Human Immunodeficiency Virus juga dikenal sebagai HIV, merusak sistem kekebalan tubuh manusia dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, sistem kekebalan tubuh semakin lemah, yang membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan penyakit berbahaya.
Jika seseorang terinfeksi HIV dan tidak menerima perawatan yang tepat, infeksi tersebut akan berkembang menjadi kondisi yang lebih serius yang disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Pada tahap ini, kemampuan tubuh pengidap untuk melawan infeksi sepenuhnya akan hilang.
Sampai saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV dan AIDS. Namun, sejumlah perawatan dapat dilakukan untuk memperlambat perkembangan penyakit dan memperpanjang harapan hidup pengidapnya. Berikut adalah beberapa gejala awal HIV yang harus diperhatikan!
Cara Mengenali Gejala Awal HIV
Setiap pengidap HIV akan menunjukkan gejala yang berbeda, biasanya muncul dalam 1-2 bulan pertama setelah terinfeksi. Tubuh menanggapi virus yang masuk dengan gejala mirip flu pada beberapa orang, yang dikenal sebagai serokonversi.
Gejala awal HIV seperti berikut
Saat gejala muncul, penting untuk mengetahui apakah flu berat yang dialami berasal dari HIV atau penyakit lain.
1. Demam
Salah satu gejala awal HIV adalah demam, yang disertai dengan gejala ringan seperti kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan. Saat demam, virus masuk ke aliran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah besar, yang memicu reaksi peradangan oleh sistem kekebalan tubuh pengidap HIV.
2. Rasa Lelah dan Sakit Kepala
Respons peradangan yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terkepung menyebabkan pengidap merasa lelah dan lesu, serta terkadang sakit kepala saat berjalan atau kehabisan napas. Kelelahan dapat merupakan gejala awal atau lanjutan HIV.
3. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Sistem kekebalan tubuh manusia melindungi darah dengan menghilangkan bakteri dan virus. Salah satu bagian sistem ini adalah kelenjar getah bening, yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada sendi dan otot. Ketika kelenjar di ketiak, selangkangan, dan leher terinfeksi, mereka akan meradang dan menyebabkan sakit dan nyeri.
4. Ruam kulit
Salah satu gejala awal HIV dapat berupa ruam kulit, yang dalam beberapa kasus tampak seperti bisul dan disertai dengan rasa gatal.
5. Mual, Muntah dan Diare
Salah satu gejala awal infeksi HIV adalah mual, muntah, dan diare. Namun, sebagai akibat dari infeksi oportunistik, mual, muntah, dan diare juga dapat muncul pada tahap infeksi berikutnya. Saat gejala muncul, sangat penting bagi tubuh untuk tetap terhidrasi dengan baik.
6. Sakit Tenggorokan dan Batuk Kering
Batuk kering yang parah dapat menjadi gejala awal infeksi HIV dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
7. Ulkus Kelamin
Ulkus adalah luka yang terjadi pada area kelamin. Ulkus juga dapat terjadi pada dubur dan kulit di sekitarnya. Benjolan dapat menyebabkan luka pada ulkus kelamin.