Bukan cuma leadership, followership juga penting untuk menunjang kariermu. Banyak yang membahas tentang kepemimpinan atau leadership, tetapi jarang yang memperhatikan followership. Apakah kamu pernah mendengar tentang istilah followership sebelumnya?
Mengutip dari detikNews, followership adalah pandangan yang berlawanan dengan leadership, yang mengajarkan kita untuk menjadi pengikut yang baik dan benar. Sebabnya, sebuah kepemimpinan yang efektif membutuhkan pengikut yang berkualitas. Oleh karena itu, followership juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
Bukan Cuma Leadership, Followership Juga Penting untuk Karier
Mengapa Followership Penting?

Menurut Forbes, jika kita menyadari, sebenarnya kemampuan ini sudah kita miliki sejak kecil. Contohnya seperti saat sekolah kita harus mampu menjadi pengikut guru demi mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, pada dasarnya followership penting demi terwujudnya tujuan bersama. Setiap pemimpin pasti mengharapkan pengikutnya dapat kooperatif dengan visi yang ingin ia wujudkan.
Dengan kata lain, followership akan berhasil ketika hubungan antara pemimpin dengan pengikut berjalan dengan baik. Pengikut diharapkan bisa menjalankan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab. Namun, menjadi pengikut yang baik bukan berarti harus selalu tunduk dengan atasan.
Cara Menjadi Pengikut yang Baik

Untuk menjadi pengikut yang baik, tetap diperlukan sikap inovatif dan kreatif dalam menjalankan tugas-tugas yang ada. Bahkan, pengikut sebaiknya tidak ragu untuk memberikan kritik dan saran kepada pemimpinnya. Berkaitan dengan hal ini, pahamilah waktu di mana kita perlu bersikap tetap mengikuti aturan atau memberi masukan.
Menurut Ivey Business Journal, beberapa kualitas yang harus dimiliki seorang pengikut adalah mampu memberikan penilaian, mempunyai etika, kompeten, jujur, berani, bijak, loyal, dan mampu melakukan manajemen diri.
Seluruh kualitas tersebut akan menjadi penentu kesuksesan organisasi. Sebab, kesuksesan akan sulit diraih dengan kualitas pengikut yang lemah. Jadi, kualitas tersebut juga menjadi ciri dari pengikut atau karyawan yang unggul di dalam organisasi.
Followership Menjadi Pondasi Leadership

Pemimpin tidak lahir begitu saja. Butuh proses yang cukup panjang untuk menjadi seorang pemimpin yang mumpuni. Oleh karena itu, menurut Fast Company, untuk menjadi pemimpin, kita perlu untuk belajar menjadi pengikut. Kita akan bisa memahami pandangan seorang pengikut jika nantinya berkesempatan untuk menempati posisi pemimpin. Dengan begitu, kita dapat menjadi pemimpin yang selalu menghargai pengikutnya.
Dengan kata lain, followership merupakan akar dari leadership. Keduanya sama-sama penting dan saling bergantung demi tercapainya visi organisasi. Kalau kamu mau jadi karyawan yang hebat dan jadi calon pemimpin yang baik, jangan lupa asah followership skill kamu, ya.