Cara Cek Kualitas Hubunganmu dengan Pasangan
1. Kepercayaan yang Apa Adanya

Kepercayaan dengan pasangan tidak terbentuk berdasarkan seberapa sering kamu bertemu dengan pasangan. Bisa saja saat ini kamu menjalani hubungan LDR dengan pasanganmu, tapi ketika kamu percaya, mendukung sepenuhnya setiap aktivitas yang dilakukan pasangan meski terpisah oleh waktu yang berbeda, di situlah kepercayaan kamu diasah. Kamu tidak perlu membebani pasanganmu dengan bertanya setiap detik dengan berbagai pertanyaan berikut, “Kamu lagi di mana, sama siapa sekarang? Kok belum kasih kabar.”
Saat rasa percaya sudah terbentuk, Beauties tidak perlu memberikan laporan yang intens yang membuat satu sama lain justru nggak nyaman. Kalau komunikasi satu sama lain terasa nyaman, di situlah kepercayaan sudah terbentuk.
2. Adanya Batasan yang Sehat
Kamu tetap butuh me time meskipun sudah menjalin hubungan percintaan dengan orang kesayanganmu, Beauties. Kamu juga berhak memberikan batasan pada pasanganmu, dengan nggak memaksanya untuk melihat isi chat dari gadgetnya, membuka galerinya, dan memaksa untuk ikut setiap kali pasanganmu sedang bepergian dengan sahabatnya. Kualitas hubungan percintaan yang baik tetap memiliki batasan dan membebaskan pasangannya tanpa rasa tekanan dan kekangan yang membuat satu sama lain menjadi nggak nyaman.
3. Berkomunikasi Tentang Hal yang Dirasakan
Kamu tetap punya hak untuk mengutarakan hal yang ingin kamu sampaikan dan tidak. Tapi jika itu menyangkut hubungan percintaanmu dengan pasangan, sudah pasti kamu wajib terbuka untuk menyampaikan perasaanmu saat ini. Misalnya, kamu merasa pasanganmu terlalu sibuk dengan urusan pekerjaannya dan kamu ingin masing-masing meluangkan waktu untuk quality time bersama. Kamu berhak mengeluhkan hal itu dan berlatih berkomunikasi yang baik dengan pasangan. Terlebih saat ada konflik datang, misalnya tentang hal-hal yang membuatmu cemburu.
Dalam hubungan percintaan, tentu konflik hal yang sangat wajar dan perlu dijalani untuk melatih kedewasaan dalam membangun suatu hubungan percintaan yang sehat. Ketika komunikasi terjalin dengan pas dan nggak berlebihan, pasti kamu merasa diterima dan kebutuhan emosimu terus terisi saat berbicara dengan pasanganmu, Beauties.
4. Seimbang dalam Memberi dan Menerima
Dalam menjalin sebuah hubungan, pastinya perlu menjadi social support bagi pasangan, tapi di sisi lain juga kamu membutuhkan dukungan dari pasanganmu. Misalnya, kamu lagi berencana membangun bisnis baru, nggak ada salahnya jika kamu butuh bimbingan dari pasanganmu yang menurut penilaianmu cukup membantumu dalam pengambilan keputusan. Tapi, segala hal juga perlu berimbang, misalnya kamu juga dapat mendukung pasanganmu yang memutuskan untuk ambil studi dan menjadi pendengar curhat yang anti judging untuk masalah yang ia temui di kampus atau pun di kantor.
5. Menghargai Bukan Memaksa
Sebagai bentuk atau tanda kamu serius dan punya kualitas hubungan percintaan yang baik, kamu perlu menghargai pasanganmu, tapi bukan memaksanya untuk mengikuti semua kehendakmu. Segala hal yang menurut pandanganmu baik, belum tentu oleh pasanganmu butuhkan. Jadi, sebaiknya kamu menghargai rencana, keputusan yang akan oleh pasanganmu ambil. Namun, kamu tetap dapat memberikan pertimbangan, opini atau pandanganmu untuk membuka persepektif. Tapi kamu nggak perlu memaksa pasanganmu untuk menjadi orang lain, mengambil kursus yang nggak diminati oleh pasanganmu, dan mengubahnya menjadi orang lain.
Oke, itu tadi berbagai tanda seberapa berkualitas hubungan percintaanmu yang bisa kamu jadikan panduan untuk dicek bersama dengan pasanganmu, ya! Selamat mencoba.