangan, bank bjb akan memperkuat prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance). Hingga September 2024, portofolio keberlanjutan bank bjb mencapai Rp18,2 triliun, dengan portofilo terbesarnya berada di sektor berwawasan lingkungan, UMKM, dan transportasi ramah lingkungan.
Salah satu pencapaian besar bank bjb pada tahun ini adalah penerbitan Sustainability Bond senilai Rp1 triliun. Obligasi ini mengalami oversubscribed hingga 4,66 kali dari target awal. Disamping itu, bank bjb juga menjadi pionir dalam penerbitan Surat Berharga Perpetual dengan denominasi rupiah senilai Rp 1 triliun. Instrumen ini diakui sebagai Additional Tier 1 Capital, memperkuat modal inti tambahan bank bjb. Yuddy menjelaskan, “Hal ini menjadi bukti tingginya kepercayaan publik, terutama dari investor obligasi yang selalu merespons positif setiap penerbitan surat berharga kami, sekaligus memberikan alternatif instrumen investasi yang menarik bagi masyarakat.”
Menutup Public Expose 2024, Yuddy mengatakan bahwa bank bjb akan terus memperkuat posisi sebagai bank pilihan utama dengan mengedepankan inovasi, digitalisasi, dan layanan berkualitas, sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan kehati-hatian.
Ke depan, bank bjb akan terus berupaya untuk memperkuat posisi untuk menjadi Bank pilihan utama masyarakat dengan fokus pada inovasi, digitalisasi, serta peningkatan kualitas layanan, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, sebagai modal penting bagi Perseroan dalam menghadapi tantangan kedepan, serta memperkuat posisi Perseroan sebagai institusi keuangan yang terpercaya dan berorientasi pada masa depan.
Dengan berbagai pencapaian ini, bank bjb tidak hanya membuktikan ketangguhannya di tengah dinamika ekonomi, tetapi juga mengukuhkan komitmen untuk pertumbuhan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
JAKARTA– bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi kolaborasi sebagai langkah strategis untuk mengakselerasi bisnis di tengah berbagai tantangan ekonomi. Pada Kamis, 5 Desember 2024, bank bjb secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Sucofindo di Graha Sucofindo, Jakarta Selatan. Kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan produk dan layanan masing-masing pihak secara optimal. Turut hadir Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari beserta jajaran, Direktur Utama PT Socufindo Jobi Triananda Hasjim, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofindo Evi Afiatin beserta jajaran.
Dalam kerja sama ini, lingkup kolaborasi antara bank bjb dan PT Sucofindo mencakup berbagai aspek strategis. PT Sucofindo, yang dikenal sebagai perusahaan inspeksi pertama di Indonesia, bergerak di bidang jasa inspeksi, pengujian, sertifikasi, pelatihan, dan konsultansi. bank bjb, dengan portofolio produk perbankan yang luas, menghadirkan solusi yang mampu menjawab kebutuhan organisasi dan perusahaan, termasuk pengelolaan dana, pemberian kredit, serta layanan perbankan digital.
Adapun potensi kerja sama ini mencakup pengelolaan dana melalui rekening deposito dan giro baik dalam mata uang rupiah maupun dolar Amerika Serikat, penyediaan garansi bank seperti bid bond dan performance bond untuk kebutuhan tender, serta pemberian kredit koperasi bagi karyawan PT. Sucofindo. Selain itu, bank bjb juga menawarkan solusi payroll service, kredit untuk karyawan, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), serta layanan manajemen kas yang meliputi Internet Banking Corporate (IBC), Virtual Account, dan payroll.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna, menyampaikan, kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dua entitas dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan. Dengan bergabungnya PT Sucofindo dalam ekosistem layanan bank bjb, kedua pihak berharap dapat saling mendukung untuk menciptakan efisiensi operasional sekaligus memperluas jangkauan layanan kepada para pemangku kepentingan.
bank bjb memandang bahwa sinergi adalah kunci untuk memberikan layanan terbaik di tengah tantangan ekonomi global. Melalui kerja sama ini, bank bjb dapat memanfaatkan berbagai keunggulan PT Sucofindo untuk memperkuat ekosistem bisnisnya. Di sisi lain, PT Sucofindo juga dapat memanfaatkan layanan perbankan modern yang dimiliki bank bjb guna mendukung operasional dan pertumbuhan bisnis.
Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia. Melalui solusi perbankan yang disediakan, bank bjb berharap dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan PT Sucofindo sekaligus memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan.
bank bjb berkomitmen untuk terus terbuka dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Pendekatan ini sejalan dengan visi bank bjb untuk menjadi mitra terpercaya yang mendukung berbagai kebutuhan nasabah, baik individu maupun korporasi. Melalui kemitraan ini, bank bjb juga mempertegas posisinya sebagai bank pembangunan daerah yang berorientasi pada inovasi dan solusi.
Manfaat lain dari kerja sama ini adalah peningkatan efisiensi operasional bagi kedua belah pihak. Dengan mengintegrasikan layanan perbankan digital milik bank bjb, PT Sucofindo dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangannya, sehingga memungkinkan untuk fokus pada bisnis utama.
bank bjb dan PT Sucofindo juga sepakat untuk terus mengkaji dan mengevaluasi perkembangan kerja sama ini. Dengan begitu, setiap peluang baru yang muncul dapat segera dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Langkah strategis ini mencerminkan komitmen bank bjb dalam menghadirkan solusi perbankan yang relevan dengan kebutuhan. Dengan terus mengedepankan inovasi, bank bjb mampu menjawab berbagai kebutuhan organisasi dan perusahaan di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, bank bjb juga berharap dapat memperluas jangkauan layanan ke sektor-sektor strategis lainnya. Dengan demikian, dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional sekaligus memberikan nilai tambah bagi para mitranya.
Sebagai langkah lanjutan, bank bjb dan PT Sucofindo akan membentuk tim kerja untuk memastikan implementasi kerja sama ini berjalan lancar. Tim ini akan bertugas untuk mengidentifikasi peluang kolaborasi baru, memantau efektivitas layanan, serta memberikan solusi atas tantangan yang mungkin muncul.
Dengan semangat kolaborasi, bank bjb optimis kerja sama ini akan membawa dampak positif tidak hanya bagi kedua belah pihak, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara umum. bank bjb siap terus melangkah maju, mengedepankan inovasi, dan menjalin sinergi strategis dengan berbagai pihak demi menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.