8 tips cerdik menghadapi rekan kerja yang suka ngutang ini penting untuk kita ketahui. Tidak jarang kita menemui situasi di mana orang yang berutang justru menunjukkan perilaku kurang bersahabat ketika menagih pembayaran. Untuk menghindari konflik semacam itu, penting bagi kita untuk memahami cara menghadapi rekan kerja yang cenderung berutang.
Menghadapi tipe pekerja seperti ini memerlukan pendekatan yang hati-hati. Penting untuk memiliki pemahaman yang baik terkait hukum dan menguasai cara berkomunikasi yang efektif. Hal ini bertujuan agar situasinya tidak menjadi dramatis dan kamu tidak termanfaatkan oleh pihak berutang.
Perhatikan Ini sebelum Memberi Pinjaman
Supaya skenario di atas tadi tak terjadi, maka sebelum meminjamkan uangmu, lakukan dulu hal-hal berikut, mengutip People Clerk.
1. Mengetahui kemampuan finansial kamu
Sebaiknya perhitungkan kemampuan finansial kamu sebelum memberi pinjaman uang kepada mereka. Jangan sampai kamu justru jadi kekurangan atau tidak ada pegangan setelah meminjamkan uang ke orang lain.
2. Tanyakan keperluan teman kamu meminjam uang
Meskipun tidak nyaman, tapi tetap harus dilakukan. Selalu tanyakan tujuan rekan kerjamu meminjam uang. Alasan meminjam uang yang cukup masuk akal bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan pinjaman.
3. Diskusikan mengenai cara pelunasan
Selain mengetahui tujuan atau alasan teman kamu meminjam uang, melakukan diskusi tentang pelunasan juga dibutuhkan. Kamu bisa mendiskusikan tenggat waktu kapan utang harus membayar atau bagaimana cara pelunasannya. Seperti dikembalikan full cash satu bulan ke depan atau bayar secara berkala.
4. Menolak memberi pinjaman
Selalu ingat kalau kamu memiliki hak untuk menolak jika alasan meminjam tidak masuk akal. Atau jika kondisi finansial kamu sedang tidak mendukung untuk berikan pinjaman.
8 Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Suka Ngutang
1. Tegas menolak
Jika rekan kerja kamu suka utang terus-menerus, kamu bisa dengan tegas menolaknya. Jika temanmu tidak merespons penolakan ini dengan baik, sebaiknya hindari dia. Jangan segan-segan melaporkan ke HR atau atasan jika ia mulai menyerangmu secara verbal ataupun fisik.
2. Bantu teman kamu mengatur pengeluaran
Seringkali, rekan kerja yang suka utang disebabkan oleh tidak ahli dalam mengatur keuangannya. Jika hubungan kalian cukup dekat, kamu bisa bantu dengan menawarkan bantuan untuk atur pengeluarannya supaya menjadi lebih baik.
3. Membayar secara bergantian
Jika rekan kerjamu meminjam uang untuk hal-hal kecil, seperti makan siang atau membeli kopi, kamu bisa memintanya untuk membayar hal yang sama di jam makan siang berikutnya.
4. Memberikan pengingat
Mungkin rekan kerjamu hanya benar-benar lupa kalau ia memiliki utang. Kamu bisa mengingatkannya secara langsung atau melalui chat dengan menggunakan bahasa yang santai dan tenang, kata Save The Student. Kamu bisa menanyakan kira-kira kapan waktu mereka bisa membayar kembali utangnya.
5. Menggunakan empati
Ketika kamu hendak menagih utang dari rekan kerja, kamu bisa mulai dengan menggunakan empati. Jika kamu membutuhkan uang tersebut, kamu bisa menjelaskan kondisimu kepadanya. Jika rekan kerja berempati, mereka akan membayar utangnya kembali segera.
6. Tawarkan untuk membayar dengan cicilan
Jika situasinya rekan kerjamu tidak bisa membayar secara penuh dan kamu perlu uangnya kembali, tawarkan sistem cicilan. Kamu bisa tanyakan jumlah uang yang bisa dibayarkan secara berkala. Misalkan, teman kamu meminjam uang sebesar Rp1 juta, kamu bisa tawarkan untuk membayar cicilan setiap tanggal gajian sejumlah Rp200 ribu per bulan.
7. Minta bantuan dari orang terdekat
Jika rekan kerja tidak terlihat memiliki niatan untuk membayar utangnya, kamu bisa meminta bantuan kepada orang terdekat untuk mengingatkan. Sebaiknya, melansir Compare Hero, lakukan hal ini dengan nada yang tenang juga, ya.
8. Menempuh jalur hukum
Ketika tidak ada itikad baik, maka kamu bisa mulai menghadapi rekan kerja yang suka utang lewat jalur hukum. Namun, sebelum itu, pastikan kamu telah mengantongi izin atau paling tidak perusahaan mengetahui bahwa kamu akan menempuh jalur tersebut. Sebab, hal ini juga bisa menyeret nama perusahaanmu jika tak berhati-hati.
Kamu bisa melakukan teguran tertulis atau somasi yang menuliskan kewajiban dan konsekuensi jika rekan kerja gagal membayar kewajibannya. Di Indonesia sendiri, mengutip dl-advokat, terdapat hukum perdata Pasal 1243 KUHP yang mengatur bahwa ketika debitur (pengutang) lalai membayar utangnya, kamu bisa mengajukan gugatan perdata ke pengadilan negeri.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi rekan kerja yang suka utang. Dengan beragam manusia di dunia kerja, kamu harus belajar sabar dan tahu bagaimana cara menghadapinya.
